You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Tips Kesehatan/Bukan Cuma Obat, Ini Tips Mencegah GERD Kambuh

Bukan Cuma Obat, Ini Tips Mencegah GERD Kambuh

Diterbitkan di Tips Kesehatan
Jumat, 28 November 2025
38 kali

Sering dengar istilah GERD? Belakangan, keluhan ini terasa semakin familiar, terutama di kalangan anak muda dan usia produktif. Mulai dari perut panas, dada seperti terbakar, sesak setelah makan, sampai rasa asam yang naik ke tenggorokan. Gejala-gejala tersebut banyak dialami karena tuntutan gaya hidup saat ini yang serba cepat.

Padahal sebelumnya GERD lebih banyak dialami usia 40 tahun ke atas tapi kini, studi menunjukkan pola berbeda. Data American College of Gastroenterology (ACG) melaporkan bahwa tren keluhan refluks meningkat pada usia 20 - 40 tahun, salah satunya akibat pola makan tidak teratur, stres, tidur kurang, dan kebiasaan sedentary. Penelitian lain dari Journal of Neurogastroenterology & Motility (2022) juga memperlihatkan bahwa prevalensi GERD global mencapai ~13% populasi, dengan peningkatan signifikan pada kelompok usia produktif.

Apa Itu GERD dan Siapa yang Rentan?

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan akibat melemahnya katup antara lambung dan esofagus. Akibatnya, muncul keluhan seperti:

  • Dada panas atau nyeri (heartburn)
  • Rasa asam di mulut
  • Kembung, cepat kenyang
  • Batuk kronis atau suara serak
  • Sesak setelah makan

Mereka yang lebih rentan mengalami GERD biasanya memiliki faktor risiko seperti:

  • Pola makan berlemak & tidak teratur
  • Kebiasaan rebahan setelah makan
  • Obesitas
  • Stres berat
  • Perokok atau konsumsi alkohol
  • Jarang bergerak (sedentary lifestyle)

Mengapa Anak Muda Kini Gampang Kena GERD?

Gaya hidup modern punya kontribusi besar. Terlebih, saat ini anak muda, mau tak mau, hidup dengan ritme “serba cepat”:

  • Sering telat makan atau makan sekali dalam porsi besar
  • Suka makanan instan, berlemak, dan manis
  • Kopi, minuman bersoda, dan spicy food jadi konsumsi harian
  • Begitu selesai makan langsung rebahan sambil scroll ponsel
  • Duduk berjam-jam karena pekerjaan remote
  • Stres tinggi, kurang olahraga, dan tidur buruk

Kombinasi inilah yang membuat keluhan GERD makin sering muncul, bahkan hingga mengganggu aktivitas harian dan produktivitas.

Dampak GERD Jika Tidak Ditangani

Jika dibiarkan dan sering kambuh, GERD dapat menyebabkan:

  • Radang esofagus
  • Luka atau erosi pada dinding kerongkongan
  • Gangguan tidur
  • Penurunan kualitas hidup
  • Pada kasus berat: penyempitan esofagus bahkan risiko Barrett’s esophagus

Karena itu, selain obat dari dokter, perubahan gaya hidup memegang peranan sangat besar.

Tips Mencegah GERD Kambuh dari Prof. dr. Ari

Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, dokter spesialis penyakit dalam RS Islam Jakarta Cempaka Putih yang memiliki keahlian dalam menangani penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan (gastroenterology) dan hati (hepatology). Pengobatan GERD adalah jangka panjang, dan bukan hanya soal obat. Modifikasi gaya hidup adalah kunci utama. Berikut tips lengkapnya:

  1. Kendalikan Berat Badan
    Obesitas adalah salah satu risiko terbesar GERD. Berat badan berlebih meningkatkan tekanan dalam perut dan mendorong asam lambung naik.
  1. Hentikan Rokok dan Alkohol
    Keduanya melemahkan katup esofagus, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
  1. Hindari Makanan Pemicu
    Termasuk:
  • Cokelat
  • Keju
  • Makanan berlemak
  • Makanan digoreng
  • Makanan pedas
  • Minuman bersoda atau berkafein berlebih
  1. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan
    Ini kebiasaan yang paling sering dilakukan anak muda. Sebaiknya beri jeda setidaknya 2–3 jam setelah makan sebelum berbaring. Secara posisi, gravitasi membantu mencegah refluks.
  1. Jangan Makan Terlalu Banyak Sekaligus
    Lebih baik makan porsi kecil tapi sering.
  1. Hindari Gaya Hidup Sedentary
    Jarang bergerak memperlambat kerja pencernaan. Usahakan tetap aktif, minimal berjalan 30 - 45 menit per hari.
  1. Kelola Stres dan Latih Pengendalian Diri
    Menurut Prof. dr. Ari, stres emosional sangat mempengaruhi keluhan lambung. Bisa dibantu dengan:
  • Olahraga
  • Teknik pernapasan
  • Ibadah, dzikir, dan doa bagi yang menjalani
  • Tidur cukup
  1. Tinggikan Posisi Kepala Saat Tidur
    Gunakan tambahan bantal atau ganjal 10–15 cm untuk mengurangi refluks malam hari.

GERD bukan lagi masalah orang tua karena anak muda pun kini sangat rentan akibat gaya hidup modern. Kabar baiknya, keluhan GERD bisa sangat terkendali bila pasien melakukan modifikasi gaya hidup secara konsisten.

Obat memang membantu, tapi kunci utamanya ada di kebiasaan: pola makan, aktivitas, stres, dan gaya hidup yang lebih sehat.

 

Share ke Media Sosial

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
  • Pelayanan kesehatan yang islami, profesional dan bermutu dengan tetap peduli pada kaum dhu’afa. Mampu memimpin pengembangan Rumah Sakit Islam lainnya.…
    RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih