You are here:RSIJCP/Web/Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - Web
0

Ramadhan telah tiba, seluruh umat muslim melaksanakan salah satu rukun islam yaitu berpuasa sebulan penuh. Bila dijalankan dengan benar, puasa di bulan Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan, meskipun tubuh tidak mendapatkan asupan makanan maupun cairan sekitar 14 jam sehari. Untuk itu, penting bagi Kita semua untuk memerhatikan pola hidup sehat saat di Bulan Ramadhan ini agar bisa menjalani puasa dengan baik.

Berikut beberapa tips yang layak disimak dalam melaksanakan puasa di Bulan Ramadhan:

  1. Peran sahur saat berpuasa sangatlah penting. Menu yang dimakan bisa memengaruhi kerja tubuh Anda selama seharian penuh. Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum dan nasi merah karena bantu menahan kenyang lebih dari 6 jam. Protein, buah, sayur serta air putih yang cukup juga bantu menjaga stamina selama puasa.
  2. Hindari mengonsumsi makanan berminyak. Makanan ini akan membuat sel darah merah menggumpal sehingga menyebabkan aliran oksigen menjadi berkurang hingga 20 persen. Akibatnya Kita akan mengantuk pada siang hari.
  3. Ketika udara semakin panas dan terik, usahakan untuk beraktivitas di dalam ruangan yang dingin atau tempat teduh. Batasi pula aktivitas fisik agar tidak mudah lelah.
  4. Berbuka puasa dengan makan secukupnya. Langsung memakan banyak makanan hanya akan membuat perut terasa sesak akibat lambung akan mengecil dan enzim-enzim pencernaan berkurang. Para pakar kesehatan menganjurkan untuk makan secara bertahap, mulai dari air putih beberapa teguk, sedikit makanan manis, dan selang minimal setengah atau satu jam baru makan besar.
  5. Banyak orang yang keliru mengartikan maksud dari 'berbuka dengan yang manis'. Mengonsumsi makanan atau minuman manis memang baik dilakukan pada saat buka puasa, agar dapat segera memulihkan energi setelah seharian berpuasa. Tapi yang keliru adalah porsi makanan atau minuman manis yang dikonsumsi terlalu banyak, apalagi jika rasa manis tersebut terbuat dari gula.
  6. Pada saat makan malam, pastikan untuk tidak makan terlalu banyak untuk mencegah obesitas. Selain itu, hindari meminum kopi dan soda karena bisa membuat Kita sulit tidur dan dapat menimbun banyak lemak. Ganti kedua minuman tersebut dengan air mineral dan jus buah. Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Kita harus minum dalam jumlah besar begitupun saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 2 liter per hari.
  7. Lakukan olahraga ringan saat malam hari. Misalnya dengan berjalan kaki selama 15 hingga 20 menit setelah makan malam. Dapat juga melakukan kegiatan berat seperti olahraga pada saat setengah jam menjelang buka puasa.
  8. Selain memerhatikan asupan makanan, pengaturan pola tidur juga merupakan hal yang penting. Mengantuk selama puasa bukanlah disebabkan karena tak makan dan minum seharian, melainkan karena tak memiliki waktu tidur yang cukup. Kalaupun tidur malamnya masih tidak mencukupi, luangkan waktu 20-30 menit untuk melakukan power-nap di siang hari. Tidur siang yang singkat tapi berkualitas akan bantu memulihkan energi.
18/06/2015
18994 kali
0

Olahraga secara teratur dan sesuai dengan kondisi fisik telah terbukti membantu banyak orang menjadi lebih sehat serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Berbagai macam masalah kesehatan dapat diatasi dengan melakukan olahraga secara teratur.

Stroke akibat sumbatan pembuluh darah yang menuju otak kini makin sering dialami, bahkan pada orang yang masih tergolong muda. Padahal, penyakit ini bisa dicegah, salah satunya dengan rutin berolahraga. Beberapa waktu lalu ada penelitian yang menyebutkan manfaat olahraga jalan kaki dalam mencegah risiko stroke pada kaum wanita. Namun ternyata olahraga rutin juga dapat mengurangi risiko stroke pada pria maupun wanita yang berusia lebih 45 tahun.

Studi menunjukkan, olahraga mengurangi risiko stroke dengan cara memperbaiki kesehatan pembuluh darah. Pembuluh darah yang sehat dapat menurunkan faktor risiko seperti hipertensi dan obesitas. Olahraga dapat mencegah tekanan darah tinggi dan diabetes, yang merupakan faktor risiko stroke.

Olahraga merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah dan menyembuhkan stroke. Bahkan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal menyebutkan bahwa gerak badan dan olahraga lebih ampuh mencegah kematian penderita dibandingkan resep obat. Meskipun demikian, tidak berarti penderita stroke dapat langsung berhenti dari minum obat-obatan, tapi tetap harus konsultasi dengan dokternya terlebih dahulu.

Berikut jenis olahraga yang baik dan dianjurkan untuk penderita stroke:

1. Berjalan kaki

Olahraga berjalan kaki merupakan cara termurah dan termudah yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, yang bila dilakukan secara rutin sangat bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesehatan penderita stroke baik dari segi fisik, mobilitas, dan juga kualitas hidupnya. Pada studi yang melibatkan 128 penderita stroke di Jamaika tersebut membuktikan bahwa latihan berjalan kaki secara rutin selama tiga minggu dapat meningkatkan kualitas pasien, dari mulai meningkatnya kesehatan fisik, daya tahan tubuh lebih bagus, dan denyut jantung lebih baik, selain itu, berjalan kaki sangat efektif untuk mengontrol tekanan darah, menjaga berat badan, dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh.

Memang  bukan hal yang mudah, karena biasanya penderita stroke memiliki ketakutan akan terjatuh apabila melakukan aktivitas fisik. Karena itu dibutuhkan dukungan keluarga dan orang-orang terdekat untuk meyakinkan penderita stroke agar aktif berjalan kaki. Penggunaan alat bantu juga bisa membantu mengurangi kecemasan pasien, misalnya tongkat, dan alat yang lainnya.

2. Latihan di Air

Latihan di air dinilai sangat membantu penderita stroke. Hal itu terjadi karena pengaruh daya apung air yang membuat tubuh lebih ringan dibandingkan ketika berjalan di darat  yang lebih berat akibat gaya tarik gravitasi bumi. Renang menjadi salah satu terapi yang bermanfaat untuk menyembuhkan saraf yang rusak atau mengalami gangguan pada penderita stroke, yakni dengan cara merangsang sel-sel sensorik dan otak, serta menguatkan ketahanan otot.

Latihan bisa dimulai dengan menggerakkan tangan, kaki, kemudian seluruh anggota badan. Dengan melakukan terapi latihan air secara rutin, maka penderita akan mendapatkan banyak manfaat, antara lain : sirkulasi darah lancar, oksigenasi otak meningkat, daya kerja otot meningkat, mengurangi otot kaku, memberi efek relaksasi, dan meningkatkan kemampuan gerak penderita.

3. Senam Aerobik

Selain baik untuk mencegah stroke, senam aerobik juga membantu kesehatan dan kebugaran penderita stroke. Latihan senam aerobik secara rutin dapat meningkatkan pasokan oksigen, menguatkan otot tubuh, serta menambah kelenturan. Aerobik yang cocok bagi penderita stroke adalah low impact, misalnya : senam lansia, senam pernafasan, senam stroke, senam lantai, dan lain sebagainya.

15/06/2015
34444 kali
0

Pegawai berprestasi, sebuah ungkapan mengandung makna yang mendalam bagi pemegang jabatan tersebut.  Perhelatan untuk menentukan pegawai berprestasi ini dilakukan setiap tahun dilakukan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Perhelatan tersebut bertujuan untuk memotifasi pegawai berinovasi sehingga akhirnya dapat meningkatkan pelayananan di Rumah Sakit.

Tahap pertama pemilihan meliputi tes tertulis Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Perumahsakitan  yang diikuti sekitar 170 pegawai. Tahap selanjutnya terjaring 16 orang pegawai dan mempresentasikan karya tulis hasil inovasinya.

Masing - masing peserta mengangkat judul sebagai berikut :

No Judul Nama Pegawai
1 Dokumen Cepat dan Terpercaya Mahfud Budiawan
2 Alur Masuk Pasien Bedah Elektif Fitri
3 Standar Resep Masakan di Gizi Dwi Endang SW
4 Terlaksananya Edukasi Cuci Tangan untuk Keluarga Pasien dan Pembesuk Neni
5 Perubahan di Marwah atas Menuju Akreditasi 2012 Eka SN
6 Penggunaan Template Bahasa Inggris untuk Tenaga Administrasi di IGD Puput Wahyu R
7 Pemilihan Cara Pembayaran yang Tepat untuk Pembuatan Laporan Keuangan yang Akurat Ahmad Nurhadi
8 Menekan Penulisan Resep yang Sama di Farmasi Desi Rosanti
9 Optimalisasi Surat dengan Sistem Komputerisasi di Pelayanan Umum dan Perkantoran Dini Susanti
10 Penerapan Asuhan Keperawatan Spiritual Emotional Freedom Technique ( SEFT) Feri Fahmi
11 Pendokumentasian Efektif Petugas Administrasi Saat Hand Over Sucipto
12 Peningkatan Mutu Layanan Spiritual di Marwah Atas Wiji Setiarmi
13 Safety dan Low Cost Berniati
14 Ngoplos Larutan Pekat, Siapa Takut? Mifahul Jannah
15 Meniungkatkan Mutu Layanan Makanan Pasien Ranap Melalui Buku Saku Pramusaji Iis Nurishal Aliyah
16 Meningkatkan Efesisensi Waktu Jemput Pasien dengan Speed Dialing di P3C RSIJ Zaenal Muhlisin

Hasilnya akan diumumkan di acara upacara Milad ke 44 Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih 23 Juni 2015.

04/06/2015
8976 kali
0

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba, istilah lain yang juga digunakan adalah ‘Napza’ yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Di Indonesia pada saat ini terdapat 35 jenis narkoba yang dikonsumsi oleh penggunanya dari jenis yang paling  murah hingga yang jenis mahal seperti LSD. Di dunia sendiri terdapat 354 jenis narkoba.

Kata narkotik berasal dari bahasa Inggris, yaitu narcotics yang berarti obat bius. Secara umum narkotik berarti suatu zat yang dapat menimbulkan perubahan perasaan, suasana penglihatan, dan pengamatan, karena zat-zat tersebut mempengaruhi susunan syaraf pusat pemakainya.

Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut:

  • Halusinogen yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD.
  • Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
  • Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.
  • Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw.
  • Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.

 Bahaya narkoba terhadap fisik

  • Gangguan pada system syaraf
  • Gangguan pada jantung dan pembuluh  darah
  • Gangguan pada kulit
  • Gangguan pada paru-paru
  • Sering sakit kepala, mual-mual dan  muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati, dan insomnia
  • Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
  • Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe /tidak haid
  • Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya  adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
  • Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

Bahaya narkoba terhadap psikologi

  • Kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan gelisah
  • Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
  • Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
  • Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal, dan tertekan
  • Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri 

Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial

  • Gangguan mental
  • Anti-sosial dan asusila
  • Dikucilkan oleh lingkungan
  • Merepotkan dan menjadi beban keluarga
  • Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
03/06/2015
208129 kali
0

Sesuai dengan tujuan Muhammadiyah dan perkembangan layanan jasa kesehatan islami, maka sejak pendirian Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) pada tanggal 23 Juni1971 hingga saat ini terus mengalami perkembangan pesat. Untuk menyesuaikan dengan perkembangan tersebut, pada tanggal 1 Juni 2015 RSIJCP memperkenalkan logo baru sebagai identitas perusahaan. Logo baru tersebut merupakan penyesuaian atas logo RSIJCP sebelumnya.

Disain logo baru terdapat dalam lingkaran berwana hijau dan kuning serta latar belakang biru terdiri dari matahari bersinar sebanyak dua belas berwarna kuning, lambang kesehatan dunia Islam (bulan sabit berwana merah) dan tulisan Arab Muhammadiyah berwarna hijau yang dikelilingi oleh identitas RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jakarta Pusat berwana kuning dengan dasar hijau.

Penggunaan logo baru RSIJCP berdasarkan Surat Keputusan Badan Pelaksana Harian Rumah Sakit Islam Jakarta No. 049/KEP/I.6.AU/o/2014  tertanggal 04 Shafar 1436 H tentang Pemberlakukan Logo Baru Rumah Sakit di Lingkungan Rumah Sakit Islam Jakarta.

Contact person :
Sri Suprihariyanto HP No. 08179170364 / Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

03/06/2015
13339 kali
Halaman 39 dari 66

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
  • Pelayanan kesehatan yang islami, profesional dan bermutu dengan tetap peduli pada kaum dhu’afa. Mampu memimpin pengembangan Rumah Sakit Islam lainnya.…
    RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih