You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Tips Kesehatan/Vitamin Penting tapi Jangan Asal Minum! Pahami Terlebih Dahulu

Vitamin Penting tapi Jangan Asal Minum! Pahami Terlebih Dahulu

Diterbitkan di Tips Kesehatan
Jumat, 15 Agustus 2025
654 kali

Pernah atau malah sering kan merasa lebih sehat setelah minum vitamin? Bisa jadi! Tapi, bagaimana jika ternyata efek yang diberikannya itu hanya sementara, atau parahnya malah menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang? Sekarang, minum vitamin sudah jadi kebiasaan banyak orang terlebih di musim sakit. Apalagi kita hidup di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan pola makan yang kurang seimbang, membuat banyak orang mulai mengandalkan suplemen vitamin sebagai solusi instan untuk menjaga kesehatan.

Pertanyaannya, apakah mengkonsumsi vitamin setiap hari selalu aman? Apa semua orang perlu mengkonsumsi suplemen setiap hari? Bagaimana aturan dan anjuran yang tepat untuk mengkonsumsi vitamin?

Vitamin adalah zat gizi mikro yang penting untuk menunjang berbagai fungsi tubuh, diantaranya:

  • Vitamin A untuk kesehatan mata, kulit, dan imun*
  • Vitamin B untuk energi, saraf, metabolisme, dan darah
  • Vitamin C untuk imun*, antioksidan, kulit, dan penyembuhan
  • Vitamin D untuk tulang, imun*, dan penyerapan kalsium
  • Vitamin E untuk antioksidan dan perlindungan sel
  • Vitamin K untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang

Dari 6 jenis vitamin tersebut, mereka dibagi berdasarkan kelompok vitamin larut lemak dan vitamin larut air. Vitamin yang larut dalam lemak diantaranya ada vitamin A, D, E, dan K, sebaiknya diminum setelah makan makanan yang mengandung lemak, karena lemak membantu penyerapan vitamin ini. Sedangkan vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B dan C, sebaiknya diminum saat perut kosong atau sebelum makan untuk penyerapan yang lebih baik.

Kebanyakan orang menganggap vitamin itu aman-aman saja untuk dikonsumsi karena bukan obat. Padahal, aturan terkait sesuatu yang berlebihan itu tidak baik juga berlaku untuk vitamin. Beberapa efek samping yang dapat dipicu karena perilaku konsumsi yang berlebihan atau sembarangan diantaranya:

  1. Overdosis (Toksisitas Vitamin), terjadi jika mengkonsumsi vitamin dalam jumlah berlebihan. Terutama untuk vitamin larut A, D, E, dan K yang disimpan dalam tubuh. Beberapa contoh dampaknya:
  • Vitamin A, bisa menyebabkan mual, kerusakan hati, bahkan gangguan tulang.
  • Vitamin D, bisa meningkatkan kadar kalsium dalam darah dan menyebabkan risiko batu ginjal serta gangguan jantung.
  • Vitamin C, bisa menyebabkan diare atau batu ginjal.
  1. Gangguan lambung atau pencernaan dapat ditimbulkan akibat konsumsi vitamin C dosis tinggi atau zat besi. Beberapa contoh dampaknya seperti mual, diare, sakit perut, dan maag kambuh.
  2. Batu ginjal, bisa terbentuk akibat konsumsi vitamin C dosis tinggi dimana ia dapat berubah menjadi oksalat di tubuh. Ini penting diketahui bagi orang yang punya Riwayat batu ginjal.
  3. Interaksi dengan obat. Tidak semua, tapi vitamin tertentu bisa berinteraksi dengan obat resep dan mengganggu efektivitasnya, seperti:
  • Vitamin K bisa mengganggu kerja obat pengencer darah.
  • Kalsium bisa menurunkan efektivitas antibiotik tertentu jika diminum bersamaan.
  • Zat besi dapat mengganggu penyerapan obat tiroid.
  1. Menutupi masalah kesehatan sebenarnya, seperti kelelahan yang sebenarnya terjadi karena anemia atau hipotiroid bukan karena kurang vitamin.
  2. Efek alergi atau reaksi negatif yang didapatkan dari bahan tambahan dalam suplemen seperti pewarna, perasa buatan, pengawet, maupun gluten pada suplemen bagi yang sensitif.
  3. Ketergantungan psikologis yang membuat seseorang merasa harus selalu minum vitamin untuk merasa sehat sehingga menimbulkan kecemasan berlebihan jika lupa minum vitamin.
  4. Pemborosan finansial karena banyak diantara para konsumen yang membeli suplemen mahal tanpa kebutuhan jelas, hanya karena iklan atau mengikuti tren. Oleh karena itu, konsumen harus lebih cerdas dan cermat dalam melihat kandungan dari produk-produk suplemen pasaran, agar terhindari dari konsumsi produk yang tidak terjamin kandungan vitamin didalamnya.

Meskipun vitamin penting untuk tubuh, namun sebaiknya vitamin diperoleh dari makanan terlebih dahulu seperti sayur, buah, kacang-kacangan dan ikan. Suplemen hanya sebagai pelengkap dan bukan pengganti nutrisi harian anda. Untuk aturan minum dan dosis yang diperlukan sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Konsultasi dan berobat di RSIJ Cempaka Putih bersama dokter pilihan anda, kini bisa dilakukan dengan lebih mudah melalui aplikasi RS Islam Cempaka Putih di Google Play, tanpa antri tanpa ribet!

*: pertahanan tubuh

Share ke Media Sosial

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih