MSCT Scan 128 Slice adalah generasi terbaru dari CT Scan yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan informasi dan memberikan gambaran diagnostik yang lebih baik, terutama untuk pemeriksaan organ bergerak termasuk jantung, dengan kecepatan pemeriksaan yang cukup singkat dan menghasilkan gambar dengan resolusi yang baik dan lebih akurat. Bahkan untuk pemeriksaan Jantung, MSCT Scan 128 Slice ini memiliki kemampuan dengan kecepatan pemeriksaan yang cukup cepat/ singkat untuk dapat menghasilkan gambar yang lebih akurat dan dengan resolusi yang lebih optimal.
MSCT yang dimiliki RS Islam Jakarta Cempaka Putih saat ini, dilengkapi berbagai perangkat lunak berteknologi mutakhir, antara lain adanya fitur rekonstruksi cerdas yang memaksimalkan kualitas gambar, dengan mengoptimalkan dosis radiasi yang minimal (ASIR), Juga dilengkapi dengan fitur emergensi yang memungkinkan pemeriksaan pasien dari IGD (Instalasi Gawat Darurat ) dapat segera dilakukan secara cepat.
Indikasi Pemeriksaan MSCT:
Berbagai kelainan / gangguan dari beberapa jaringan maupun organ tubuh dapat dideteksi dengan pemeriksaan MSCT, dan sebagai penunjang diagnostik yang canggih, MSCT lebih sensitif pada indikasi kelainan-kelainan pada :
Kontra indikasi MSCT:
Secara umum tidak terdapat kontra indikasi pada pemeriksaan MSCT, kecuali pemeriksaan yang memerlukan kontras media yaitu bila pasien yang alergi kontras media, atau fungsi ginjal yang buruk,
Bila pasien mempunyai kondisi / penyakit tertentu dibawah ini, harap menginformasikan kepada petugas kami :
Prsedur Pelayanan Radiologi Pasien Rawat Jalan
Telepon :
Elektroensefalogram (EEG) adalah Alat untuk merekam aktifitas dari otak dengan menggunakan pena yang menulis di atas gulungan kertas.Tes ini mampu menunjukkan tanda penyakit alzheimer dan epilepsy. Sumber lain menjelaskan bahwa EEG adalah sebuah pemeriksaan penunjang yang berbentuk rekaman gelombang elektrik sel saraf yang berada di otak yang memiliki tujuan untuk mengetahui adanya gangguan fisiologi fungsi otak.
Cara Kerja EEG
Aktivitas listrik dari otak penderita direkam oleh elektroda perak yang dipasang oleh teknisi yang terlatih pada kulit kepala. Elektroda ini dihubungkan secara berpasangan diatas bagian otak yang berdekatan sehingga arus terdeteksi oleh satu elektroda, akan berbeda yang terdeteksi oleh elektroda pasangannya, perbedaan voltase ini akan menggerakkan pena. Jika pada bagian otak bermuatan negative dan satunya lagi pada bagian otak bermuatan positif, pena akan bergerak ke bawah. Jika situasinya terbalik, pena akan bergerak ke atas.Jika tidak ada arus dari kedua bagian otak di bawah elektroda mempunyai arus yang sama, pena akan menggambar garis datar. Biasanya ada 8 pena berurutan dan rangkaian akhir dari garis ini mengukur baik kekuatan fluktuasi perbedaan voltase maupun frekuensi. Pemeriksaan ini berlangsung selama 45-47 menit dan menghasilkan gambar gelombang otak selama 5 menit. Jika seseorang tegang, EEG akan menunjukkan pola pengaktifan yang tidak sinkron dan bervoltase rendah. Meski demikian, pola ini mirip dengan pola pada orang yang tenang, yang melakukan tugas mental seperti menghitung. Dengan demikian bila seseorang tegang ketika melakukan tes EEG, EEG hanya menunjukkan otak terangsang tetapi tidak menunjukkan apa yang merangsangnya.
Kegunaan EEG
EEG digunakan terutama untuk meneliti epilepsy dan penyakit Alzheimer, juga mengidentifikasi individu yang harus dirujuk untuk melayani pemeriksaan lebih lanjut jika penyakit otak adalah penyebab dari epilepsinya. EEG biasa digunakan dalam menentukan diagnosis penyakit epilepsi dengan mengidentifikasi setiap keabnormalan pada otak seperti lesi yang memicu serangan epilepsi. Dokter dapat menentukan diagnosis dengan mengamati pola kejang pada EEG. Meskipun EEG digunakan untuk meneliti penyakit epilepsy dan Alzheimer, EEG tidak dapat mendiagnosis penyakit mental Schizofrenia, alasannya EEG dari orang yang terganggu mentalnya biasanya normal. Tes EEG juga tidak mungkin dapat membedakan EEG dari orang jenius dengan orang yang tidak pintar karena EEG tes yang relative sederhana tentang distribusi dan kuantitas aktivitas listrik dari otak.
Ginjal merupakan salah satu organ yang vital pada manusia. Sepasang anggota dalam tubuh yang berbentuk seperti kacang yang terletak di kiri kanan pinggang ini berfungsi sebagai alat pembuangan sisa-sisa ‘limbah’ yang dihasilkan oleh tubuh seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin, garam anorganik, bakteri, dan juga obat-obatan, yang dibuang melalui urin saat Kita berkemih. Jika zat tersebut tidak dikeluarkan maka akan menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan di dalam tubuh. Fungsi ginjal lainnya adalah sebagai pengontrol jumlah cairan darah yang dipertahankan agar tetap seimbang didalam tubuh. Tanpa adanya kontrol dari ginjal maka tubuh akan menjadi kering karena kekurangan cairan darah atau sebaliknya, tubuh tenggelam karena kebanjiran cairan didalam tubuh yang menumpuk tidak terbuang.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar ginjal tetap sehat? Cara paling mudah adalah dengan rutin minum air putih sebanyak 2 hingga 3 liter setiap hari. Jika asupan air tinggi maka kekentalan darah seseorang akan menurun. Ini membantu kerja ginjal untuk menyaring racun dan zat sisa dalam darah, serta volume urin akan meningkat sehingga menurunkan risiko terkena penyakit batu saluran kemih.
Selain itu, jika kita memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit diabetes atau hipertensi, akan sangat bijaksana bila melakukan check up kadar gula darah dan tekanan darah secara rutin. Lalu, setiap satu tahun sekali, lakukan tes carik celup atau creatinine clearance test (CCT) untuk memeriksa apakah ginjal Kita dan keluarga dalam kondisi baik-baik saja.
Gaya hidup sehat juga wajib Kita dan keluarga lakukan untuk menjaga ginjal tetap sehat, seperti rutin beraktivitas dan berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan yang normal, dan yang paling penting adalah tidak merokok dan minum minuman beralkohol.
Jadi, jangan pernah ragu-ragu lagi untuk selalu mengonsumsi air putih untuk kesehatan ginjal Kita dan keluarga.
Mengonsumsi berbagai jenis makanan setiap hari memang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan untuk kelangsungan pertahanan sistem tubuh. Namun ada beberapa kebiasaan yang salah yang dilakukan pada saat makan sehingga menyebabkan gangguan bagi kesehatan.
Agar kegiatan makan pagi, siang, dan malam tidak sekedar menjadi rutinitas saja tetapi juga tetap bisa memberi manfaat bagi kesehatan tubuh, maka perlu diperhatikan apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan pada saat atau setelah makan, sebagai berikut:
Pedasnya rasa cabe tentu semua orang sudah mengetahuinya, bahkan ada sebagian orang yang merasa ‘belum lengkap’ makannya bila tidak dilengkapi dengan sambal di dalam menunya. Cabe memang dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya, karena dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan, sehingga nafsu makan menjadi bertambah. Di Indonesia, yang penduduknya sangat kreatif, kebiasaan makan makanan pedas ini ditangkap sebagai peluang menciptakan berbagai panganan dengan level pedas yang bervariasi, dengan demikian banyak pilihan bagi yang ingin menikmati pedasnya cabe sesuai dengan ‘kemampuan’ mereka terhadap rasa pedas.
Tapi tahukah Anda bahwa cabe tidak hanya bermanfaat untuk menambah selera makan saja?. Kandungan capsaicin pada cabe yang menimbulkan rasa pedas juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh Kita. Diantaranya yaitu meredakan pilek dan hidung yang tersumbat karena capsaicin dapat mengencerkan lendir sehingga rongga hidung tidak tersumbat lagi.
Manfaat lainnya yaitu dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal. Jadi tidak heran mengapa beberapa kasus kanker di Meksiko dan India, yang masyarakatnya banyak mengonsumsi makanan pedas, lebih sedikit dibandingkan negara-negara Barat, yang masyarakatnya cenderung tidak suka makanan pedas. Fakta ini merupakan hasil penelitian laboratorium di Inggris.
Sementara itu, dua penelitian yang dilakukan tim dari Australia juga mengungkap bahwa dengan menambahkan cabe dalam setiap masakan bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hasil penelitian itu juga menjelaskan, makanan pedas bisa menstabilkan kadar insulin dalam darah. Dalam takaran yang tidak berlebihan, makanan pedas bahkan bermanfaat untuk kesehatan lambung. Capsaicin bisa mengurangi asam lambung dan berfungsi sebagai antiinflamasi. Hal ini mungkin bertentangan dengan apa yang selama ini Kita ketahui bahwa penderita sakit lambung harus menghindari makan makanan pedas.
Kandungan vitamin C pada cabe ternyata cukup tinggi bahkan lebih tinggi daripada kandungan vitamin C pada jeruk serta kandungan provitamin A yang lebih banyak daripada wortel, keduanya sangat diperlukan bagi tubuh. Kandungan tertinggi vitamin dan mineral pada Cabai. Berikut kandungan yang terdapat pada 100 g Cabe: 240% vitamin C- (asam askorbat), 39% vitamin B-6 (pyridoxine), 32% vitamin A, 13% besi, 14% tembaga, 7% kalium.
Nah, banyak bukan manfaat cabe selain untuk penambah nafsu makan?, jadi tidak salah bila mulai menyisipkan makanan pedas dalam menu harian Anda secara berkala, walaupun demikian tetap dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi cabe secara berlebihan.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dirasakan penting bagi insan yang ada di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Ya kondisi atau keadaan orang tidak sadar atau tidak dapat bernafas secara tiba tiba sangat mungkin terjadi baik di rumah , ditempat kerja bahkan di Rumah sakit Itu sendiri.
Untuk itu melalui Surat Tugas Direksi RS ISlam Jakarta Cempaka Putih No. 057/ST/XII/02/2015 tertanggal 05 Jumadil Awwal 1436 H atau 24 Februari 2015 menugaskan kepada 55 orang untuk mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar.
Acara dimulai pukul 08.00 pagi diawali dengan Safety Induction yang merupakan pengenalan tentang evakuasi, tatalaksana jika terjadi gempa dan kebakaran. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an Surat Al Mulk ayat 1 - 5, diteruskan dengan sambutan Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih dr Prastowo Sidi Pramono, Sp.A.
Dalam sambutanya Direktur Utama menyampaikan bahwa selain untuk akreditasi, Bantuan Hidup Dasar BHD) merupakan kompetensi yang wajib dilimiiki bagi setiap orang yang ada di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih agar pada saat menjumpai kondisi kritis dapat memberikan pertolongan pertama. Peserta pelatihan diharapkan lulus, terampil dan terus menerus melakukan pelatihan.
Materi disampaikan oleh dr AHS Alchalis tentang BHD ,Mashuri tentang tatacara transportasi pasien dan Mardarita tentang praktek resusitasi bagi dewasa dan Anak. Acara diakhiri dengan ujian praktek dan tertulis.
Seperti yang selalu terjadi saat pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya, penderita Demam Berdarah Dengue atau disingkat DBD meningkat secara signifikan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegipty atau Aedes albopictus berkelamin betina. Nyamuk berkaki belang-belang putih ini memiliki kecenderungan menggigit manusia di siang hari.
Virus dengue menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan penderitanya mengalami perdarahan serta dapat menimbulkan kematian.
Secara umum, DBD memiliki gejala seperti panas tinggi, pusing, sampai muntah darah. Namun sayangnya, gejala yang sama sering ditemukan pada penyakit lain. Akibatnya, penderita yang datang dengan keluhan seperti yang tersebut diatas sering mengalami salah diagnosis sehingga tidak mendapat penanganan yang tepat.
Oleh sebab itu, Kita harus lebih waspada dan mengenali gejala-gejala demam berdarah lainnya:
Beberapa hal berikut bisa dilakukan ketika menemukan seseorang yang mengalami keluhan-keluhan ‘mirip’ DBD sebagai pertolongan pertama, yaitu:
Mencegah sudah pasti lebih baik daripada mengobati, sehingga tindakan pencegahan harus dilakukan tanpa menunggu datangnya korban akibat gigitan nyamuk yang dapat mengancam jiwa ini. Cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
Secara umum, apa saja manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh manusia telah diketahui oleh masyarakat dengan baik. Selain bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga dapat mendukung kesehatan dan mencegah seseorang terserang berbagai macam penyakit seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker.
Khususnya bagi penderita kanker, olahraga yang dilakukan berdampak positif bagi mereka karena dengan berolahraga secara teratur akan terjadi beberapa hal sebagai berikut:
Penderita kanker biasanya mengalami banyak hambatan untuk melakukan berbagai aktifitas termasuk untuk berolahraga terutama pada awal-awal diagnosa ditegakkan, salah satu faktor penyebabnya adalah penyangkalan terhadap penyakitnya, sehingga perlu dukungan dan motivasi yang kuat untuk memulai berolahraga. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus juga mendapat perhatian sebelum penderita kanker memutuskan untuk berolahraga, sebagai berikut:
Akan lebih baik lagi bila penderita kanker juga mengikuti kelas yoga atau kelas latihan terstruktur di pusat fitness. Studi menunjukkan program latihan terstruktur membantu penderita kanker memperbaiki daya tahan, kekuatan, serta kelenturan. Penderita juga dapat kembali ke aktivitas sehari-hari lebih cepat dibandingkan dengan penderita yang tidak melakukan olahraga.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Keluhan, Kritik dan Saran (Senin-Jum'at: 08.00-16.00 WIB) Diluar jam mohon maaf bila lambat merespon..
07:00Informasi
Medical Check Up
Info dan Pendaftaran Medical Check Up.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus Pasien BPJS (booking maksimal H-1. Baca syarat dan ketentuan.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Pasien Rawat Jalan dengan Jaminan Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan.
07:00