You are here:Beranda/Promkes/Tips Kesehatan/Pencegahan hepatitis A

Pencegahan hepatitis A

Sabtu, 04 Februari 2012 Written by Yulvitrawasih 10665 times Print

Penyakit hepatitis atau yang dikenal masyarakat dengan penyakit kuning, sebenarnya adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab penyakit hepatitis ini antara lain adalah infeksi virus, gangguan metabolisme, konsumsi alkohol,penyakit autoimun, hasil komplikasi dari penyakit lain, efek samping konsumsi obat-obatan, maupun kehadiran parasit dalam organ hati.

Peradangan pada sel hati dapat menyebabkan kerusakan sel-sel, jaringan, bahkan semua bagian dari organ hati. Jika semua bagian organ hati telah mengalami kerusakan maka akan terjadi gagal hati yang menyebabkan kematian.

Pencegahan dapat dilakukan dengan tepat jika kita mengetahui cara-cara penularan berbagai penyakit hepatitis. Hepatitis A menular melalui makanan dan minuman yang tercemar feses penderita hepatitis A. Kebiasaan jajan makanan dan minuman di sembarang tempat meningkatkan resiko tertular penyakit hepatitis A. Makanan mentah maupun setengah matang berpotensi terkontaminasi virus ini.

Beberapa cara pencegahan penyakit hepatitis A

1. Imunisasi

Imunisasi sangat efektif mencegah infeksi suatu penyakit. Setelah imunisasi tubuh akan menghasilkan antibodi yang merupakan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. Imunisasi hepatitis A diberikan pada anak-anak usia antara 2 hingga 18 tahun sebanyak satu kali. Orang dewasa membutuhkan imunisasi ulang (booster) setelah 6 hingga 12 bulan imunisasi pertama. Kekebalan yang didapat dari imunisasi ini dapat bertahan selama 15 hingga 20 tahun. Namun seseorang yang telah diimunisasi dapat terkena hepatitis A jika ia terinfeksi virus hepatitis A antara waktu 2 hingga 4 minggu setelah imunisasi, karena pada saat itu tubuh belum menghasilkan antibodi dalam jumlah cukup.

Mereka yang sebaiknya mendapatkan imunisasi ini adalah:

  • Pekerja restoran atau yang biasa menangani makanan
  • Remaja yang tinggal di asrama pelajar yang mengalami kontak erat dengan teman-temannya.
  • Pekerja dan anak-anak pada tempat penitipan anak
  • Pekerja laboratorium

2. Imunitas sementara

Mereka yang sering bepergian ke daerah lain sebaiknya mendapatkan kekebalan sementara untuk mencegah infeksi virus hepatitis A terutama jika daerah tujuannya adalah daerah endemik hepatitis atau daerah yang sanitasinya buruk. Imunitas sementara dapat diperoleh dengan pemberian immunoglobulin (Ig). Ig untuk pencegahan hepatitis A berisi antivirushepatitis A yang sangat efektif setelah 2 minggu pemberian. Untuk mereka yang harus menetap di daerah endemik, Ig anti virus hepatitis A sebaiknya diulang setiap 3 hingga 5 bulan.

3. Menjaga kebersihan

Mencuci tangan dengan menggunakan sabun setiap kali selesai buang air besar dan kecil sangat dianjurkan untuk menghambat penularan virus hepatitis A. Hal yang sama perlu dilakukan pula pada saat sebelum makan, mengolah dan menyiapkan makanan. Awasi dan berikan pengertian pada anak-anak agar tidak memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya.

Share

Tagged under

Klinik Vaksin RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Alamat

Rumah Sakit Islam Jakarta CP

Jl. Cempaka Putih Tengah I / 1

Jakarta Pusat - Indonesia 10510

Telephone

  • +62-21 4280-1567 & +62-21 425-0451
  • Pendaftaran Rawat Jalan Khusus BPJS +62 858 5005 0010 (Hanya WA)
  • Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan dan Asuransi 0812 1349 1516 (Hanya WA) +62-21 509-19019 Ext. 6508

Email

  • rsijpusat@rsi.co.id

Statistik Web

Today686
This week8267
This month36043
Total6462249

Who Is Online

6
Online

Copyright © 2018. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih