• UGD 24/7
  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
  • +6221 4280 1567 & +6221 4250451
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Kandungan Racun dalam Asap Rokok

Kandungan Racun dalam Asap Rokok

Kamis, 16 Desember 2010 12:35 WIB
66503

Saat ini makin banyak orang yang merokok disekitar kita, bahkan tidak sedikit anak yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama yang mengkonsumsinya. Tahukah anda, pada saat seseorang merokok, dalam setiap hisapannya terdapat kurang lebih 4000 bahan senyawa kimia, termasuk racun-racun sebagai berikut:

  • Nikotin : jenis pestisida
  • Tar : bahan pengeras jalan
  • Acetone : Penghapus cat
  • Naphtylamine : Bahan penyebab kanker
  • Methanol : Bahan bakar roket
  • Pyrene : Bahan penyebab kanker
  • Dimethylnitrosamine
  • Napthalene : Kapur barus
  • Cadmium : Bahan penyebab kanker, biasa dipakai pada accu mobil
  • Carbon Monoxide : gas beracun yang keluar dari knalpot
  • Benzopyrene : Bahan penyebab kanker
  • Vinyl Chloride : Bahan penyebab kanker, biasa digunakan untuk bahan plastik PVC
  • Hydrogen Cyanide : Racun yang digunakan untuk pelaksanaan hukuman mati
  • Toluidine
  • Ammonia : Pembersih lantai
  • Urethane : Bahan penyebab kanker
  • Toluene : Pelarut Industri
  • Arsenic : Racun semut putih
  • Dibenzacridine : Bahan penyebab kanker
  • Phenol : antiseptik untuk pembedahan
  • Timbal : Bahan tambahan bensin
  • Kromium: Senyawa organic
  • Butane : Bahan bakar korek api
  • Metil Etil Keton : Pelarut karet sintesis
  • Formalin : Balsem pengawet mayat
  • Benzena : Campuran bahan bakar mobil
  • Asam Sulfurik : Bahan pupuk dan peledak
  • DDT : Insektisida yang terlarang
  • Shellac : Bahan pengkilap kayu

Dari daftar diatas bisa diambil kesimpulan mengapa asap rokok dikatakan begitu destruktif?, dari 4000 senyawa kimia tersebut, 200 di antaranya toksik (beracun), 43 di antaranya adalah pemicu kanker. Asap rokok (secondhand smoke) ada dua kategori --kedua-keduanya berbahaya. Pertama, mainstream smoke, yakni asap yang terkepul dari mulut si perokok, setelah terlebih dahulu dihisap dan melewati paru-paru sang perokok.

Kedua, sidestream smoke, yakni asap yang terbit dari pangkal rokok menjelang rokok habis. Ini yang paling berbahaya. Kandungan kimia beracun dari asap jenis ini berlipat-lipat ketimbang mainstream smoke. Sidestream smoke --seringkali terekpose ke udara tanpa filter-- memuat kandungan senyawa karbonmonoksida (CO) lima kali lebih besar ketimbang asap rokok utama. Karbonmonoksida sendiri, kita tahu, adalah gas beracun yang cukup efektif dalam melumpuhkan kemampuan darah menyerap oksigen. Sidestream smoke juga mengandung tiga kali lebih besar benzopyrene (pemicu kanker) dan 50 kali lipat kandungan amonia (penyebab iritasi mata dan pernafasan) ketimbang mainstream smoke. Jadi, waspadai rokok di dalam asbak!

Akibat Terpapar Asap Rokok

Anak-anak

  • Meningkatkan frekuensi flu
  • Memberi peluang infeksi telinga
  • Risiko tinggi pneumonia dan bronchitis
  • Risiko membuat paru-paru lemah
  • Menumbuhkan asma

Bayi

  • Meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS)

Dewasa

  • Memicu kanker
  • Memberi jalan problem paru-paru
  • Serangan jantung
  • Peluang stroke

Tagged under

Terakreditasi Nomor: LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Bekerja Sebagai Ibadah Ihsan Dalam Pelayanan

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat, Indonesia 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih