Di tengah gaya hidup modern, minum alkohol sering dianggap hal biasa — bahkan bagian dari pergaulan. Banyak orang memulainya “sekadar ikut-ikutan”, mencoba sedikit untuk bersosialisasi, hingga akhirnya menjadi kebiasaan yang tak disadari berdampak besar bagi tubuh. Yang sering terlupakan, hati (liver) adalah organ yang bekerja paling keras menetralkan racun, termasuk alkohol. Namun, saat beban itu terlalu berat, hati perlahan rusak tanpa memberi tanda yang jelas di awal.
Di sinilah bahaya sebenarnya dimulai ketika kebiasaan minum alkohol berubah menjadi ancaman nyata bagi kesehatan hati, dan memunculkan penyakit serius yang dikenal dengan istilah Liver Alcoholic.
Liver Alcoholic atau Alcoholic Liver Disease (ALD) adalah penyakit hati akibat konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang. Alkohol yang masuk ke tubuh diuraikan di hati dan menghasilkan zat beracun bernama asetaldehida. Zat ini dapat merusak sel hati, menyebabkan peradangan, dan menurunkan fungsi hati secara bertahap.
Hati bekerja keras untuk memproses alkohol menjadi zat yang tidak berbahaya. Namun, dalam proses itu muncul asetaldehida, senyawa toksik yang merusak dinding sel hati dan memicu peradangan serta penumpukan lemak. Jika konsumsi alkohol terus berlanjut, jaringan hati akan tergantikan oleh jaringan parut dan kehilangan fungsinya untuk menetralkan racun.
Jika gejala ini muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan fungsi hati. Selain menimbulkan berbagai gejala fisik, kerusakan hati akibat alkohol juga berdampak pada kemampuan tubuh dalam menyerap dan memanfaatkan zat gizi. Akibatnya, banyak penderita liver alcoholic yang akhirnya mengalami gangguan gizi serius.
Penderita penyakit liver akibat alkohol umumnya mengalami malnutrisi sedang hingga berat. Hal ini terjadi karena:
Kondisi ini membuat penderita rentan terhadap:
Untuk membantu pemulihan fungsi hati, berikut panduan gizi harian yang direkomendasikan oleh dokter gizi dan hepatologi:
Gunakan minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan laut yang kaya omega-3. Hindari lemak jenuh dan gorengan.
Tahap awal seperti fatty liver masih bisa sembuh total bila berhenti minum alkohol dan memperbaiki gaya hidup. Namun, bila sudah memasuki tahap sirosis, kerusakan bersifat permanen, meski pengobatan dan pola hidup sehat dapat memperlambat kerusakannya. Pada kondisi berat, transplantasi hati menjadi satu-satunya pilihan.
Menjaga kesehatan hati bukan hanya soal berhenti dari alkohol, tetapi juga menerapkan pola hidup sehat dan seimbang setiap hari.
Berikut langkah sederhana untuk menjaga fungsi hati tetap optimal:
Meski telah dikenal selama ribuan tahun sebagai bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok, akupuntur kini telah berevolusi menjadi terapi medis yang diakui secara ilmiah. Dahulu, akupuntur dipandang sebagai metode alternatif yang hanya berfokus pada aliran energi tubuh. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan, penelitian demi penelitian menunjukkan bahwa tusukan jarum akupuntur memiliki efek nyata terhadap sistem saraf, sirkulasi darah, dan fungsi organ tubuh.
Perubahan pemahaman inilah yang melahirkan akupuntur medik, sebuah pendekatan modern yang menggabungkan kearifan tradisional dengan dasar ilmiah kedokteran. Melalui pendekatan ini, akupuntur tidak lagi hanya dianggap sebagai terapi pelengkap, tetapi juga bagian dari penatalaksanaan medis yang dapat membantu mengatasi nyeri, mempercepat pemulihan, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Untuk memahami lebih jauh, berikut penjelasan lengkap mengenai akupuntur medik, manfaatnya, hingga siapa saja yang dapat menjalani terapi ini.
Perbedaan utama antara akupuntur medik dan akupuntur tradisional terletak pada dasar ilmunya dan pendekatan terapinya.
Singkatnya, akupuntur tradisional berfokus pada keseimbangan energi, sedangkan akupuntur medik menekankan pada mekanisme biologis dan respon medis tubuh.
Akupuntur medik memiliki berbagai manfaat yang telah terbukti secara klinis, di antaranya:
Akupuntur medik dapat membantu pasien dengan berbagai keluhan, seperti:
Dalam akupuntur medik, jarum halus ditusukkan ke titik-titik tertentu di tubuh untuk menstimulasi saraf sensorik dan jaringan otot. Proses ini akan:
Semua tindakan dilakukan secara steril, dengan jarum sekali pakai, dan prosedur sesuai standar medis.
Akupuntur medik dapat diberikan untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak remaja hingga lansia, dengan catatan telah dikonsultasikan oleh dokter. Beberapa kondisi umum yang disarankan menjalani akupuntur medik antara lain:
Namun, pasien dengan infeksi aktif, gangguan pembekuan darah berat, atau wanita hamil sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu sebelum menjalani terapi.
Secara umum, akupuntur medik tergolong aman bila dilakukan oleh dokter bersertifikat. Efek samping yang mungkin terjadi biasanya ringan dan bersifat sementara, seperti:
Beberapa tindakan medis lain yang sering dianggap mirip dengan akupuntur, padahal berbeda, antara lain:
Akupuntur medik berbeda karena menggabungkan stimulus jarum dan mekanisme neurofisiologis tubuh secara alami, sehingga memberikan efek terapeutik lebih menyeluruh.
Di tengah meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap efek samping obat-obatan jangka panjang, akupuntur medik hadir sebagai solusi pengobatan alternatif yang aman, alami, dan berbasis medis. Dengan menstimulasi sistem saraf dan mekanisme penyembuhan alami tubuh, terapi ini membantu meredakan nyeri, memperbaiki fungsi tubuh, serta meningkatkan kebugaran tanpa ketergantungan obat kimia.
RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) menghadirkan layanan Akupuntur Medik yang dilakukan langsung oleh dokter Spesialis Akupuntur, menggunakan peralatan steril dan metode ilmiah yang telah terbukti efektif. Setiap pasien akan mendapatkan penilaian medis menyeluruh sebelum terapi, sehingga proses pengobatan lebih aman, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Jadwalkan konsultasi dan rasakan manfaat pemulihan alami melalui Akupuntur Medik, solusi sehat tanpa obat untuk hidup yang lebih seimbang dan bugar.
Info & pendaftaran Poliklinik Akupuntur RS Islam Jakarta Cempaka Putih:
WhatsApp Pasien Tunas & Asuransi
WhatsApp Pasien BPJS Kesehatan
Jakarta, 7 November 2025 – Di tengah semangat kreatif yang menggema di Jakarta Convention Center, RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) menghadirkan pesan yang tak biasa: bahwa kreativitas lahir dari tubuh dan jiwa yang sehat. RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) resmi ambil bagian dalam gelaran IdeaFest 2025, festival kreatif terbesar di Indonesia yang tahun ini mengusung tema “(Cult)ivate the Culture”. Kegiatan berlangsung pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 dan menghadirkan lebih dari 120 sesi inspiratif dengan 500 pembicara nasional dan internasional dari berbagai bidang seperti film, musik, teknologi, sastra, kuliner, olahraga, hingga ekonomi kreatif.
IdeaFest bukan sekadar ruang pamer kreativitas, tetapi ruang bertukar ide, merawat nilai, dan menciptakan budaya yang relevan. Kehadiran RSIJCP menjadi bentuk nyata integrasi antara dunia kesehatan dan industri kreatif, bahwa kreativitas hanya dapat tumbuh dari tubuh yang sehat, pikiran yang tenang, dan jiwa yang seimbang.
Tentang IdeaFest
IdeaFest merupakan festival kreatif tahunan yang mempertemukan pelaku industri kreatif, startup, seniman, musisi, inovator, dan komunitas dari berbagai bidang. Mengusung semangat kolaborasi dan inspirasi, IdeaFest menghadirkan talkshow, workshop, instalasi seni, business networking, hingga experiential activities yang dikunjungi ribuan pengunjung setiap tahunnya, mulai dari anak muda, profesional, pelaku industri kreatif, hingga influencer.
RSIJCP: Rumah Sakit Islami Modern, Humanis, dan Berkelanjutan
Sebagai rumah sakit yang telah berdiri 54 tahun, RSIJCP terus menjaga komitmen pelayanan berdasarkan moto “Bekerja Sebagai Ibadah, Ihsan dalam Pelayanan” dan visi “Menjadi Rumah Sakit Kepercayaan Masyarakat yang Unggul, Islami, dan Tangguh.”
RSIJCP hadir dengan pendekatan lintas generasi, beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui peningkatan fasilitas, teknologi medis modern, pelayanan digital, serta memperkuat aliansi dengan 7 rumah sakit Muhammadiyah lainnya.
Melalui partisipasi di IdeaFest 2025, RSIJCP memperkenalkan dirinya sebagai:
Marketing Manager RSIJ Cempaka Putih, Muhammad Jalaluddin, menjelaskan bahwa kreativitas dan kesehatan memiliki keterkaitan erat. Menurutnya, karya lahir dari tubuh yang sehat, pikiran yang tenang, dan jiwa yang kuat. Kehadiran RSIJCP di IdeaFest menjadi cara untuk menegaskan bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari merawat budaya bangsa.
Peran RSIJCP di IdeaFest 2025
Dalam ajang ini, RSIJCP bertugas sebagai medical partner, dengan menyediakan:
Booth RSIJCP menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kreatif, keluarga muda, hingga influencer dan public figure yang hadir selama festival.
Menghubungkan Kesehatan dan Kreativitas: Aktivasi di Booth RSIJCP
Untuk menghadirkan pengalaman yang bermakna dan sesuai dengan semangat IdeaFest, RSIJCP menyediakan berbagai aktivitas gratis yang mengajak pengunjung untuk peduli pada kesehatan fisik dan mental sebagai bagian dari gaya hidup kreatif:
Setiap aktivitas dirancang agar mudah diikuti, ringan, tetapi bermakna. Aktivitas yang dihadirkan menegaskan bahwa kesehatan adalah bagian dari budaya yang perlu terus dirawat, sama halnya dengan kreativitas.
Langkah Lanjut RSIJCP
Melalui partisipasi di IdeaFest, RSIJCP berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui:
Lihat keseruan seluruh aktivasi yang dilakukan Tim RS Islam Jakarta Cempaka Putih selama kegiatan Ideafest 2025 di Instagram kami @rsijcempakaputih
Cedera patah tulang pada anak merupakan salah satu kasus yang cukup sering terjadi akibat aktivitas fisik yang tinggi, seperti bermain, berlari, atau berolahraga. Meskipun tulang anak lebih lentur dibandingkan tulang orang dewasa, risiko patah tulang tetap ada, terutama bila terjadi benturan atau jatuh dengan keras. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus, karena selain menimbulkan rasa nyeri dan keterbatasan gerak, cedera tulang pada anak juga dapat memengaruhi pertumbuhan tulang di masa depan.
Aktivitas anak yang tinggi memang membuat mereka lebih rentan mengalami cedera, terutama ketika melakukan aktivitas fisik yang berlebihan. Menurut DR. dr. Aryadi Kurniawan, Sp.OT., Subsp.A (K), Spesialis Orthopedi & Traumatologi RS Islam Jakarta Cempaka Putih, cedera seperti ini perlu diperhatikan serius karena dapat memengaruhi pertumbuhan tulang anak bila tidak ditangani dengan tepat. “Seorang anak yang mengalami cedera tulang sangat cepat sembuh. Dia akan sembuh, akan hilang sakitnya, akan tetapi dalam posisi yang kurang baik, bengkok, berputar sehingga akan mengakibatkan kepada kisaran gerak sendi yang akan terganggu. Pada akhirnya hal tersebut akan mengakibatkan penurunan kualitas hidup sang anak.” Jelas dr. Aryadi.
Cedera tulang dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari aktivitas ringan hingga kecelakaan yang lebih berat. Beberapa penyebab yang sering dijumpai antara lain:
Membedakan antara keseleo dan patah tulang pada anak memang tidak selalu mudah. “Anak usia 8 – 10 tahun jatuh dan cedera otomatis dia pasti akan menangis dan akan bilang mama/papa sakit. Bahkan dia bisa dengan spesifik menunjukkan lokasi sakitnya. Orang tua juga lebih mudah mengidentifikasi berat, ringan, dan derajat cedera yang terjadi,” jelas dr. Aryadi. Namun, ada beberapa tanda khas yang perlu dikenali:
Aryadi menambahkan “Tantangan muncul ketika orang tua berhadapan dengan anak usia misalnya dibawah 5 tahun. Orang tua tidak bisa mengandalkan kepada komunikasi verbal tapi mengandalkan pada komunikasi non-verbal, yaitu: anak biasanya hanya menangis, tapi anak tidak mau menggerakkan anggota gerak badan yang terlibat cedera tersebut.”
Tulang anak memiliki struktur yang masih tumbuh sehingga jenis patahnya berbeda dari orang dewasa. Jenis fraktur yang sering terjadi di antaranya:
Penanganan fraktur anak harus dilakukan oleh dokter spesialis ortopedi anak atau melalui layanan rehabilitasi medik. Proses penanganan biasanya meliputi:
Pesan dr. Aryadi untuk Orang Tua
Aryadi mengingatkan bahwa penanganan cepat dan tepat menjadi kunci utama agar pertumbuhan tulang anak tidak terganggu. Selain itu, pencegahan juga penting dilakukan:
“Kalau hanya memar, biasanya 2–3 jam sudah bisa digerakkan. Kalau tetap tidak mau gerak dan bengkak, segera ke RS untuk pemeriksaan rontgen.,” tutup dr. Aryadi.
RS Islam Jakarta Cempaka Putih menyediakan layanan Rehabilitasi Medik dan Ortopaedi Anak dengan fasilitas modern di Gedung IGD Baru. Ditangani langsung oleh dokter spesialis kedokteran fisik & rehabilitasi (Sp.KFR), fisioterapis, okupasi terapis, serta terapis wicara profesional yang siap mendampingi proses pemulihan anak.
Buka setiap hari Senin – Sabtu pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Melayani pasien BPJS Kesehatan, Asuransi, Jaminan Perusahaan, maupun Umum.
Info layanan selengkapnya dapat menghubungi:
Pendaftaran BPJS: 0858-5005-0010
Pendaftaran Umum, Asuransi, dan Perusahaan: 0812-1349-1516
Di tengah meningkatnya tren pernikahan di kalangan muda, semakin banyak pasangan yang mempersiapkan berbagai hal menjelang hari Bahagia mulai dari konsep acara, busana, hingga lokasi pernikahan. Namun, satu aspek penting sering kali terlewatkan, yaitu pemeriksaan kesehatan sebelum menikah (premarital check-up). Padahal, kesiapan fisik dan mental merupakan pondasi utama untuk membangun rumah tangga yang harmonis, sehat, dan bahagia.
Dalam Islam, pernikahan merupakan ibadah dan bagian dari sunnah Rasulullah SAW. Tujuannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis, tetapi juga untuk menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Dari dua pedoman tersebut, Islam menekankan bahwa kesiapan dalam pernikahan tidak hanya mencakup aspek spiritual dan finansial, tetapi juga kesehatan jasmani dan rohani. Pasangan yang sehat akan lebih siap membina keluarga yang produktif dan berkualitas.
Melakukan Premarital Check-Up adalah bentuk tanggung jawab pasangan sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. Pemeriksaan ini membantu mengenali kondisi kesehatan masing-masing dan mencegah risiko di masa depan.
Berikut manfaat pentingnya pemeriksaan kesehatan pra-nikah:
Pemerintah Indonesia secara resmi mendorong pentingnya pemeriksaan pra-nikah melalui berbagai regulasi:
Kebijakan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun generasi sehat dan menurunkan angka stunting melalui kesiapan pasangan sejak pra-nikah.
Sebagai rumah sakit berbasis nilai-nilai Islam, RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) menghadirkan layanan Premarital Check-Up yang komprehensif untuk calon pengantin.
Pemeriksaan meliputi:
Selain pemeriksaan medis, RSIJCP juga memberikan edukasi tentang kesehatan keluarga dan reproduksi yang sejalan dengan prinsip Islam, agar pasangan dapat memulai pernikahan dengan persiapan yang matang dan penuh keberkahan.
RSIJCP menyediakan tiga pilihan paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan:
Setiap paket menawarkan pemeriksaan yang menyeluruh, mulai dari pemeriksaan dasar hingga pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kesiapan pasangan secara menyeluruh. Detail selengkapnya terkait daftar harga dan layanan pada setiap paketnya dapat dilihat disini.
Menikah bukan hanya tentang cinta, tetapi juga komitmen untuk menjaga kesehatan bersama. Dengan melakukan Premarital Check-Up di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, setiap calon pasangan telah mengambil langkah bijak menuju keluarga yang sehat, bahagia, dan diridhai Allah SWT.
Stroke masih menjadi penyebab kematian dan disabilitas tertinggi di dunia. Berdasarkan data World Stroke Organization (2023), setiap tahun lebih dari 12 juta orang di dunia mengalami stroke, dan sekitar 6,5 juta di antaranya meninggal dunia.
Di Indonesia, situasinya juga memprihatinkan. Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi stroke sebesar 10,9 per 1.000 penduduk, dengan peningkatan signifikan pada usia 45 tahun ke atas. Stroke menempati peringkat pertama penyebab kematian di Indonesia, baik pada pria maupun wanita.
Stroke adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti, baik karena sumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Kekurangan aliran darah menyebabkan sel-sel otak mati dalam hitungan menit, dan kerusakan ini dapat bersifat permanen jika tidak segera ditangani.
Stroke dapat menyerang siapa saja, namun risikonya meningkat pada orang dengan:
Untuk mengenali stroke, masyarakat dapat menggunakan metode FAST:
Metode FAST membantu masyarakat mengenali gejala lebih cepat agar pasien segera mendapatkan penanganan medis.
Stroke adalah perlombaan melawan waktu. Setiap menit yang terlewat dapat menyebabkan kematian sekitar 1,9 juta sel otak. Penanganan cepat dalam waktu 3–4,5 jam pertama (“Golden Hour”) dapat menentukan tingkat keberhasilan pemulihan pasien. Semakin cepat penanganan, semakin besar peluang pasien kembali beraktivitas normal tanpa disabilitas berat.
Masyarakat nonmedis memiliki peran penting dalam penyelamatan pasien stroke. Menjadi Stroke Spotter berarti:
Setiap orang bisa menjadi Stroke Spotter dan ini dapat menjadi salah satu langkah kecil yang berpotensi menyelamatkan nyawa.
Selain peran penting masyarakat dengan menjadi Stroke Spotter, kecepatan tanggap tim medis di rumah sakit sebagai tempat pemberi pelayanan kesehatan juga sangat penting. Oleh karena itu, “Code Stroke” diterapkan sebagai sistem siaga darurat bagi pasien dengan dugaan stroke akut. Aktivasi Code Stroke memastikan seluruh tim medis mulai dari dokter IGD, spesialis saraf, radiologi, hingga perawat bekerja cepat dan terkoordinasi untuk melakukan diagnosis dan penanganan dalam waktu singkat.
Ketika Code Stroke diaktifkan, berikut tahapan yang dilakukan:
RS Islam Jakarta Cempaka Putih telah memiliki tenaga medis terlatih dan fasilitas yang mendukung implementasi Code Stroke ini.
Pencegahan stroke dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat:
RS Islam Jakarta Cempaka Putih memiliki layanan lengkap untuk pemeriksaan dan penanganan stroke:
Melalui edukasi dan penerapan sistem cepat tanggap seperti Code Stroke, RS Islam Jakarta Cempaka Putih berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat stroke. Dengan dukungan tenaga medis, fasilitas modern, dan peran aktif masyarakat sebagai Stroke Spotter, kita bisa bersama-sama menurunkan angka kematian dan disabilitas akibat stroke di Indonesia.
Selamat Hari Stroke Dunia 2025. Bersama kita wujudkan masyarakat yang lebih sadar, sigap, dan siap menghadapi stroke.
Menjaga kesehatan tidak selalu harus dimulai dari langkah besar. Salah satu cara sederhana namun sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga adalah dengan melakukan vaksinasi. Melalui suntikan vaksin, tubuh dibantu untuk membangun sistem kekebalan terhadap berbagai penyakit menular yang bisa mengancam kesehatan.
Bagi anak-anak, vaksin merupakan perlindungan awal yang berharga. Imunisasi dasar lengkap seperti BCG, Polio, DPT, Campak, hingga Hepatitis B penting diberikan sesuai jadwal agar tubuh si kecil memiliki pertahanan yang kuat terhadap infeksi. Dengan imunisasi yang lengkap dan tepat waktu, tumbuh kembang anak akan lebih optimal dan terlindungi dari risiko penyakit berat.
Tidak hanya anak-anak, vaksinasi juga penting untuk orang dewasa. Beberapa vaksin yang direkomendasikan antara lain vaksin Influenza, Tetanus, Hepatitis, hingga Pneumonia. Vaksin ini berperan penting menjaga daya tahan tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas tinggi, sering bepergian, atau memiliki kondisi medis tertentu.
Melalui vaksinasi, kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga turut berperan dalam menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) untuk melindungi orang-orang di sekitar kita.
RSIJ Cempaka Putih menyediakan berbagai macam pilihan vaksin untuk anak dan dewasa.
Layanan Vaksin Anak:
Layanan Vaksin Dewasa:
Semua dilakukan oleh tenaga medis profesional, ruang tindakan nyaman, dan prosedur sesuai standar RS Islam Jakarta Cempaka Putih.
[CLICK ME untuk cek daftar harga vaksin]
Jadwal layanan: Senin – Jumat (08.00–14.00 WIB)
Sabtu by Appointment
Daftar & Info: 0851-8665-6902
Bersama, kita wujudkan keluarga yang sehat, kuat, dan terlindungi dari berbagai penyakit.
Stroke dapat meninggalkan dampak jangka panjang, mulai dari kelemahan tubuh, gangguan bicara, hingga sulit bergerak. Namun kabar baiknya, pemulihan masih sangat mungkin dilakukan bila terapi dijalankan dengan tepat, salah satunya melalui akupuntur medik pasca stroke.
Akupuntur medik adalah terapi yang dilakukan oleh dokter dengan dasar ilmu kedokteran modern. Melalui penusukan jarum halus di titik-titik tertentu tubuh, terapi ini membantu merangsang sistem saraf, memperlancar sirkulasi darah, dan mempercepat proses regenerasi jaringan otak yang terdampak stroke.
Manfaat Akupuntur Pasca Stroke
Hasil terapi akan lebih optimal bila dikombinasikan dengan rehabilitasi medik seperti fisioterapi dan terapi okupasi.
Layanan ini akan ditangani langsung oleh dokter berkompeten dan berpengalaman, pasien akan mendapatkan terapi yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kondisi medisnya.
Kini di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, ada paket akupuntur lebih hemat untuk pasien tunai dan asuransi:
Info Selengkapnya
Poli Akupuntur – Gedung Raudhah Lt. 3
0812-1349-1516 (Ged. Raudhah)
0812-9581-227 (Eka)
Mari dukung pemulihan bersama tenaga profesional ✨
Setiap tanggal 24 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional, yang bertepatan dengan hari berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 24 Oktober 1950 di Yogyakarta. Momen ini menjadi wujud penghormatan kepada para dokter atas pengabdian dan perjuangannya dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.
Sebelum terbentuknya IDI, semangat persatuan para dokter pribumi telah tumbuh sejak masa kolonial melalui organisasi Vereeniging van Indische Artsen (VIA) yang berdiri pada tahun 1911. Organisasi ini didirikan oleh lulusan School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) di Batavia dan menjadi cikal bakal gerakan kedokteran nasional.
Pasca kemerdekaan, muncul keinginan untuk membentuk organisasi profesi tunggal yang menaungi seluruh dokter di Indonesia. Maka pada 24 Oktober 1950, sejumlah dokter dari berbagai daerah berkumpul di Yogyakarta dan secara resmi mendirikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sejak saat itu, tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dokter dalam membangun bangsa melalui pelayanan kesehatan.
Para dokter memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dari berbagai bentuk layanan terbaik yang diberikan. Melalui IDI, profesi dokter terus berupaya menjaga standar etika, meningkatkan kompetensi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pembangunan kesehatan nasional.
Dunia kedokteran memiliki cakupan yang sangat luas, meliputi berbagai bidang dan peran yang saling melengkapi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Secara umum, bidang kedokteran dibagi menjadi:
Selain bidang utama tersebut, dunia kedokteran juga terus berkembang dengan berbagai spesialisasi dan subspesialisasi seperti kardiologi, onkologi, ortopedi, hingga kedokteran olahraga, yang memperkaya keilmuan dan layanan medis di Indonesia.
Kemajuan teknologi dan penelitian ilmiah membawa dunia kedokteran ke era baru yang lebih dinamis, efisien, dan berorientasi pada pasien. Beberapa perkembangan penting yang menjadi sorotan antara lain:
Perkembangan ini membuktikan bahwa dunia kedokteran terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa menghilangkan nilai kemanusiaan dalam praktik medis.
Dunia kedokteran Indonesia di masa depan diharapkan dapat semakin maju, inklusif, dan berkelanjutan. Beberapa harapan yang menjadi fokus ke depan antara lain:
Di balik setiap senyum pasien yang sembuh, ada kerja keras dan pengabdian dokter yang luar biasa. Hari Dokter Nasional menjadi momen untuk mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang telah menjadi garda terdepan, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi dan berbagai situasi darurat kesehatan.
Tak ketinggalan, Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih turut memberikan ucapan dan harapan di Hari Dokter Nasional ini. "Semoga semua dokter di seluruh pelosok Indonesia semakin bersemangat dalam melayani masyarakat,” ujar dr. Pradono Handojo, Direktur Utama RSIJCP.
Selamat Hari Dokter Nasional 24 Oktober 2025
Terima kasih atas pengabdian dan dedikasi para dokter Indonesia dalam menjaga kesehatan bangsa.
Mengabdi dengan Ilmu, Melayani dengan Hati.
Dalam beberapa tahun terakhir, gangguan lambung seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan dispepsia menjadi keluhan yang semakin sering ditemui di layanan kesehatan. Perubahan gaya hidup modern seperti stres tinggi, pola makan tidak teratur, konsumsi kafein berlebih, dan kurangnya waktu istirahat menjadi faktor utama meningkatnya kasus ini.
Tak sedikit masyarakat yang mengonsumsi obat penurun asam lambung secara bebas tanpa pemeriksaan dokter. Padahal, penggunaan obat tanpa diagnosis yang tepat dapat menyebabkan gejala kambuh berulang, komplikasi seperti esofagitis erosif, bahkan gangguan penyerapan nutrisi penting.
Kondisi ini menunjukkan pentingnya peran tenaga medis dan rumah sakit dalam memberikan edukasi, diagnosis akurat, dan terapi berbasis bukti ilmiah.
Tenaga medis, khususnya dokter, perlu memiliki pemahaman komprehensif mengenai mekanisme sekresi asam lambung dan motilitas gastrointestinal, termasuk perkembangan terapi baru seperti tegoprazan, obat golongan Potassium-Competitive Acid Blocker (P-CAB).
Dengan pemahaman ini, dokter dapat:
Melalui penguasaan materi ini, dokter tidak hanya memperluas kompetensi ilmiah, tetapi juga meningkatkan profesionalisme dalam praktik klinis. Pemahaman yang mendalam akan memperkuat kemampuan klinis dalam mengambil keputusan berbasis bukti, sehingga layanan yang diberikan kepada pasien menjadi lebih akurat, cepat, dan berorientasi pada hasil klinis terbaik.
Peningkatan kapasitas dokter akan membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan kompetensi yang lebih baik, pasien mendapatkan:
Dengan masyarakat yang lebih paham mengenai penyakit pencernaan dan pentingnya perawatan dini, beban kasus gangguan lambung dapat ditekan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Peningkatan kompetensi dokter juga berpengaruh langsung terhadap kualitas layanan rumah sakit. Dampaknya antara lain:
Dengan peningkatan kualitas profesional dan layanan, rumah sakit mampu mempertahankan keunggulan kompetitifnya sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan mutu kesehatan nasional.
Sebagai bagian dari komitmen peningkatan mutu layanan medis, RS Islam Jakarta Cempaka Putih mengundang para dokter dan tenaga kesehatan untuk mengikuti seminar ilmiah bertajuk “Gastric Acid Secretion & Motility: The Role of Tegoprazan” yang akan diselenggarakan pada 25 Oktober 2025.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama:
Dengan moderator:
Melalui seminar ini, peserta akan memperoleh wawasan klinis mendalam mengenai mekanisme sekresi asam lambung, motilitas saluran cerna, serta peran terapi modern Tegoprazan dalam tatalaksana gangguan lambung.
Peserta juga berkesempatan mendapatkan SKP resmi dari Kementerian Kesehatan, sebagai bentuk pengakuan terhadap pengembangan kompetensi profesional berkelanjutan.
Pemahaman mendalam tentang gastric acid secretion dan motility, serta penerapan terapi modern seperti tegoprazan, menjadi langkah penting untuk meningkatkan profesionalisme dokter dan kualitas layanan rumah sakit. Melalui kegiatan ilmiah dan pembaruan ilmu secara berkelanjutan, rumah sakit dapat terus memberikan pelayanan yang aman, efektif, dan berorientasi pada keselamatan pasien sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Tingkatkan profesionalisme, perluas wawasan, dan berkontribusi dalam peningkatan mutu layanan kesehatan nasional.
Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi:
Ratna: 0819-3418-9185 | Aisyah: 0812-9624-3238
Pendaftaran seminar melalui link berikut:
Jakarta, 22 Oktober 2025 — RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) bersama seluruh jaringan RSI Jakarta Group mengikuti kegiatan Pelantikan Karyawan Tetap yang diselenggarakan di Auditorium RS Islam Jakarta Sukapura pada pukul 08.00–11.00 WIB. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen RSIJCP dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, Islami, dan tangguh, sesuai visi rumah sakit untuk menjadi “Rumah Sakit Kepercayaan Masyarakat yang Unggul, Islami, dan Tangguh.”
Sebanyak 128 karyawan dari RSIJ Cempaka Putih resmi dilantik menjadi karyawan tetap, bersama 53 pegawai dari RSIJ Pondok Kopi dan 40 karyawan dari RSIJ Sukapura. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Badan Pengelola Harian (BPH), jajaran direksi dan pimpinan RSIJ Group, serta RS Islam Jakarta Sukapura, antara lain dr. T. Mahaputeri Nusantari Maghfirah, MARS., MPM, Bpk. Teguh Pantjatmono, SE., MM.CBA., CIA, dr. Aldila Satyanugraha Al Arfah, MMR, Ns. Lilik Murdiningsih, S.Kep., MM, dan seluruh manajer dari RSIJ Group.
Acara dimulai dengan pembukaan, laporan panitia, pembacaan SK pegawai tetap, pembacaan ikrar komitmen karyawan, tausiah, serta doa penutup. Setiap rangkaian berjalan dengan penuh makna dan kekhidmatan, menggambarkan nilai spiritual dan profesionalisme yang menjadi dasar dalam pelayanan RSIJ Group.
Pelantikan ini bukan sekadar penetapan status kepegawaian, melainkan juga bentuk apresiasi dan penguatan komitmen terhadap nilai-nilai kerja Islami di lingkungan RSIJ. Melalui kegiatan ini, diharapkan para karyawan:
Pelantikan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat dedikasi karyawan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang Amanah dan lebih baik lagi.
Salah satu karyawan yang dilantik, Apt. M. Rezky Pratama, S.Si., menyampaikan rasa syukurnya setelah resmi menjadi karyawan tetap RSIJCP.
“Saya merasa senang dan sangat bersyukur. Semoga amanah yang telah diberikan olegh RS Islam Jakarta Cempaka Putih ini bisa saya pegang dengan baik dan semoga rsij bisa lebih maju lagi”, ungkapnya.
Pegawai lainnya, Muhammad Salman Al Farisi, juga menuturkan bahwa pelantikan ini menjadi momentum untuk memperbarui semangat dalam bekerja.
“Saya senang, bahagia, dan semoga juga ada harapan bisa memberikan manfaat bagi RSIJ Group terutama dibidang saya, di legal.”, ujarnya.
Dengan berlandaskan falsafah bahwa “Rumah Sakit Islam Jakarta adalah perwujudan dari iman sebagai amal shaleh kepada Allah SWT dan menjadikannya sebagai sarana ibadah”, RSIJ Cempaka Putih terus berkomitmen membangun SDM yang unggul, amanah, dan berakhlakul karimah, guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang memberikan rahmat bagi seluruh umat.
Setiap 20 Oktober, dunia memperingati Hari Osteoporosis Sedunia dengan tema global tahun ini adalah “It’s Unacceptable!”. Kampanye ini membawa pesan kuat bahwa mengabaikan pencegahan dan penanganan osteoporosis bukan lagi hal yang bisa diterima. Penyakit ini sering datang tanpa gejala, namun dampaknya dapat membatasi aktivitas bahkan menurunkan kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Setiap langkah, gerak, dan aktivitas sehari-hari bergantung pada kekuatan tulang. Namun seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang bisa berkurang membuatnya rapuh dan mudah patah. Kondisi inilah yang dikenal sebagai osteoporosis, atau sering disebut penyakit tulang rapuh.
Osteoporosis berkembang secara perlahan dan sering kali tidak disadari hingga terjadi patah tulang, terutama pada bagian pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
Osteoporosis dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari proses alami penuaan hingga gaya hidup yang kurang sehat. Beberapa penyebab umumnya meliputi:
Berdasarkan Jenisnya:
Secara global, lebih dari 200 juta orang hidup dengan osteoporosis. WHO mencatat bahwa 1 dari 3 wanita dan 1 dari 5 pria di atas usia 50 tahun berisiko mengalami patah tulang akibat kondisi ini.
Di Indonesia, data The Indonesian Journal of Rheumatology (2023) menunjukkan 41% wanita dan 27% pria usia di atas 50 tahun mengalami penurunan kepadatan tulang. Angka ini memperlihatkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan tulang masih rendah, padahal risiko meningkat seiring usia dan pola hidup tidak aktif.
Selaras dengan tema kampanye global “It’s Unacceptable!”, langkah pencegahan harus dimulai sedini mungkin. Berikut panduannya:
Sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye Hari Osteoporosis Sedunia 2025, RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) menghadirkan layanan terpadu untuk pemeriksaan, pencegahan, dan rehabilitasi kesehatan tulang:
Jaga kekuatan tulang mulai hari ini, demi Langkah yang kuat di masa depan! Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Informasi Lebih Lanjut:
BPJS: 0858-5005-0010
Umum, Asuransi, dan Perusahaan: 0812-1349-1516
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Keluhan, Kritik dan Saran (Senin-Jum'at: 08.00-16.00 WIB) Diluar jam mohon maaf bila lambat merespon..
07:00Informasi
Medical Check Up
Info dan Pendaftaran Medical Check Up.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus Pasien BPJS (booking maksimal H-1. Baca syarat dan ketentuan.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Pasien Rawat Jalan dengan Jaminan Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan.
07:00