You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Deteksi dan Penanganan Aneurisma Otak dengan Teknologi Cathlab di RSIJ Cempaka Putih

Deteksi dan Penanganan Aneurisma Otak dengan Teknologi Cathlab di RSIJ Cempaka Putih

Diterbitkan di Artikel
Sabtu, 22 November 2025
Terakhir diubah pada Jumat, 21 November 2025 21:42
99 kali

Aneurisma otak merupakan penyakit serius yang dapat terjadi tanpa gejala hingga menimbulkan kondisi darurat medis. Dengan kemajuan teknologi medis seperti Cathlab, deteksi dan penanganan aneurisma dapat dilakukan secara lebih akurat, aman, dan minim invasif.

Di RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP), tindakan ini ditangani langsung oleh dr. KMA Halim Habibi, Sp.BS-FIS atau lebih akrab disapa dr. Habibi. Ia merupakan dokter spesialis yang berpengalaman dalam pemeriksaan dan penanganan pembuluh darah otak melalui Cathlab.

Apa Itu Aneurisma Otak?

Aneurisma otak adalah pelebaran atau tonjolan abnormal pada dinding pembuluh darah arteri di otak akibat melemahnya lapisan pembuluh tersebut. Kondisi ini menyerupai balon kecil di sepanjang pembuluh darah, dan jika pecah, dapat menyebabkan perdarahan otak (perdarahan subarachnoid) yang berisiko fatal.

Biasanya aneurisma muncul di pembuluh darah dasar otak (Willis Circle), yaitu titik pertemuan beberapa arteri utama di otak.

Bagaimana Aneurisma Terbentuk?

Ketika salah satu lapisan dinding pembuluh darah melemah akibat tekanan darah tinggi, faktor genetik, atau gaya hidup, darah yang mengalir terus-menerus dapat membuat area tersebut menonjol keluar.
Jika tekanan meningkat, tonjolan (aneurisma) bisa pecah dan menyebabkan perdarahan mendadak di otak.

Jenis-Jenis Aneurisma Otak

  • Saccular (berry aneurysm), merupakan enis paling umum, berbentuk seperti kantung kecil di salah satu sisi pembuluh darah.
  • Fusiform aneurysm, terjadi ketika seluruh bagian pembuluh darah melebar, bukan hanya satu sisi.
  • Mycotic aneurysm, disebabkan oleh infeksi yang melemahkan dinding pembuluh darah.

Faktor Risiko Aneurisma Otak

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Kebiasaan merokok
  • Riwayat keluarga dengan aneurisma
  • Kelainan jaringan ikat (misalnya Marfan atau Ehlers-Danlos syndrome)
  • Konsumsi alkohol berlebih atau obat-obatan terlarang
  • Usia di atas 40 tahun dan jenis kelamin perempuan

Gejala Aneurisma Otak

Kebanyakan aneurisma tidak menimbulkan gejala sampai pecah. Namun, aneurisma besar dapat menekan saraf otak dan menimbulkan:

  • Sakit kepala berat yang menetap
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Nyeri di sekitar mata
  • Mati rasa di wajah
  • Gangguan keseimbangan atau bicara

Jika aneurisma pecah, gejalanya muncul mendadak:

  • Sakit kepala mendadak dan sangat hebat (“the worst headache of your life”)
  • Mual dan muntah
  • Leher kaku
  • Penurunan kesadaran hingga koma
  • Kejang

Kondisi ini merupakan darurat medis yang harus segera ditangani di rumah sakit.

Pemeriksaan Aneurisma Otak dengan Cathlab

Untuk diagnosis paling akurat, RSIJ Cempaka Putih menyediakan pemeriksaan angiography cerebral menggunakan Cathlab. Cathlab (Catheterization Laboratory) adalah ruang tindakan dengan teknologi radiologi canggih yang memungkinkan dokter melihat pembuluh darah otak secara real-time.

Prosedur Pemeriksaan:

  • Pasien diberikan bius lokal dilipat paha/pergelangan tangan.
  • Kateter tipis dimasukkan ke pembuluh darah arteri paha/pergelangan dan menuju ke pembuluh darah arteri otak dengan panduan sinar-X.
  • Dokter menyuntikkan zat kontras (iodine) agar pembuluh darah otak terlihat jelas di monitor.
  • Habibi akan menilai ukuran, bentuk, dan lokasi aneurisma dengan ketepatan tinggi untuk menentukan tindakan terbaik.
  • Pemeriksaan berlangsung sekitar 1 – 2 jam dan termasuk prosedur minim invasif dengan waktu pemulihan singkat.

Keunggulan Pemeriksaan dan Tindakan Cathlab

  • Visualisasi pembuluh darah otak secara detail dan akurat
  • Dapat dilakukan sekaligus tindakan penutupan aneurisma tanpa operasi terbuka
  • Minim luka dan risiko lebih rendah
  • Proses pemulihan lebih cepat
  • Membantu deteksi dini sebelum aneurisma pecah

Penanganan Aneurisma Otak oleh dr. Habibi

Tindakan yang dilakukan akan disesuaikan dengan kondisi pasien:

  1. Surgical clipping: operasi terbuka (Craniotomy) untuk menutup pangkal aneurisma dengan penjepit logam.
  2. Endovascular coiling: prosedur tanpa operasi terbuka yang dilakukan dr. Habibi di ruang Cathlab. Melalui kateter, kawat mikro coil dimasukkan ke dalam aneurisma untuk menutup aliran darah dan mencegah pecah.

Metode coiling menjadi pilihan utama karena lebih aman, minim nyeri, dan cepat pulih dibanding metode konvensional.

Pencegahan Aneurisma Otak

  • Kendalikan tekanan darah tinggi secara rutin.
  • Hindari merokok dan konsumsi alkohol.
  • Terapkan gaya hidup sehat dan olahraga teratur.
  • Hindari stres berlebihan.
  • Lakukan pemeriksaan berkala jika memiliki riwayat keluarga aneurisma.

Deteksi Dini, Cegah Komplikasi Berat

Aneurisma otak sering kali tidak menimbulkan gejala sebelum terjadi komplikasi. Dengan pemeriksaan Cathlab bersama dr. Habibi di RSIJ Cempaka Putih, pasien dapat mengetahui kondisi pembuluh darah otak secara menyeluruh dan mendapatkan penanganan yang tepat sebelum terlambat.

Share ke Media Sosial

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
  • Rumah Sakit Islam Jakarta adalah perwujudan dari Iman sebagai amal shaleh kepada ALLAH SWT dan menjadikannya sebagai sarana ibadah.
    RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih