You are here:RSIJCP/Web/Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - Web
0

MSCT Scan 128 Slice adalah generasi terbaru dari CT Scan yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan informasi dan memberikan gambaran diagnostik yang lebih baik, terutama untuk pemeriksaan organ bergerak termasuk jantung, dengan kecepatan pemeriksaan yang cukup singkat dan menghasilkan gambar dengan resolusi yang baik dan lebih akurat. Bahkan untuk pemeriksaan Jantung, MSCT Scan 128 Slice ini memiliki kemampuan dengan kecepatan pemeriksaan yang cukup cepat/ singkat untuk dapat menghasilkan gambar yang lebih akurat dan dengan resolusi yang lebih optimal.

MSCT yang dimiliki RS Islam Jakarta Cempaka Putih saat ini, dilengkapi berbagai perangkat lunak berteknologi mutakhir, antara lain adanya fitur rekonstruksi cerdas yang memaksimalkan kualitas gambar, dengan mengoptimalkan dosis radiasi yang minimal (ASIR), Juga dilengkapi dengan fitur emergensi yang memungkinkan pemeriksaan pasien dari IGD (Instalasi Gawat Darurat ) dapat segera dilakukan secara cepat.

Indikasi Pemeriksaan MSCT:

Berbagai kelainan / gangguan dari beberapa jaringan maupun organ tubuh dapat dideteksi dengan pemeriksaan MSCT, dan sebagai penunjang diagnostik yang canggih, MSCT lebih sensitif pada indikasi kelainan-kelainan pada :

  • Jantung (misalnya : penyakit jantung koroner)
  • Angiografi (misalnya : malformasi vaskuler, penyempitan vaskuler)
  • Otak (misalnya : sumbatan vaskuler, perdarahan, tumor, infeksi)
  • Rongga dada (misalnya : tumor, infeksi, kelainan pada mediastinum)
  • Rongga perut (misalnya: kelainan pada usus, hati, limpa, pankreas, saluran empedu, ginjal)
  • Telinga, Hidung dan Tenggorokan (misalnya : kelainan pada tulang pendengaran, sinus paranasal, nasofaring, laring)
  • Ortopedi (misalnya: visualisasi patah tulang, pemeriksaan dinamik pada persendian)

Kontra indikasi MSCT:

Secara umum tidak terdapat kontra indikasi pada pemeriksaan MSCT, kecuali pemeriksaan yang memerlukan kontras media yaitu bila pasien yang alergi kontras media, atau fungsi ginjal yang buruk,

Bila pasien mempunyai kondisi / penyakit tertentu dibawah ini, harap menginformasikan kepada petugas kami :

  • Riwayat alergi
  • Penyakit jantung berat
  • Hipertensi pulmonal
  • Epilepsy
  • Alkoholik
  •  Ketergantungan obat
  • Renal insufisiensi
  • DM
  • Hyperthyroidism
  •  Sedang dalam pengobatan biguanides (metformin)

Prsedur Pelayanan Radiologi Pasien Rawat Jalan

  • Pasien atau keluarga membawa surat permintaan pemeriksaan dari dokter umum atau dokter spesialis dan diberikan kepada petugas pendaftaran radiologi
  • Petugas pendaftaran cek kelengkapan data pasien dan pemeriksaan yang diminta.
  • Petugas administrasi menjelaskan persiapan pemeriksaan, persyaratan administrasi dan jadwal pengambilan hasil rontgen.
  • Petugas Administrasi radiologi melakukan pendaftaran dengan memberikan nomor urut pendaftaran sesuai jenis pemeriksaan
  • Pasien diberitahu tentang besarnya biaya pemeriksaan, jika setuju petugas pendafaran akan memasukkan data pasien ke dalam program billing dan manual serta memasukkan transaksinya
  • Selanjutnya pasien diminta untuk menunggu panggilan pemeriksaan.
  • Petugas administrasi radiologi memberikan permintaan rontgen kepada radiografer sesuai nomor urut untuk dilakukan pemeriksaan
  • Selanjutnya pasien dipanggil oleh radiografer untuk dilakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan pemeriksaan .
  • Setelah selesai pemeriksaan petugas radiologi mempersilahkan pasien untuk pulang sambil memberitahu kapan hasil rontgen bisa diambil.

    Telepon : 

    • +62-21 425-0451
    • +62-21 428-01567
      Ext : 322
0

Elektroensefalogram (EEG) adalah Alat untuk merekam aktifitas dari otak dengan menggunakan pena yang menulis di atas gulungan kertas.Tes ini mampu menunjukkan tanda penyakit alzheimer dan epilepsy. Sumber lain menjelaskan bahwa EEG adalah sebuah pemeriksaan penunjang yang berbentuk rekaman gelombang elektrik sel saraf yang berada di otak yang memiliki tujuan untuk mengetahui adanya gangguan fisiologi fungsi otak.

Cara Kerja EEG

Aktivitas listrik dari otak penderita direkam oleh elektroda perak yang dipasang oleh teknisi yang terlatih pada kulit kepala. Elektroda ini dihubungkan secara berpasangan diatas bagian otak yang berdekatan sehingga arus terdeteksi oleh satu elektroda, akan berbeda yang terdeteksi oleh elektroda pasangannya, perbedaan voltase ini akan menggerakkan pena. Jika pada bagian otak bermuatan negative dan satunya lagi pada bagian otak bermuatan positif, pena akan bergerak ke bawah. Jika situasinya terbalik, pena akan bergerak ke atas.Jika tidak ada arus dari kedua bagian otak di bawah elektroda mempunyai arus yang sama, pena akan menggambar garis datar. Biasanya ada 8 pena berurutan dan rangkaian akhir dari garis ini mengukur baik kekuatan fluktuasi perbedaan voltase maupun frekuensi. Pemeriksaan ini berlangsung selama 45-47 menit dan menghasilkan gambar gelombang otak selama 5 menit. Jika seseorang tegang, EEG akan menunjukkan pola pengaktifan yang tidak sinkron dan bervoltase rendah. Meski demikian, pola ini mirip dengan pola pada orang yang tenang, yang melakukan tugas mental seperti menghitung. Dengan demikian bila seseorang tegang ketika melakukan tes EEG, EEG hanya menunjukkan otak terangsang tetapi tidak menunjukkan apa yang merangsangnya.

Kegunaan EEG

EEG digunakan terutama untuk meneliti epilepsy dan penyakit Alzheimer, juga mengidentifikasi individu yang harus dirujuk untuk melayani pemeriksaan lebih lanjut jika penyakit otak adalah penyebab dari epilepsinya. EEG biasa digunakan dalam menentukan diagnosis penyakit epilepsi dengan mengidentifikasi setiap keabnormalan pada otak seperti lesi yang memicu serangan epilepsi. Dokter dapat menentukan diagnosis dengan mengamati pola kejang pada EEG. Meskipun EEG digunakan untuk meneliti penyakit epilepsy dan Alzheimer, EEG tidak dapat mendiagnosis penyakit mental Schizofrenia, alasannya EEG dari orang yang terganggu mentalnya biasanya normal. Tes EEG juga tidak mungkin dapat membedakan EEG dari orang jenius dengan orang yang tidak pintar karena EEG tes yang relative sederhana tentang distribusi dan kuantitas aktivitas listrik dari otak.

0

Ginjal merupakan salah satu organ yang vital pada manusia. Sepasang anggota dalam tubuh yang berbentuk seperti kacang yang terletak di kiri kanan pinggang ini berfungsi sebagai alat pembuangan sisa-sisa ‘limbah’ yang dihasilkan oleh tubuh seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin, garam anorganik, bakteri, dan juga obat-obatan, yang dibuang melalui urin saat Kita berkemih. Jika zat tersebut tidak dikeluarkan maka akan menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan di dalam tubuh. Fungsi ginjal lainnya adalah sebagai pengontrol jumlah cairan darah yang dipertahankan agar tetap seimbang didalam tubuh. Tanpa adanya kontrol dari ginjal maka tubuh akan menjadi kering karena kekurangan cairan darah atau sebaliknya, tubuh tenggelam karena kebanjiran cairan didalam tubuh yang menumpuk tidak terbuang.

Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar ginjal tetap sehat? Cara paling mudah adalah dengan rutin minum air putih sebanyak 2 hingga 3 liter setiap hari. Jika asupan air tinggi maka kekentalan darah seseorang akan menurun. Ini membantu kerja ginjal untuk menyaring racun dan zat sisa dalam darah, serta volume urin akan meningkat sehingga menurunkan risiko terkena penyakit batu saluran kemih.

Selain itu, jika kita memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit diabetes atau hipertensi, akan sangat bijaksana bila melakukan check up kadar gula darah dan tekanan darah secara rutin. Lalu, setiap satu tahun sekali, lakukan tes carik celup atau creatinine clearance test (CCT) untuk memeriksa apakah ginjal Kita dan keluarga dalam kondisi baik-baik saja.

Gaya hidup sehat juga wajib Kita dan keluarga lakukan untuk menjaga ginjal tetap sehat, seperti rutin beraktivitas dan berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan yang normal, dan yang paling penting adalah tidak merokok dan minum minuman beralkohol.

Jadi, jangan pernah ragu-ragu lagi untuk selalu mengonsumsi air putih untuk kesehatan ginjal Kita dan keluarga.

24/03/2015
11312 kali
0

Mengonsumsi berbagai jenis makanan setiap hari memang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan untuk kelangsungan pertahanan sistem tubuh. Namun ada beberapa kebiasaan yang salah yang dilakukan pada saat makan sehingga menyebabkan gangguan bagi kesehatan.

Agar kegiatan makan pagi, siang, dan malam tidak sekedar menjadi rutinitas saja tetapi juga tetap bisa memberi manfaat bagi kesehatan tubuh, maka perlu diperhatikan apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan pada saat atau setelah makan, sebagai berikut:

  1. Makan buah setelah makan. Kebiasaan ini banyak dilakukan oleh masyarakat Kita dan ini kurang baik efeknya bagi kesehatan karena makan buah setelah makan dapat menghambat proses pencernaan di lambung. Makanan memerlukan waktu cerna di lambung kurang lebih 1-2 jam. Mengonsumsi buah menjadikan proses cerna bermasalah. Jika hal ini jadi kebiasaan, dapat muncul gejala kembung, diare, sembelit, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebaiknya buah dikonsumsi saat perut sedang kosong dan ada jeda sekitar 1-2 jam sebelum makan utama.
  2. Minum selain air putih. Telah diakui bahwa air yang paling baik untuk teman makan adalah air putih. Minum teh saat makan dapat menghambat usus mencerna protein. Tanin dalam teh yang memengaruhi makanan sehingga sulit dicerna. Selain itu, teh mengganggu penyerapan zat besi dalam usus. Selain itu, tidak disarankan minum kopi maupun susu saat makan.
  3. Merokok setelah makan. Efek buruk rokok meningkat 10 kali lipat bila menghisapnya setelah makan. Penyebabnya, bahan dalam rokok menganggu tingginya sirkulasi darah yang diperlukan tubuh untuk mencerna makanan. Risiko terjadinya kerusakan pembuluh darah di jantung, otak, dan liver menjadi lebih tinggi. Sayangnya, masih banyak sekali perokok yang melengkapi makannya dengan menghisap sebatang rokok.
  4. Mandi setelah makan. Kegiatan mandi setelah makan dapat memengaruhi peningkatan jumlah aliran darah di permukaan tubuh, sebaliknya jumlah aliran darah di usus dan lambung menurun, hal ini mengakibatkan fungsi cerna pada lambung dan usus menurun.
  5. Berolahraga setelah makan. Setelah makan sebaiknya memberikan jeda waktu jika ingin berolahraga. Olahraga segera setelah makan membuat beban rongga perut meningkat yang menyebabkan terjadinya gangguan pada pencernaan.
  6. Mengendarai mobil. Setelah makan perlu istirahat sebentar sebelum berkendara. Penggunaan energi yang besar oleh tubuh dalam mencerna makanan kadang menjadikan otak besar kekurangan darah untuk sementara, yang mengakibatkan menurunnya konsentrasi.
24/03/2015
9392 kali
0

Pedasnya rasa cabe tentu semua orang sudah mengetahuinya, bahkan ada sebagian orang yang merasa ‘belum lengkap’ makannya bila tidak dilengkapi dengan sambal di dalam menunya. Cabe memang dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya, karena dapat merangsang  produksi hormon endorphin,  hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan, sehingga nafsu makan menjadi bertambah. Di Indonesia, yang penduduknya sangat kreatif, kebiasaan makan makanan pedas ini ditangkap sebagai peluang menciptakan berbagai panganan dengan level pedas yang bervariasi, dengan demikian banyak pilihan bagi yang ingin menikmati pedasnya cabe sesuai dengan ‘kemampuan’ mereka terhadap rasa pedas.

Tapi tahukah Anda bahwa cabe tidak hanya bermanfaat  untuk menambah selera makan saja?.  Kandungan capsaicin pada cabe yang menimbulkan rasa pedas  juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh Kita.  Diantaranya yaitu meredakan pilek dan hidung yang tersumbat karena capsaicin dapat  mengencerkan lendir sehingga rongga hidung tidak tersumbat lagi.

Manfaat lainnya yaitu dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal. Jadi tidak heran mengapa beberapa kasus kanker di Meksiko dan India, yang masyarakatnya banyak mengonsumsi makanan pedas, lebih sedikit dibandingkan negara-negara Barat, yang masyarakatnya cenderung tidak suka makanan pedas. Fakta ini merupakan hasil penelitian laboratorium di Inggris.

Sementara itu, dua penelitian yang dilakukan tim dari Australia juga mengungkap bahwa dengan menambahkan cabe dalam setiap masakan bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hasil penelitian itu juga menjelaskan, makanan pedas bisa menstabilkan kadar insulin dalam darah. Dalam takaran yang tidak berlebihan, makanan pedas bahkan bermanfaat untuk kesehatan lambung. Capsaicin bisa mengurangi asam lambung dan berfungsi sebagai antiinflamasi. Hal ini mungkin bertentangan dengan apa yang selama ini Kita ketahui bahwa penderita sakit lambung harus menghindari makan makanan pedas.

Kandungan vitamin C  pada cabe ternyata cukup tinggi bahkan lebih tinggi daripada kandungan vitamin C pada jeruk serta kandungan provitamin A yang lebih banyak daripada wortel, keduanya sangat diperlukan bagi tubuh. Kandungan tertinggi vitamin dan mineral pada Cabai.  Berikut kandungan yang terdapat pada  100 g Cabe: 240% vitamin C- (asam askorbat), 39% vitamin B-6 (pyridoxine), 32%  vitamin A, 13%  besi, 14% tembaga, 7% kalium.

Nah, banyak bukan manfaat cabe selain untuk penambah nafsu makan?, jadi tidak salah bila mulai menyisipkan makanan pedas dalam menu harian Anda secara berkala, walaupun demikian tetap  dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi cabe secara berlebihan.

24/03/2015
8218 kali
0

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dirasakan penting bagi insan yang ada di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Ya kondisi atau keadaan orang tidak sadar atau tidak dapat bernafas secara tiba tiba sangat mungkin terjadi baik di rumah , ditempat kerja bahkan di Rumah sakit Itu sendiri.

Untuk itu melalui Surat Tugas Direksi RS ISlam Jakarta Cempaka Putih No. 057/ST/XII/02/2015 tertanggal 05 Jumadil Awwal 1436 H atau 24 Februari 2015 menugaskan kepada 55 orang untuk mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar.

Acara dimulai pukul 08.00 pagi diawali dengan Safety Induction yang merupakan pengenalan tentang evakuasi, tatalaksana jika terjadi gempa dan kebakaran. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an Surat Al Mulk ayat 1 - 5, diteruskan dengan sambutan Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih dr Prastowo Sidi Pramono, Sp.A.

Dalam sambutanya Direktur Utama menyampaikan bahwa selain untuk akreditasi, Bantuan Hidup Dasar BHD) merupakan kompetensi yang wajib dilimiiki bagi setiap orang yang ada di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih agar pada saat menjumpai kondisi kritis dapat memberikan pertolongan pertama. Peserta pelatihan diharapkan lulus, terampil dan terus menerus melakukan pelatihan.

Materi disampaikan oleh dr AHS Alchalis tentang BHD  ,Mashuri tentang tatacara transportasi pasien dan Mardarita tentang praktek resusitasi bagi dewasa dan Anak. Acara diakhiri dengan ujian praktek dan tertulis.

24/03/2015
8364 kali
0

Seperti yang selalu terjadi saat pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya, penderita Demam Berdarah Dengue atau disingkat DBD meningkat secara signifikan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegipty atau Aedes albopictus berkelamin betina. Nyamuk berkaki belang-belang putih ini memiliki kecenderungan menggigit manusia di siang hari.

Virus dengue menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan penderitanya mengalami perdarahan serta dapat menimbulkan kematian.

Secara umum, DBD memiliki gejala seperti panas tinggi, pusing, sampai muntah darah. Namun sayangnya, gejala yang sama sering ditemukan pada penyakit lain. Akibatnya, penderita yang datang dengan keluhan seperti yang tersebut diatas sering mengalami salah diagnosis sehingga tidak mendapat penanganan yang tepat.

Oleh sebab itu, Kita harus lebih waspada dan mengenali gejala-gejala demam berdarah lainnya:

  1. 1. Mendadak panas tinggi selama 2 - 7 hari, tampak lemah lesu suhu badan antara 38ºC sampai 40ºC atau lebih.
  2. Tampak binti-bintik merah pada kulit dan jika kulit direnggangkan bintik merah itu tidak hilang.
  3. Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung
  4. Mungkin terjadi muntah darah atau berak darah
  5. Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lumbung 
  6. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat
  7. Pada hasil tes darah terjadi penurunan kadar  Trombosit ( =100.000 per mm3)

Beberapa hal berikut bisa dilakukan ketika menemukan seseorang yang mengalami keluhan-keluhan ‘mirip’ DBD sebagai pertolongan pertama, yaitu:

  1. Memberikan minum sebanyak mungkin
  2. Kompres agar panasnya turun
  3. Memberikan obat penurun panas
  4. Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau malah naik segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas
  5. Jika tidak bisa minum atau muntah terus menerus, kondisi bertambah parah, kesadaran menurun atau hilang maka harus dirawat di rumah sakit

Mencegah sudah pasti lebih baik daripada mengobati, sehingga tindakan pencegahan harus dilakukan tanpa menunggu datangnya korban akibat gigitan nyamuk yang dapat mengancam jiwa ini. Cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Pemberantasan. Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan cara yang dikenal dengan istilah 3M, yaitu; Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk.
  2. Fogging atau pengasapa. Fogging dilaksanakan pada kasus-kasus dengan PE positif, 2 penderita positif atau lebih, ditemukan 3 penderita demam dalam radius 100 m dari tempat tinggal penderita DBD Positif atau ada 1 penderita DBD meninggal
  3. Abatisasi. Yaitu dengan menaburkan bubuk abate ke dalam bak mandi atau tempat penampungan air.
  4. Sistem kewaspadaan dini. Laporan penderita penyakit dari rumah sakit dikirim ke Puskesmas di wilayah penderita untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi.

    Waspadalah selalu terhadap penyakit DBD,  dengan selalu mengutamakan pencegahan sehingga Kita dan keluarga dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa gangguan yang berarti.
06/02/2015
7296 kali
0

Secara umum, apa saja manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh manusia telah diketahui oleh masyarakat dengan baik. Selain bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga dapat mendukung kesehatan dan mencegah seseorang terserang berbagai macam penyakit seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker. 

Khususnya bagi penderita kanker, olahraga yang dilakukan berdampak positif bagi mereka karena dengan berolahraga secara teratur akan terjadi beberapa hal sebagai berikut: 

  • berkurangnya rasa khawatir, stres, dan depresi
  • berkurangnya efek samping terkait pengobatan seperti keluhan mual, sembelit, dan kelelahan
  • meningkatnya nafsu makan dan tidur
  • meningkatnya kekuatan tulang dan kelenturan otot
  • meningkatnya kualitas hidup dan perasaan sehat 

Penderita kanker biasanya mengalami banyak hambatan untuk melakukan berbagai aktifitas termasuk untuk berolahraga terutama pada awal-awal diagnosa ditegakkan, salah satu faktor penyebabnya adalah penyangkalan terhadap penyakitnya, sehingga perlu dukungan dan motivasi yang kuat untuk  memulai berolahraga. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus juga mendapat perhatian sebelum penderita kanker memutuskan untuk berolahraga, sebagai berikut:

  • Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau melanjutkan olahraga untuk melihat apakah ada jenis aktivitas atau gerakan yang harus dihindari
  • Banyak orang tidak memiliki batasan dalam olahraga. Jika olahraga adalah bagian dari rutinitas selama diagnosis kanker, Anda harus dapat mempertahanan rutinitas yang sama selama diagnosis dan pengobatan.
  • Setelah beberapa jenis pembedahan (payudara dan paru) dokter akan merekomendasikan latihan terapeutik.
  • Olahraga tidak seharusnya menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman. Anda harus terlibat dalam aktivitas menyenangkan. 

Akan lebih baik lagi bila penderita kanker juga mengikuti kelas yoga atau kelas latihan terstruktur di pusat fitness. Studi menunjukkan program latihan terstruktur membantu penderita kanker memperbaiki daya tahan, kekuatan, serta kelenturan. Penderita juga dapat kembali ke aktivitas sehari-hari lebih cepat dibandingkan dengan penderita yang tidak melakukan olahraga.

02/02/2015
22781 kali
Halaman 41 dari 66

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
  • Penyelenggaraan Pelayanan kesehatan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rujukan menuju RS Islam Jakarta Cempaka…
    RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih