You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Bahaya Liver Alcoholic Akibat Gaya Hidup yang Diremehkan

Bahaya Liver Alcoholic Akibat Gaya Hidup yang Diremehkan

Diterbitkan di Artikel
Kamis, 13 November 2025
175 kali

Di tengah gaya hidup modern, minum alkohol sering dianggap hal biasa — bahkan bagian dari pergaulan. Banyak orang memulainya “sekadar ikut-ikutan”, mencoba sedikit untuk bersosialisasi, hingga akhirnya menjadi kebiasaan yang tak disadari berdampak besar bagi tubuh. Yang sering terlupakan, hati (liver) adalah organ yang bekerja paling keras menetralkan racun, termasuk alkohol. Namun, saat beban itu terlalu berat, hati perlahan rusak tanpa memberi tanda yang jelas di awal.

Di sinilah bahaya sebenarnya dimulai ketika kebiasaan minum alkohol berubah menjadi ancaman nyata bagi kesehatan hati, dan memunculkan penyakit serius yang dikenal dengan istilah Liver Alcoholic.

Apa Itu Liver Alcoholic?

Liver Alcoholic atau Alcoholic Liver Disease (ALD) adalah penyakit hati akibat konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang. Alkohol yang masuk ke tubuh diuraikan di hati dan menghasilkan zat beracun bernama asetaldehida. Zat ini dapat merusak sel hati, menyebabkan peradangan, dan menurunkan fungsi hati secara bertahap.

Kenapa Alkohol Bisa Merusak Hati?

Hati bekerja keras untuk memproses alkohol menjadi zat yang tidak berbahaya. Namun, dalam proses itu muncul asetaldehida, senyawa toksik yang merusak dinding sel hati dan memicu peradangan serta penumpukan lemak. Jika konsumsi alkohol terus berlanjut, jaringan hati akan tergantikan oleh jaringan parut dan kehilangan fungsinya untuk menetralkan racun.

Tahapan Kerusakan Hati Akibat Alkohol

  1. Fatty Liver (Perlemakan Hati)
    Lemak menumpuk di hati karena proses metabolisme terganggu. Biasanya tidak menimbulkan gejala dan dapat pulih bila berhenti minum alkohol.
  1. Alcoholic Hepatitis
    Peradangan mulai terjadi. Gejalanya bisa berupa demam, nyeri di perut kanan atas, mual, dan kulit menguning (jaundice).
  1. Cirrhosis (Sirosis Hati)
    Tahap paling berat. Jaringan hati rusak permanen dan digantikan jaringan parut (fibrosis). Fungsi hati menurun drastis, bisa menyebabkan gagal hati bahkan kematian.

Tanda dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

  • Mudah lelah dan lesu
  • Nafsu makan menurun
  • Berat badan turun drastis
  • Kulit dan mata menguning
  • Nyeri atau rasa penuh di perut kanan atas
  • Perut tampak membuncit (akibat cairan/ascites)
  • Gatal pada kulit
  • Perubahan perilaku atau kebingungan

Jika gejala ini muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan fungsi hati. Selain menimbulkan berbagai gejala fisik, kerusakan hati akibat alkohol juga berdampak pada kemampuan tubuh dalam menyerap dan memanfaatkan zat gizi. Akibatnya, banyak penderita liver alcoholic yang akhirnya mengalami gangguan gizi serius.

Gangguan Gizi Akibat Liver Alcoholic

Penderita penyakit liver akibat alkohol umumnya mengalami malnutrisi sedang hingga berat. Hal ini terjadi karena:

  • Penyerapan nutrisi terganggu akibat kerusakan usus dan penurunan enzim pencernaan.
  • Hati tidak mampu menyimpan vitamin dan mineral seperti vitamin A, D, E, K, B1, dan zinc.
  • Nafsu makan menurun karena mual, perut begah, dan rasa cepat kenyang.

Kondisi ini membuat penderita rentan terhadap:

  • Penurunan berat badan dan massa otot
  • Kekurangan protein dan energi
  • Kekurangan vitamin B1 (menyebabkan gangguan saraf)
  • Kekurangan asam folat (menyebabkan anemia)
  • Luka sulit sembuh dan daya tahan tubuh menurun

Rekomendasi Gizi Harian untuk Penderita atau Pencegahan

Untuk membantu pemulihan fungsi hati, berikut panduan gizi harian yang direkomendasikan oleh dokter gizi dan hepatologi:

  1. Kalori:
    30–35 kalori per kilogram berat badan per hari.
    (Contoh: Berat badan 60 kg → 1.800–2.100 kalori/hari)
  2. Protein:
    1,2–1,5 gram per kilogram berat badan per hari.
    (Sumber: ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, telur, susu rendah lemak)
  3. Karbohidrat kompleks:
    Menjadi sumber energi utama, misalnya dari nasi merah, oat, kentang, atau ubi.
  4. Lemak sehat:

Gunakan minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan laut yang kaya omega-3. Hindari lemak jenuh dan gorengan.

  1. Vitamin & mineral:
    Tambahkan buah dan sayur berwarna cerah.
    Suplemen vitamin B kompleks, folat, dan zinc sering dibutuhkan sesuai saran dokter.
  2. Cairan:
    Penuhi kebutuhan air 2–2,5 liter per hari, kecuali ada pembatasan cairan dari dokter.
  3. Pantangan:
  • Alkohol dalam bentuk apa pun
  • Makanan tinggi garam (bisa memperparah pembengkakan)
  • Makanan olahan, tinggi gula, dan minuman bersoda

Bisakah Disembuhkan?

Tahap awal seperti fatty liver masih bisa sembuh total bila berhenti minum alkohol dan memperbaiki gaya hidup. Namun, bila sudah memasuki tahap sirosis, kerusakan bersifat permanen, meski pengobatan dan pola hidup sehat dapat memperlambat kerusakannya. Pada kondisi berat, transplantasi hati menjadi satu-satunya pilihan.

Tips dan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Hati di RSIJ Cempaka Putih

Menjaga kesehatan hati bukan hanya soal berhenti dari alkohol, tetapi juga menerapkan pola hidup sehat dan seimbang setiap hari.

Berikut langkah sederhana untuk menjaga fungsi hati tetap optimal:

  • Hindari alkohol dan rokok sepenuhnya
  • Pertahankan berat badan ideal
  • Istirahat cukup dan kelola stress
  • Lakukan pemeriksaan fungsi hati secara berkala (SGOT, SGPT, USG abdomen)
  • Konsultasikan kebutuhan nutrisi dan pola makan dengan ahli gizi

Pemeriksaan Kesehatan yang dapat dilakukan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, meliputi:

  • Poli Penyakit Dalam & Hepatologi — untuk pemeriksaan fungsi hati dan pengobatan lanjutan
  • Layanan Medical Check Up (MCU) — paket pemeriksaan hati lengkap
  • Konsultasi Gizi Klinis — untuk membantu merancang pola makan khusus penderita gangguan hati

Share ke Media Sosial

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih