You are here:RSIJCP/Web/Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - Web
0

Di tengah gaya hidup modern, minum alkohol sering dianggap hal biasa — bahkan bagian dari pergaulan. Banyak orang memulainya “sekadar ikut-ikutan”, mencoba sedikit untuk bersosialisasi, hingga akhirnya menjadi kebiasaan yang tak disadari berdampak besar bagi tubuh. Yang sering terlupakan, hati (liver) adalah organ yang bekerja paling keras menetralkan racun, termasuk alkohol. Namun, saat beban itu terlalu berat, hati perlahan rusak tanpa memberi tanda yang jelas di awal.

Di sinilah bahaya sebenarnya dimulai ketika kebiasaan minum alkohol berubah menjadi ancaman nyata bagi kesehatan hati, dan memunculkan penyakit serius yang dikenal dengan istilah Liver Alcoholic.

Apa Itu Liver Alcoholic?

Liver Alcoholic atau Alcoholic Liver Disease (ALD) adalah penyakit hati akibat konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang. Alkohol yang masuk ke tubuh diuraikan di hati dan menghasilkan zat beracun bernama asetaldehida. Zat ini dapat merusak sel hati, menyebabkan peradangan, dan menurunkan fungsi hati secara bertahap.

Kenapa Alkohol Bisa Merusak Hati?

Hati bekerja keras untuk memproses alkohol menjadi zat yang tidak berbahaya. Namun, dalam proses itu muncul asetaldehida, senyawa toksik yang merusak dinding sel hati dan memicu peradangan serta penumpukan lemak. Jika konsumsi alkohol terus berlanjut, jaringan hati akan tergantikan oleh jaringan parut dan kehilangan fungsinya untuk menetralkan racun.

Tahapan Kerusakan Hati Akibat Alkohol

  1. Fatty Liver (Perlemakan Hati)
    Lemak menumpuk di hati karena proses metabolisme terganggu. Biasanya tidak menimbulkan gejala dan dapat pulih bila berhenti minum alkohol.
  1. Alcoholic Hepatitis
    Peradangan mulai terjadi. Gejalanya bisa berupa demam, nyeri di perut kanan atas, mual, dan kulit menguning (jaundice).
  1. Cirrhosis (Sirosis Hati)
    Tahap paling berat. Jaringan hati rusak permanen dan digantikan jaringan parut (fibrosis). Fungsi hati menurun drastis, bisa menyebabkan gagal hati bahkan kematian.

Tanda dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

  • Mudah lelah dan lesu
  • Nafsu makan menurun
  • Berat badan turun drastis
  • Kulit dan mata menguning
  • Nyeri atau rasa penuh di perut kanan atas
  • Perut tampak membuncit (akibat cairan/ascites)
  • Gatal pada kulit
  • Perubahan perilaku atau kebingungan

Jika gejala ini muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan fungsi hati. Selain menimbulkan berbagai gejala fisik, kerusakan hati akibat alkohol juga berdampak pada kemampuan tubuh dalam menyerap dan memanfaatkan zat gizi. Akibatnya, banyak penderita liver alcoholic yang akhirnya mengalami gangguan gizi serius.

Gangguan Gizi Akibat Liver Alcoholic

Penderita penyakit liver akibat alkohol umumnya mengalami malnutrisi sedang hingga berat. Hal ini terjadi karena:

  • Penyerapan nutrisi terganggu akibat kerusakan usus dan penurunan enzim pencernaan.
  • Hati tidak mampu menyimpan vitamin dan mineral seperti vitamin A, D, E, K, B1, dan zinc.
  • Nafsu makan menurun karena mual, perut begah, dan rasa cepat kenyang.

Kondisi ini membuat penderita rentan terhadap:

  • Penurunan berat badan dan massa otot
  • Kekurangan protein dan energi
  • Kekurangan vitamin B1 (menyebabkan gangguan saraf)
  • Kekurangan asam folat (menyebabkan anemia)
  • Luka sulit sembuh dan daya tahan tubuh menurun

Rekomendasi Gizi Harian untuk Penderita atau Pencegahan

Untuk membantu pemulihan fungsi hati, berikut panduan gizi harian yang direkomendasikan oleh dokter gizi dan hepatologi:

  1. Kalori:
    30–35 kalori per kilogram berat badan per hari.
    (Contoh: Berat badan 60 kg → 1.800–2.100 kalori/hari)
  2. Protein:
    1,2–1,5 gram per kilogram berat badan per hari.
    (Sumber: ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, telur, susu rendah lemak)
  3. Karbohidrat kompleks:
    Menjadi sumber energi utama, misalnya dari nasi merah, oat, kentang, atau ubi.
  4. Lemak sehat:

Gunakan minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan laut yang kaya omega-3. Hindari lemak jenuh dan gorengan.

  1. Vitamin & mineral:
    Tambahkan buah dan sayur berwarna cerah.
    Suplemen vitamin B kompleks, folat, dan zinc sering dibutuhkan sesuai saran dokter.
  2. Cairan:
    Penuhi kebutuhan air 2–2,5 liter per hari, kecuali ada pembatasan cairan dari dokter.
  3. Pantangan:
  • Alkohol dalam bentuk apa pun
  • Makanan tinggi garam (bisa memperparah pembengkakan)
  • Makanan olahan, tinggi gula, dan minuman bersoda

Bisakah Disembuhkan?

Tahap awal seperti fatty liver masih bisa sembuh total bila berhenti minum alkohol dan memperbaiki gaya hidup. Namun, bila sudah memasuki tahap sirosis, kerusakan bersifat permanen, meski pengobatan dan pola hidup sehat dapat memperlambat kerusakannya. Pada kondisi berat, transplantasi hati menjadi satu-satunya pilihan.

Tips dan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Hati di RSIJ Cempaka Putih

Menjaga kesehatan hati bukan hanya soal berhenti dari alkohol, tetapi juga menerapkan pola hidup sehat dan seimbang setiap hari.

Berikut langkah sederhana untuk menjaga fungsi hati tetap optimal:

  • Hindari alkohol dan rokok sepenuhnya
  • Pertahankan berat badan ideal
  • Istirahat cukup dan kelola stress
  • Lakukan pemeriksaan fungsi hati secara berkala (SGOT, SGPT, USG abdomen)
  • Konsultasikan kebutuhan nutrisi dan pola makan dengan ahli gizi

Pemeriksaan Kesehatan yang dapat dilakukan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, meliputi:

  • Poli Penyakit Dalam & Hepatologi — untuk pemeriksaan fungsi hati dan pengobatan lanjutan
  • Layanan Medical Check Up (MCU) — paket pemeriksaan hati lengkap
  • Konsultasi Gizi Klinis — untuk membantu merancang pola makan khusus penderita gangguan hati
13/11/2025
231 kali
0

Meski telah dikenal selama ribuan tahun sebagai bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok, akupuntur kini telah berevolusi menjadi terapi medis yang diakui secara ilmiah. Dahulu, akupuntur dipandang sebagai metode alternatif yang hanya berfokus pada aliran energi tubuh. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan, penelitian demi penelitian menunjukkan bahwa tusukan jarum akupuntur memiliki efek nyata terhadap sistem saraf, sirkulasi darah, dan fungsi organ tubuh.

Perubahan pemahaman inilah yang melahirkan akupuntur medik, sebuah pendekatan modern yang menggabungkan kearifan tradisional dengan dasar ilmiah kedokteran. Melalui pendekatan ini, akupuntur tidak lagi hanya dianggap sebagai terapi pelengkap, tetapi juga bagian dari penatalaksanaan medis yang dapat membantu mengatasi nyeri, mempercepat pemulihan, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Untuk memahami lebih jauh, berikut penjelasan lengkap mengenai akupuntur medik, manfaatnya, hingga siapa saja yang dapat menjalani terapi ini.

Perbedaan Akupuntur Medik dan Akupuntur Tradisional

Perbedaan utama antara akupuntur medik dan akupuntur tradisional terletak pada dasar ilmunya dan pendekatan terapinya.

  • Akupuntur Tradisional berlandaskan pada pengobatan Tiongkok kuno yang menjelaskan penyakit sebagai akibat ketidakseimbangan energi tubuh (Qi) yang mengalir di sepanjang jalur meridian. Tujuannya adalah mengembalikan keseimbangan energi agar tubuh kembali harmonis.
  • Akupuntur Medik, didasarkan pada ilmu kedokteran modern seperti anatomi, fisiologi, dan sistem saraf. Tusukan jarum ditujukan untuk menstimulasi saraf dan jaringan tubuh, sehingga tubuh melepaskan zat alami seperti endorfin yang membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.

Singkatnya, akupuntur tradisional berfokus pada keseimbangan energi, sedangkan akupuntur medik menekankan pada mekanisme biologis dan respon medis tubuh.

Manfaat Akupuntur Medik

Akupuntur medik memiliki berbagai manfaat yang telah terbukti secara klinis, di antaranya:

  • Mengurangi nyeri akut maupun kronis, seperti nyeri punggung, nyeri leher, nyeri lutut, nyeri bahu, dan sakit kepala.
  • Membantu pemulihan pasca stroke, terutama dalam memperbaiki kemampuan bicara dan gerak.
  • Meningkatkan kualitas tidur, menurunkan stres, dan membantu mengatasi gangguan kecemasan.
  • Mendukung program penurunan berat badan atau berhenti merokok.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dan kebugaran.

Kondisi yang Dapat Diterapi dengan Akupuntur Medik

Akupuntur medik dapat membantu pasien dengan berbagai keluhan, seperti:

  • Gangguan sistem saraf: stroke, nyeri neuropatik, atau kesemutan kronis.
  • Gangguan muskuloskeletal: nyeri otot, nyeri sendi, cedera olahraga, dan kaku otot.
  • Gangguan pencernaan: dispepsia, mual, konstipasi.
  • Gangguan tidur dan stres emosional: insomnia, kecemasan, burnout.
  • Gangguan hormonal atau metabolik: sindrom pramenstruasi (PMS), obesitas, diabetes ringan.

Cara Kerja Akupuntur Medik

Dalam akupuntur medik, jarum halus ditusukkan ke titik-titik tertentu di tubuh untuk menstimulasi saraf sensorik dan jaringan otot. Proses ini akan:

  • Mengaktifkan sistem saraf pusat untuk melepaskan endorfin dan serotonin, zat alami pereda nyeri.
  • Meningkatkan sirkulasi darah, membantu oksigenasi jaringan yang rusak.
  • Mengurangi peradangan dan kekakuan otot.
  • Mempercepat proses regenerasi sel dan penyembuhan alami tubuh.

Semua tindakan dilakukan secara steril, dengan jarum sekali pakai, dan prosedur sesuai standar medis.

Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Layanan Ini?

Akupuntur medik dapat diberikan untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak remaja hingga lansia, dengan catatan telah dikonsultasikan oleh dokter. Beberapa kondisi umum yang disarankan menjalani akupuntur medik antara lain:

  • Pasien pasca stroke atau cedera saraf.
  • Pasien dengan nyeri otot atau sendi
  • Individu dengan gangguan tidur, stres, atau kelelahan kronis.
  • Pasien yang menjalani terapi rehabilitasi medik.
  • Pasien dengan gangguan pencernaan atau metabolisme ringan.

Namun, pasien dengan infeksi aktif, gangguan pembekuan darah berat, atau wanita hamil sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu sebelum menjalani terapi.

Efek Samping Akupuntur Medik

Secara umum, akupuntur medik tergolong aman bila dilakukan oleh dokter bersertifikat. Efek samping yang mungkin terjadi biasanya ringan dan bersifat sementara, seperti:

  1. Rasa pegal ringan di area tusukan jarum.
  2. Sedikit memar atau kemerahan.
  3. Rasa kantuk atau relaksasi berlebih setelah terapi.
  4. Efek ini biasanya hilang dalam 1–2 hari, dan tubuh akan terasa lebih ringan setelahnya.

Tindakan Medis Serupa namun Berbeda

Beberapa tindakan medis lain yang sering dianggap mirip dengan akupuntur, padahal berbeda, antara lain:

  1. Dry Needling: Sama-sama menggunakan jarum, namun fokus menargetkan trigger point otot untuk melepaskan ketegangan, biasanya dilakukan oleh fisioterapis.
  2. Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS): Menggunakan arus listrik ringan tanpa jarum untuk merangsang saraf dan mengurangi nyeri.
  3. Terapi Laser Low-Level (LLLT): Menggunakan cahaya laser dengan intensitas rendah untuk mempercepat penyembuhan jaringan.

Akupuntur medik berbeda karena menggabungkan stimulus jarum dan mekanisme neurofisiologis tubuh secara alami, sehingga memberikan efek terapeutik lebih menyeluruh.

Alternatif Pengobatan Alami di RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Di tengah meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap efek samping obat-obatan jangka panjang, akupuntur medik hadir sebagai solusi pengobatan alternatif yang aman, alami, dan berbasis medis. Dengan menstimulasi sistem saraf dan mekanisme penyembuhan alami tubuh, terapi ini membantu meredakan nyeri, memperbaiki fungsi tubuh, serta meningkatkan kebugaran tanpa ketergantungan obat kimia.

RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) menghadirkan layanan Akupuntur Medik yang dilakukan langsung oleh dokter Spesialis Akupuntur, menggunakan peralatan steril dan metode ilmiah yang telah terbukti efektif. Setiap pasien akan mendapatkan penilaian medis menyeluruh sebelum terapi, sehingga proses pengobatan lebih aman, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Jadwalkan konsultasi dan rasakan manfaat pemulihan alami melalui Akupuntur Medik, solusi sehat tanpa obat untuk hidup yang lebih seimbang dan bugar.

Info & pendaftaran Poliklinik Akupuntur RS Islam Jakarta Cempaka Putih:
WhatsApp Pasien Tunas & Asuransi 
WhatsApp Pasien BPJS Kesehatan 

10/11/2025
204 kali
0

Jakarta, 7 November 2025 – Di tengah semangat kreatif yang menggema di Jakarta Convention Center, RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) menghadirkan pesan yang tak biasa: bahwa kreativitas lahir dari tubuh dan jiwa yang sehat. RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) resmi ambil bagian dalam gelaran IdeaFest 2025, festival kreatif terbesar di Indonesia yang tahun ini mengusung tema “(Cult)ivate the Culture”. Kegiatan berlangsung pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 dan menghadirkan lebih dari 120 sesi inspiratif dengan 500 pembicara nasional dan internasional dari berbagai bidang seperti film, musik, teknologi, sastra, kuliner, olahraga, hingga ekonomi kreatif.

IdeaFest bukan sekadar ruang pamer kreativitas, tetapi ruang bertukar ide, merawat nilai, dan menciptakan budaya yang relevan. Kehadiran RSIJCP menjadi bentuk nyata integrasi antara dunia kesehatan dan industri kreatif, bahwa kreativitas hanya dapat tumbuh dari tubuh yang sehat, pikiran yang tenang, dan jiwa yang seimbang.

Tentang IdeaFest

IdeaFest merupakan festival kreatif tahunan yang mempertemukan pelaku industri kreatif, startup, seniman, musisi, inovator, dan komunitas dari berbagai bidang. Mengusung semangat kolaborasi dan inspirasi, IdeaFest menghadirkan talkshow, workshop, instalasi seni, business networking, hingga experiential activities yang dikunjungi ribuan pengunjung setiap tahunnya, mulai dari anak muda, profesional, pelaku industri kreatif, hingga influencer.

RSIJCP: Rumah Sakit Islami Modern, Humanis, dan Berkelanjutan

Sebagai rumah sakit yang telah berdiri 54 tahun, RSIJCP terus menjaga komitmen pelayanan berdasarkan moto “Bekerja Sebagai Ibadah, Ihsan dalam Pelayanan” dan visi “Menjadi Rumah Sakit Kepercayaan Masyarakat yang Unggul, Islami, dan Tangguh.”

RSIJCP hadir dengan pendekatan lintas generasi, beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui peningkatan fasilitas, teknologi medis modern, pelayanan digital, serta memperkuat aliansi dengan 7 rumah sakit Muhammadiyah lainnya.

Melalui partisipasi di IdeaFest 2025, RSIJCP memperkenalkan dirinya sebagai:

  • Rumah sakit Islam modern yang mengintegrasikan layanan medis profesional dengan nilai etika dan spiritual.
  • Health partner masyarakat modern, melalui pelayanan seperti Pusat Stroke Terpadu, Cathlab, Klinik Premarital, MCU Kreatif, hingga layanan digital seperti Telemedicine dan Teramedik: Rekam Medis Elektronik.
  • Institusi yang mendukung budaya sehat, mulai dari edukasi publik, promosi kesehatan, hingga penguatan kesehatan mental dan keluarga.

Marketing Manager RSIJ Cempaka Putih, Muhammad Jalaluddin, menjelaskan bahwa kreativitas dan kesehatan memiliki keterkaitan erat. Menurutnya, karya lahir dari tubuh yang sehat, pikiran yang tenang, dan jiwa yang kuat. Kehadiran RSIJCP di IdeaFest menjadi cara untuk menegaskan bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari merawat budaya bangsa. 

Peran RSIJCP di IdeaFest 2025

Dalam ajang ini, RSIJCP bertugas sebagai medical partner, dengan menyediakan:

  • Tenaga medis (dokter & perawat), ambulance, oksigen, dan kebutuhan medis lainnya
  • Booth layanan kesehatan gratis untuk pengunjung
  • Dukungan keamanan kesehatan selama acara berlangsung

Booth RSIJCP menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kreatif, keluarga muda, hingga influencer dan public figure yang hadir selama festival.

Menghubungkan Kesehatan dan Kreativitas: Aktivasi di Booth RSIJCP

Untuk menghadirkan pengalaman yang bermakna dan sesuai dengan semangat IdeaFest, RSIJCP menyediakan berbagai aktivitas gratis yang mengajak pengunjung untuk peduli pada kesehatan fisik dan mental sebagai bagian dari gaya hidup kreatif:

  1. Lapor Dok!
    Konsultasi langsung dengan dokter mengenai kesehatan sehari-hari seperti kelelahan, pola tidur, nutrisi, tips menjaga stamina saat bekerja kreatif, maupun masalah kesehatan lainnya yang dialami oleh pengunjung.
  2. Mini MCU (Medical Check-Up)
    Pemeriksaan kesehatan gratis meliputi tensi, gula darah sewaktu, kolesterol, dan asam urat. Pemeriksaan ini membantu pengunjung mengetahui kondisi tubuh mereka sejak dini.
  3. Talk to Heal
    Ruang ngobrol ringan bersama Psikolog mengenai burnout, kecemasan, tekanan media sosial, creative block, memberikan dukungan pada kesehatan mental, hingga masalah pribadi pengunjung yang ingin didiskusikan langsung oleh pakarnya.
  4. Skipping Games
    Lomba lompat tali selama satu menit untuk mencari peserta dengan skor tertinggi. Aktivasi ini menghadirkan olahraga yang fun, sederhana, dan memacu energi positif.
  5. Wheel of Spin
    Pengunjung cukup follow media sosial RSIJCP untuk memutar roda keberuntungan dan berkesempatan mendapatkan merchandise resmi RSIJCP.

 

Setiap aktivitas dirancang agar mudah diikuti, ringan, tetapi bermakna. Aktivitas yang dihadirkan menegaskan bahwa kesehatan adalah bagian dari budaya yang perlu terus dirawat, sama halnya dengan kreativitas.

Langkah Lanjut RSIJCP

Melalui partisipasi di IdeaFest, RSIJCP berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui:

  • Keterlibatan dalam acara kreatif, komunitas, maupun festival sebagai medical partner atau sponsor.
  • Membuka layanan pemeriksaan kesehatan dan edukasi publik di ruang-ruang komunitas.
  • Penguatan layanan modern dan humanis melalui digitalisasi, peningkatan fasilitas, dan adaptasi terhadap kebutuhan generasi muda.
  • Kolaborasi berkelanjutan dengan berbagai pihak, termasuk jaringan rumah sakit Muhammadiyah.

Lihat keseruan seluruh aktivasi yang dilakukan Tim RS Islam Jakarta Cempaka Putih selama kegiatan Ideafest 2025 di Instagram kami @rsijcempakaputih

07/11/2025
220 kali
0

Cedera patah tulang pada anak merupakan salah satu kasus yang cukup sering terjadi akibat aktivitas fisik yang tinggi, seperti bermain, berlari, atau berolahraga. Meskipun tulang anak lebih lentur dibandingkan tulang orang dewasa, risiko patah tulang tetap ada, terutama bila terjadi benturan atau jatuh dengan keras. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus, karena selain menimbulkan rasa nyeri dan keterbatasan gerak, cedera tulang pada anak juga dapat memengaruhi pertumbuhan tulang di masa depan.

Aktivitas anak yang tinggi memang membuat mereka lebih rentan mengalami cedera, terutama ketika melakukan aktivitas fisik yang berlebihan. Menurut DR. dr. Aryadi Kurniawan, Sp.OT., Subsp.A (K), Spesialis Orthopedi & Traumatologi RS Islam Jakarta Cempaka Putih, cedera seperti ini perlu diperhatikan serius karena dapat memengaruhi pertumbuhan tulang anak bila tidak ditangani dengan tepat. “Seorang anak yang mengalami cedera tulang sangat cepat sembuh. Dia akan sembuh, akan hilang sakitnya, akan tetapi dalam posisi yang kurang baik, bengkok, berputar sehingga akan mengakibatkan kepada kisaran gerak sendi yang akan terganggu. Pada akhirnya hal tersebut akan mengakibatkan penurunan kualitas hidup sang anak.” Jelas dr. Aryadi.

Apa yang Menyebabkan Patah Tulang pada Anak?

Cedera tulang dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari aktivitas ringan hingga kecelakaan yang lebih berat. Beberapa penyebab yang sering dijumpai antara lain:

  • Jatuh dari tempat tinggi, seperti dari sepeda, perosotan, atau tempat tidur.
  • Benturan keras saat bermain atau berolahraga.
  • Trauma langsung seperti tertimpa benda berat.
  • Kelemahan tulang akibat kondisi medis tertentu seperti osteoporosis anak atau tulang rapuh (osteogenesis imperfecta).

Gejala yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Membedakan antara keseleo dan patah tulang pada anak memang tidak selalu mudah. “Anak usia 8 – 10 tahun jatuh dan cedera otomatis dia pasti akan menangis dan akan bilang mama/papa sakit. Bahkan dia bisa dengan spesifik menunjukkan lokasi sakitnya. Orang tua juga lebih mudah mengidentifikasi berat, ringan, dan derajat cedera yang terjadi,” jelas dr. Aryadi. Namun, ada beberapa tanda khas yang perlu dikenali:

  • Anak mengeluh nyeri tajam setelah jatuh atau terbentur.
  • Terjadi bengkak atau memar di area yang terkena.
  • Bentuk tulang terlihat tidak normal atau tampak menonjol.
  • Anak enggan menggerakkan bagian tubuh yang sakit.
  • Kadang terdengar bunyi “krek” saat terjadi cedera.

Aryadi menambahkan “Tantangan muncul ketika orang tua berhadapan dengan anak usia misalnya dibawah 5 tahun. Orang tua tidak bisa mengandalkan kepada komunikasi verbal tapi mengandalkan pada komunikasi non-verbal, yaitu: anak biasanya hanya menangis, tapi anak tidak mau menggerakkan anggota gerak badan yang terlibat cedera tersebut.”

Jenis-Jenis Patah Tulang yang Umum Terjadi pada Anak

Tulang anak memiliki struktur yang masih tumbuh sehingga jenis patahnya berbeda dari orang dewasa. Jenis fraktur yang sering terjadi di antaranya:

  1. Greenstick fracture:
    Tulang retak sebagian seperti ranting muda yang patah tapi tidak sepenuhnya terpisah.
  1. Torus (buckle) fracture:
    Tulang menekuk tanpa benar-benar patah, sering terjadi di pergelangan tangan.
  1. Complete fracture:
    Tulang patah total menjadi dua bagian atau lebih.
  1. Growth plate fracture (epiphyseal fracture):
    Patah pada lempeng pertumbuhan tulang; butuh penanganan hati-hati karena dapat memengaruhi pertumbuhan tulang anak.

Penanganan Medis Patah Tulang pada Anak

Penanganan fraktur anak harus dilakukan oleh dokter spesialis ortopedi anak atau melalui layanan rehabilitasi medik. Proses penanganan biasanya meliputi:

  • Pemeriksaan radiologi (X-ray atau MRI) untuk memastikan lokasi dan jenis patah.
  • Imobilisasi dengan gips, bidai, atau belat agar tulang menyatu dengan baik.
  • Reduksi atau pengembalian posisi tulang bila terjadi pergeseran.
  • Operasi (ORIF) untuk fraktur kompleks atau yang mengenai area pertumbuhan tulang.
  • Rehabilitasi medik/fisioterapi setelah gips dilepas, guna memulihkan kekuatan otot dan fungsi gerak.

Pesan dr. Aryadi untuk Orang Tua

Aryadi mengingatkan bahwa penanganan cepat dan tepat menjadi kunci utama agar pertumbuhan tulang anak tidak terganggu. Selain itu, pencegahan juga penting dilakukan:

  • Awasi anak saat bermain di tempat tinggi.
  • Gunakan alat pelindung diri saat berolahraga.
  • Berikan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup setiap hari.
  • Biasakan anak melakukan aktivitas fisik yang aman dan seimbang.

“Kalau hanya memar, biasanya 2–3 jam sudah bisa digerakkan. Kalau tetap tidak mau gerak dan bengkak, segera ke RS untuk pemeriksaan rontgen.,” tutup dr. Aryadi.

Layanan Rehabilitasi Medik di RS Islam Jakarta Cempaka Putih

RS Islam Jakarta Cempaka Putih menyediakan layanan Rehabilitasi Medik dan Ortopaedi Anak dengan fasilitas modern di Gedung IGD Baru. Ditangani langsung oleh dokter spesialis kedokteran fisik & rehabilitasi (Sp.KFR), fisioterapis, okupasi terapis, serta terapis wicara profesional yang siap mendampingi proses pemulihan anak.

Buka setiap hari Senin – Sabtu pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Melayani pasien BPJS Kesehatan, Asuransi, Jaminan Perusahaan, maupun Umum.

Info layanan selengkapnya dapat menghubungi:

Pendaftaran BPJS: 0858-5005-0010

Pendaftaran Umum, Asuransi, dan Perusahaan: 0812-1349-1516

05/11/2025
199 kali
0

Di tengah meningkatnya tren pernikahan di kalangan muda, semakin banyak pasangan yang mempersiapkan berbagai hal menjelang hari Bahagia mulai dari konsep acara, busana, hingga lokasi pernikahan. Namun, satu aspek penting sering kali terlewatkan, yaitu pemeriksaan kesehatan sebelum menikah (premarital check-up). Padahal, kesiapan fisik dan mental merupakan pondasi utama untuk membangun rumah tangga yang harmonis, sehat, dan bahagia.

Tujuan Pernikahan dalam Pandangan Islam

Dalam Islam, pernikahan merupakan ibadah dan bagian dari sunnah Rasulullah SAW. Tujuannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis, tetapi juga untuk menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

  • Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
    “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum [30]: 21)
  • Rasulullah SAW juga bersabda:
    “Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian yang telah mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kehormatan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari dua pedoman tersebut, Islam menekankan bahwa kesiapan dalam pernikahan tidak hanya mencakup aspek spiritual dan finansial, tetapi juga kesehatan jasmani dan rohani. Pasangan yang sehat akan lebih siap membina keluarga yang produktif dan berkualitas.

Pentingnya Screening Kesehatan Sebelum Pernikahan

Melakukan Premarital Check-Up adalah bentuk tanggung jawab pasangan sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. Pemeriksaan ini membantu mengenali kondisi kesehatan masing-masing dan mencegah risiko di masa depan.

Berikut manfaat pentingnya pemeriksaan kesehatan pra-nikah:

  1. Mendeteksi Penyakit Menular Sejak Din
    Pemeriksaan HIV, Hepatitis B (HBsAg), dan infeksi menular lainnya membantu pasangan mengambil langkah pencegahan lebih awal.
  1. Mengetahui Kondisi Reproduksi dan Kesuburan
    Pemeriksaan hormonal dan USG kandungan memberi gambaran kesiapan pasangan dalam merencanakan kehamilan sehat.
  1. Mencegah Risiko Genetik dan Kelainan Keturunan
    Tes genetik dapat mendeteksi potensi penyakit turunan seperti talasemia agar dapat diantisipasi sejak dini.
  1. Menjaga Kesehatan Mental dan Kesiapan Emosional
    Konseling kesehatan dan keluarga membantu pasangan memahami peran serta komunikasi efektif dalam rumah tangga.
  1. Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan Dengan Pasangan
    Dengan hasil pemeriksaan yang transparan, pasangan dapat saling mendukung dalam menjaga kesehatan bersama.

Aturan Pemerintah Terkait Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Pernikahan

Pemerintah Indonesia secara resmi mendorong pentingnya pemeriksaan pra-nikah melalui berbagai regulasi:

  • Kementerian Kesehatan RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/V/2375/2022 tentang Penyelenggaraan Skrining Kesehatan bagi Calon Pengantin, yang menganjurkan pemeriksaan kesehatan minimal tiga bulan sebelum menikah untuk mencegah penyakit menular dan stunting.
  • Kementerian Agama RI melalui Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah mewajibkan calon pengantin mengikuti Bimbingan Perkawinan (Bimwin), termasuk pemeriksaan kesehatan sebagai bentuk kesiapan menuju keluarga sakinah.
  • Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga meluncurkan program Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) untuk memastikan calon pengantin memiliki kesiapan fisik dan mental sebelum menikah.

Kebijakan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun generasi sehat dan menurunkan angka stunting melalui kesiapan pasangan sejak pra-nikah.

Layanan Premarital Check-Up di RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Sebagai rumah sakit berbasis nilai-nilai Islam, RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) menghadirkan layanan Premarital Check-Up yang komprehensif untuk calon pengantin.

Pemeriksaan meliputi:

  • Konsultasi Dokter Umum
  • Pemeriksaan Mata
  • Pemeriksaan Darah Lengkap
  • Tes HIV dan HBsAg
  • USG Kandungan
  • Konsultasi Keluarga Sakinah

Selain pemeriksaan medis, RSIJCP juga memberikan edukasi tentang kesehatan keluarga dan reproduksi yang sejalan dengan prinsip Islam, agar pasangan dapat memulai pernikahan dengan persiapan yang matang dan penuh keberkahan.

Pilihan Paket Premarital Check Up di RSIJCP

RSIJCP menyediakan tiga pilihan paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan:

  1. Basic Package — Rp630.000 untuk Pria dan Wanita.
  2. Silver Package — Rp790.000 untuk Pria dan Rp1.120.000 untuk Wanita.
  3. Platinum Package — Rp1.035.000 untuk Pria dan Rp1.345.000 untuk Wanita.

Setiap paket menawarkan pemeriksaan yang menyeluruh, mulai dari pemeriksaan dasar hingga pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kesiapan pasangan secara menyeluruh. Detail selengkapnya terkait daftar harga dan layanan pada setiap paketnya dapat dilihat disini.

Menjadi Sehat Bersama Sebelum Bersama

Menikah bukan hanya tentang cinta, tetapi juga komitmen untuk menjaga kesehatan bersama. Dengan melakukan Premarital Check-Up di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, setiap calon pasangan telah mengambil langkah bijak menuju keluarga yang sehat, bahagia, dan diridhai Allah SWT.

Informasi lebih lanjut:
RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Jl. Cempaka Putih Tengah I No.1, Jakarta Pusat
WhatsApp: 0813-8564-8125

30/10/2025
431 kali
0

Stroke masih menjadi penyebab kematian dan disabilitas tertinggi di dunia. Berdasarkan data World Stroke Organization (2023), setiap tahun lebih dari 12 juta orang di dunia mengalami stroke, dan sekitar 6,5 juta di antaranya meninggal dunia.

Di Indonesia, situasinya juga memprihatinkan. Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi stroke sebesar 10,9 per 1.000 penduduk, dengan peningkatan signifikan pada usia 45 tahun ke atas. Stroke menempati peringkat pertama penyebab kematian di Indonesia, baik pada pria maupun wanita.

Apa Itu Stroke dan Siapa yang Bisa Terserang?

Stroke adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti, baik karena sumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Kekurangan aliran darah menyebabkan sel-sel otak mati dalam hitungan menit, dan kerusakan ini dapat bersifat permanen jika tidak segera ditangani.

Stroke dapat menyerang siapa saja, namun risikonya meningkat pada orang dengan:

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Diabetes melitus
  • Kolesterol tinggi
  • Gaya hidup tidak sehat (merokok, kurang olahraga, konsumsi makanan tinggi lemak)
  • Riwayat keluarga dengan stroke atau penyakit jantung

Ciri-Ciri Stroke dan Cara Mengenalinya: Metode FAST

Untuk mengenali stroke, masyarakat dapat menggunakan metode FAST:

  • F (Face Drooping): Salah satu sisi wajah tampak menurun.
  • A (Arm Weakness): Salah satu lengan terasa lemah atau sulit digerakkan.
  • S (Speech Difficulty): Bicara pelo atau sulit memahami ucapan.
  • T (Time to Call Emergency): Segera hubungi layanan darurat atau bawa ke rumah sakit.

Metode FAST membantu masyarakat mengenali gejala lebih cepat agar pasien segera mendapatkan penanganan medis.

Kenapa Penting Bertindak Cepat

Stroke adalah perlombaan melawan waktu. Setiap menit yang terlewat dapat menyebabkan kematian sekitar 1,9 juta sel otak. Penanganan cepat dalam waktu 3–4,5 jam pertama (“Golden Hour”) dapat menentukan tingkat keberhasilan pemulihan pasien. Semakin cepat penanganan, semakin besar peluang pasien kembali beraktivitas normal tanpa disabilitas berat.

Peran Masyarakat dengan Menjadi “Stroke Spotter

Masyarakat nonmedis memiliki peran penting dalam penyelamatan pasien stroke. Menjadi Stroke Spotter berarti:

  • Peka terhadap gejala stroke.
  • Mengetahui metode FAST.
  • Segera menolong pasien dengan membawa ke IGD rumah sakit terdekat.
  • Mencatat waktu munculnya gejala untuk membantu tim medis menentukan langkah penanganan.

Setiap orang bisa menjadi Stroke Spotter dan ini dapat menjadi salah satu langkah kecil yang berpotensi menyelamatkan nyawa.

Pentingnya “Code Stroke” di Rumah Sakit

Selain peran penting masyarakat dengan menjadi Stroke Spotter, kecepatan tanggap tim medis di rumah sakit sebagai tempat pemberi pelayanan kesehatan juga sangat penting. Oleh karena itu, “Code Stroke” diterapkan sebagai sistem siaga darurat bagi pasien dengan dugaan stroke akut. Aktivasi Code Stroke memastikan seluruh tim medis mulai dari dokter IGD, spesialis saraf, radiologi, hingga perawat bekerja cepat dan terkoordinasi untuk melakukan diagnosis dan penanganan dalam waktu singkat.

Prosedur Cepat Code Stroke

Ketika Code Stroke diaktifkan, berikut tahapan yang dilakukan:

  • Triase cepat di IGD untuk mengenali tanda stroke.
  • Pemeriksaan CT-Scan atau MRI segera dilakukan untuk menentukan jenis stroke.
  • Pemberian obat trombolitik (jika memenuhi kriteria) pada stroke iskemik untuk melancarkan aliran darah.
  • Penanganan intensif di ruang perawatan atau ICU.
  • Rujukan ke Rehabilitasi Medik untuk pemulihan fungsi tubuh setelah fase akut.

RS Islam Jakarta Cempaka Putih telah memiliki tenaga medis terlatih dan fasilitas yang mendukung implementasi Code Stroke ini.

Langkah Pencegahan Stroke

Pencegahan stroke dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat:

  • Rutin memeriksa tekanan darah, gula, dan kolesterol.
  • Berolahraga teratur minimal 30 menit sehari.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang, kaya serat dan rendah garam.
  • Hindari merokok dan alkohol.
  • Kelola stres dan cukup tidur.

Pemeriksaan dan Penanganan Dini di RS Islam Jakarta Cempaka Putih

RS Islam Jakarta Cempaka Putih memiliki layanan lengkap untuk pemeriksaan dan penanganan stroke:

  • Layanan IGD 24 jam dengan sistem Code Stroke.
  • Pemeriksaan CT-Scan dan MRI otak untuk diagnosis cepat dan akurat.
  • Layanan Cathlab (Catheterization Laboratory) untuk tindakan intervensi pembuluh darah otak pada kasus stroke iskemik.
  • Konsultan Saraf Intervensi yang berpengalaman dalam menangani tindakan penyelamatan otak melalui prosedur minimal invasif.
  • Radiologi Intervensi yang mendukung proses diagnosis dan terapi stroke dengan teknologi mutakhir.
  • Layanan rehabilitasi medik untuk pemulihan fungsi tubuh pasca stroke.
  • Konsultasi terpadu dengan dokter spesialis saraf, penyakit dalam, jantung, dan rehabilitasi medik.

Harapan di Masa Depan

Melalui edukasi dan penerapan sistem cepat tanggap seperti Code Stroke, RS Islam Jakarta Cempaka Putih berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat stroke. Dengan dukungan tenaga medis, fasilitas modern, dan peran aktif masyarakat sebagai Stroke Spotter, kita bisa bersama-sama menurunkan angka kematian dan disabilitas akibat stroke di Indonesia.

Selamat Hari Stroke Dunia 2025. Bersama kita wujudkan masyarakat yang lebih sadar, sigap, dan siap menghadapi stroke.

29/10/2025
322 kali
0

Menjaga kesehatan tidak selalu harus dimulai dari langkah besar. Salah satu cara sederhana namun sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga adalah dengan melakukan vaksinasi. Melalui suntikan vaksin, tubuh dibantu untuk membangun sistem kekebalan terhadap berbagai penyakit menular yang bisa mengancam kesehatan.

Vaksinasi Anak

Bagi anak-anak, vaksin merupakan perlindungan awal yang berharga. Imunisasi dasar lengkap seperti BCG, Polio, DPT, Campak, hingga Hepatitis B penting diberikan sesuai jadwal agar tubuh si kecil memiliki pertahanan yang kuat terhadap infeksi. Dengan imunisasi yang lengkap dan tepat waktu, tumbuh kembang anak akan lebih optimal dan terlindungi dari risiko penyakit berat.

Vaksinasi Dewasa

Tidak hanya anak-anak, vaksinasi juga penting untuk orang dewasa. Beberapa vaksin yang direkomendasikan antara lain vaksin Influenza, Tetanus, Hepatitis, hingga Pneumonia. Vaksin ini berperan penting menjaga daya tahan tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas tinggi, sering bepergian, atau memiliki kondisi medis tertentu.

Melalui vaksinasi, kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga turut berperan dalam menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) untuk melindungi orang-orang di sekitar kita.

Layanan Vaksin Anak dan Dewasa di RSIJ Cempaka Putih

RSIJ Cempaka Putih menyediakan berbagai macam pilihan vaksin untuk anak dan dewasa.

Layanan Vaksin Anak:

  • Polio: mencegah kelumpuhan akibat virus polio.
  • BCG: melindungi dari tuberkulosis (TBC).
  • Hepatitis: melindungi hati dari infeksi virus hepatitis B.
  • DPT: mencegah difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.
  • Cacar Air: mencegah infeksi varisela yang mudah menular.
  • PCV: melindungi dari infeksi paru, otitis, dan meningitis akibat bakteri pneumokokus.
  • Influenza: menjaga anak dari flu dan komplikasinya.

Layanan Vaksin Dewasa:

  • Meningitis: untuk perlindungan sebelum bepergian ke daerah endemis atau ibadah haji/umrah.
  • Polio (IPV): mencegah risiko infeksi virus polio yang masih bisa muncul pada orang dewasa.
  • Influenza: melindungi dari flu musiman dan komplikasinya.
  • HPV: mencegah kanker serviks dan penyakit akibat infeksi human papillomavirus.
  • Hepatitis: melindungi hati dari infeksi virus hepatitis A dan B.
  • Pneumonia: mencegah infeksi paru-paru berat yang rentan menyerang usia dewasa dan lansia.

Semua dilakukan oleh tenaga medis profesional, ruang tindakan nyaman, dan prosedur sesuai standar RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

[CLICK ME untuk cek daftar harga vaksin]

Jadwal layanan: Senin – Jumat (08.00–14.00 WIB)
Sabtu by Appointment
Daftar & Info: 0851-8665-6902

Bersama, kita wujudkan keluarga yang sehat, kuat, dan terlindungi dari berbagai penyakit.

28/10/2025
370 kali
0

Stroke dapat meninggalkan dampak jangka panjang, mulai dari kelemahan tubuh, gangguan bicara, hingga sulit bergerak. Namun kabar baiknya, pemulihan masih sangat mungkin dilakukan bila terapi dijalankan dengan tepat, salah satunya melalui akupuntur medik pasca stroke.

Apa Itu Akupuntur Medik Pasca Stroke?

Akupuntur medik adalah terapi yang dilakukan oleh dokter dengan dasar ilmu kedokteran modern. Melalui penusukan jarum halus di titik-titik tertentu tubuh, terapi ini membantu merangsang sistem saraf, memperlancar sirkulasi darah, dan mempercepat proses regenerasi jaringan otak yang terdampak stroke.

Manfaat Akupuntur Pasca Stroke

  • Membantu mengembalikan kekuatan otot dan koordinasi gerak.
  • Mengurangi spastisitas, baal, dan nyeri pada bagian tubuh yang lumpuh.
  • Meningkatkan fungsi bicara dan keseimbangan tubuh.
  • Mendukung perbaikan emosi dan kualitas hidup pasien.

Hasil terapi akan lebih optimal bila dikombinasikan dengan rehabilitasi medik seperti fisioterapi dan terapi okupasi.

Layanan Akupuntur Medik Pasca Stroke tersedia di RSIJ Cempaka Putih

Layanan ini akan ditangani langsung oleh dokter berkompeten dan berpengalaman, pasien akan mendapatkan terapi yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kondisi medisnya.

Kini di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, ada paket akupuntur lebih hemat untuk pasien tunai dan asuransi:

  • Paket 6x hanya Rp2.750.000
  • Paket 12x hanya Rp4.920.000

Info Selengkapnya

Poli Akupuntur – Gedung Raudhah Lt. 3
0812-1349-1516 (Ged. Raudhah)
0812-9581-227 (Eka)

Mari dukung pemulihan bersama tenaga profesional ✨

27/10/2025
304 kali
0

Setiap tanggal 24 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional, yang bertepatan dengan hari berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 24 Oktober 1950 di Yogyakarta. Momen ini menjadi wujud penghormatan kepada para dokter atas pengabdian dan perjuangannya dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.

Sejarah Hari Dokter Nasional

Sebelum terbentuknya IDI, semangat persatuan para dokter pribumi telah tumbuh sejak masa kolonial melalui organisasi Vereeniging van Indische Artsen (VIA) yang berdiri pada tahun 1911. Organisasi ini didirikan oleh lulusan School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) di Batavia dan menjadi cikal bakal gerakan kedokteran nasional.

Pasca kemerdekaan, muncul keinginan untuk membentuk organisasi profesi tunggal yang menaungi seluruh dokter di Indonesia. Maka pada 24 Oktober 1950, sejumlah dokter dari berbagai daerah berkumpul di Yogyakarta dan secara resmi mendirikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sejak saat itu, tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dokter dalam membangun bangsa melalui pelayanan kesehatan.

Bidang dan Lingkup Dunia Kedokteran

Para dokter memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dari berbagai bentuk layanan terbaik yang diberikan. Melalui IDI, profesi dokter terus berupaya menjaga standar etika, meningkatkan kompetensi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pembangunan kesehatan nasional.

Dunia kedokteran memiliki cakupan yang sangat luas, meliputi berbagai bidang dan peran yang saling melengkapi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Secara umum, bidang kedokteran dibagi menjadi:

  • Kedokteran Preventif
    Berfokus pada pencegahan penyakit melalui imunisasi, edukasi kesehatan, dan pemeriksaan dini.
  • Kedokteran Kuratif
    Berperan dalam pengobatan pasien dengan pendekatan berbasis bukti ilmiah (evidence-based medicine).
  • Kedokteran Rehabilitatif
    Membantu proses pemulihan pasien pasca penyakit atau cedera agar dapat kembali berfungsi secara optimal.
  • Kedokteran Paliatif
    Memberikan perawatan bagi pasien dengan penyakit kronis atau terminal untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup.
  • Kedokteran Komunitas
    Menekankan pentingnya promosi kesehatan dan upaya preventif di tingkat masyarakat luas.

Selain bidang utama tersebut, dunia kedokteran juga terus berkembang dengan berbagai spesialisasi dan subspesialisasi seperti kardiologi, onkologi, ortopedi, hingga kedokteran olahraga, yang memperkaya keilmuan dan layanan medis di Indonesia.

Perkembangan Dunia Kedokteran di Era Modern

Kemajuan teknologi dan penelitian ilmiah membawa dunia kedokteran ke era baru yang lebih dinamis, efisien, dan berorientasi pada pasien. Beberapa perkembangan penting yang menjadi sorotan antara lain:

  • Telemedisin dan Digitalisasi Layanan Kesehatan
    Konsultasi medis kini dapat dilakukan secara daring, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan kapan pun dan di mana pun. Layanan ini juga sudah tersedia di RS Islam Jakarta Cempaka Putih.
  • Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI)
    Teknologi AI digunakan untuk membantu dokter dalam menganalisis hasil radiologi, patologi, dan rekam medis, mempercepat diagnosis serta meningkatkan akurasi pengobatan.
  • Terapi Presisi dan Genetika
    Pendekatan precision medicine memungkinkan pengobatan disesuaikan dengan kondisi genetik pasien, menjadikan terapi lebih efektif dengan efek samping minimal.
  • Bedah Robotik dan Minim Invasif
    Teknologi robotik mendukung tindakan operasi yang lebih presisi, minim luka, dan mempercepat masa pemulihan pasien.
  • Integrasi Rekam Medis Elektronik (RME)
    Sistem RME meningkatkan efisiensi pencatatan data medis dan koordinasi antar tenaga kesehatan.

Perkembangan ini membuktikan bahwa dunia kedokteran terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa menghilangkan nilai kemanusiaan dalam praktik medis.

Harapan ke Depan bagi Dunia Kedokteran Indonesia

Dunia kedokteran Indonesia di masa depan diharapkan dapat semakin maju, inklusif, dan berkelanjutan. Beberapa harapan yang menjadi fokus ke depan antara lain:

  • Pemerataan Akses Kesehatan
    Diharapkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), dapat memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas.
  • Peningkatan Kompetensi Tenaga Medis
    Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan penting untuk memastikan dokter Indonesia selalu siap menghadapi tantangan baru di bidang medis.
  • Kolaborasi dan Inovasi
    Kolaborasi lintas profesi serta pemanfaatan teknologi diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan nasional.
  • Pelayanan yang Humanis dan Beretika
    Di tengah kemajuan teknologi, nilai empati, kejujuran, dan dedikasi tetap menjadi inti profesi dokter.

Di balik setiap senyum pasien yang sembuh, ada kerja keras dan pengabdian dokter yang luar biasa. Hari Dokter Nasional menjadi momen untuk mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang telah menjadi garda terdepan, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi dan berbagai situasi darurat kesehatan.

Tak ketinggalan, Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih turut memberikan ucapan dan harapan di Hari Dokter Nasional ini. "Semoga semua dokter di seluruh pelosok Indonesia semakin bersemangat dalam melayani masyarakat,” ujar dr. Pradono Handojo, Direktur Utama RSIJCP.

Selamat Hari Dokter Nasional 24 Oktober 2025

Terima kasih atas pengabdian dan dedikasi para dokter Indonesia dalam menjaga kesehatan bangsa.
Mengabdi dengan Ilmu, Melayani dengan Hati.

24/10/2025
772 kali
0

Dalam beberapa tahun terakhir, gangguan lambung seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan dispepsia menjadi keluhan yang semakin sering ditemui di layanan kesehatan. Perubahan gaya hidup modern seperti stres tinggi, pola makan tidak teratur, konsumsi kafein berlebih, dan kurangnya waktu istirahat menjadi faktor utama meningkatnya kasus ini.

Tak sedikit masyarakat yang mengonsumsi obat penurun asam lambung secara bebas tanpa pemeriksaan dokter. Padahal, penggunaan obat tanpa diagnosis yang tepat dapat menyebabkan gejala kambuh berulang, komplikasi seperti esofagitis erosif, bahkan gangguan penyerapan nutrisi penting.
Kondisi ini menunjukkan pentingnya peran tenaga medis dan rumah sakit dalam memberikan edukasi, diagnosis akurat, dan terapi berbasis bukti ilmiah.

Pentingnya Pemahaman Mendalam bagi Tenaga Medis

Tenaga medis, khususnya dokter, perlu memiliki pemahaman komprehensif mengenai mekanisme sekresi asam lambung dan motilitas gastrointestinal, termasuk perkembangan terapi baru seperti tegoprazan, obat golongan Potassium-Competitive Acid Blocker (P-CAB).

Dengan pemahaman ini, dokter dapat:

  • Menegakkan diagnosis yang tepat berdasarkan mekanisme fisiologis pasien.
  • Menentukan terapi yang efektif, cepat, dan aman sesuai kebutuhan klinis.
  • Mencegah penggunaan obat berlebihan atau tidak sesuai indikasi.

Melalui penguasaan materi ini, dokter tidak hanya memperluas kompetensi ilmiah, tetapi juga meningkatkan profesionalisme dalam praktik klinis. Pemahaman yang mendalam akan memperkuat kemampuan klinis dalam mengambil keputusan berbasis bukti, sehingga layanan yang diberikan kepada pasien menjadi lebih akurat, cepat, dan berorientasi pada hasil klinis terbaik.

Manfaat bagi Masyarakat: Penanganan Tepat, Edukasi Efektif

Peningkatan kapasitas dokter akan membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan kompetensi yang lebih baik, pasien mendapatkan:

  • Diagnosis yang lebih akurat terhadap gangguan pencernaan seperti GERD atau dispepsia.
  • Terapi yang lebih tepat sasaran, termasuk pemilihan obat modern seperti Tegoprazan yang bekerja cepat dan efektif.
  • Pencegahan kekambuhan berkat penanganan yang sesuai dengan penyebab dan karakteristik penyakit.
  • Edukasi kesehatan yang lebih baik, terutama terkait gaya hidup sehat, pola makan teratur, dan pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan.
  • Kualitas hidup yang meningkat karena gejala lambung yang lebih terkendali dan risiko komplikasi yang lebih rendah.

Dengan masyarakat yang lebih paham mengenai penyakit pencernaan dan pentingnya perawatan dini, beban kasus gangguan lambung dapat ditekan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.

Manfaat bagi Rumah Sakit dan Profesionalisme Dokter

Peningkatan kompetensi dokter juga berpengaruh langsung terhadap kualitas layanan rumah sakit. Dampaknya antara lain:

  • Meningkatkan mutu pelayanan medis berbasis bukti ilmiah (evidence-based service).
  • Meningkatkan profesionalisme dokter dalam praktik klinis dan komunikasi dengan pasien.
  • Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pasien, karena terapi yang diberikan lebih efektif dan personal.
  • Memperkuat reputasi rumah sakit sebagai institusi yang adaptif terhadap inovasi terapi medis.
  • Mendorong budaya pembelajaran berkelanjutan, baik di kalangan dokter umum maupun spesialis.

Dengan peningkatan kualitas profesional dan layanan, rumah sakit mampu mempertahankan keunggulan kompetitifnya sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan mutu kesehatan nasional.

Seminar Ilmiah: Gastric Acid Secretion & Motility – The Role of Tegoprazan

Sebagai bagian dari komitmen peningkatan mutu layanan medis, RS Islam Jakarta Cempaka Putih mengundang para dokter dan tenaga kesehatan untuk mengikuti seminar ilmiah bertajuk “Gastric Acid Secretion & Motility: The Role of Tegoprazan yang akan diselenggarakan pada 25 Oktober 2025.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama:

  • Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG
    Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Gastroenterologi & Hepatologi

Dengan moderator:

  • Auditya Widyasari, MARS
    Dokter Umum RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Melalui seminar ini, peserta akan memperoleh wawasan klinis mendalam mengenai mekanisme sekresi asam lambung, motilitas saluran cerna, serta peran terapi modern Tegoprazan dalam tatalaksana gangguan lambung.

Peserta juga berkesempatan mendapatkan SKP resmi dari Kementerian Kesehatan, sebagai bentuk pengakuan terhadap pengembangan kompetensi profesional berkelanjutan.

Pemahaman mendalam tentang gastric acid secretion dan motility, serta penerapan terapi modern seperti tegoprazan, menjadi langkah penting untuk meningkatkan profesionalisme dokter dan kualitas layanan rumah sakit. Melalui kegiatan ilmiah dan pembaruan ilmu secara berkelanjutan, rumah sakit dapat terus memberikan pelayanan yang aman, efektif, dan berorientasi pada keselamatan pasien sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Tingkatkan profesionalisme, perluas wawasan, dan berkontribusi dalam peningkatan mutu layanan kesehatan nasional.

Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi:

Ratna: 0819-3418-9185 | Aisyah: 0812-9624-3238

Pendaftaran seminar melalui link berikut:

https://bit.ly/Daftar_SemNas_GERD25

23/10/2025
559 kali
0

Jakarta, 22 Oktober 2025 — RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) bersama seluruh jaringan RSI Jakarta Group mengikuti kegiatan Pelantikan Karyawan Tetap yang diselenggarakan di Auditorium RS Islam Jakarta Sukapura pada pukul 08.00–11.00 WIB. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen RSIJCP dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, Islami, dan tangguh, sesuai visi rumah sakit untuk menjadi “Rumah Sakit Kepercayaan Masyarakat yang Unggul, Islami, dan Tangguh.”

Sebanyak 128 karyawan dari RSIJ Cempaka Putih resmi dilantik menjadi karyawan tetap, bersama 53 pegawai dari RSIJ Pondok Kopi dan 40 karyawan dari RSIJ Sukapura. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Badan Pengelola Harian (BPH), jajaran direksi dan pimpinan RSIJ Group, serta RS Islam Jakarta Sukapura, antara lain dr. T. Mahaputeri Nusantari Maghfirah, MARS., MPM, Bpk. Teguh Pantjatmono, SE., MM.CBA., CIA, dr. Aldila Satyanugraha Al Arfah, MMR, Ns. Lilik Murdiningsih, S.Kep., MM, dan seluruh manajer dari RSIJ Group.

Rangkaian Kegiatan

Acara dimulai dengan pembukaan, laporan panitia, pembacaan SK pegawai tetap, pembacaan ikrar komitmen karyawan, tausiah, serta doa penutup. Setiap rangkaian berjalan dengan penuh makna dan kekhidmatan, menggambarkan nilai spiritual dan profesionalisme yang menjadi dasar dalam pelayanan RSIJ Group.

Makna dan Manfaat Pelantikan

Pelantikan ini bukan sekadar penetapan status kepegawaian, melainkan juga bentuk apresiasi dan penguatan komitmen terhadap nilai-nilai kerja Islami di lingkungan RSIJ. Melalui kegiatan ini, diharapkan para karyawan:

  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepemilikan terhadap rumah sakit.
  • Meningkatkan loyalitas, motivasi, dan semangat pelayanan sebagai ibadah.
  • Mendorong peningkatan mutu layanan dengan mengutamakan profesionalisme dan empati kepada pasien.
  • Mendukung pengembangan karier dan keberlanjutan SDM yang berkualitas.
  • Mengimplementasikan misi RSIJCP dalam memberikan pelayanan kesehatan islami, profesional, dan bermutu, serta mampu menjadi teladan bagi pengembangan rumah sakit Islam lainnya.

Pelantikan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat dedikasi karyawan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang Amanah dan lebih baik lagi.

Salah satu karyawan yang dilantik, Apt. M. Rezky Pratama, S.Si., menyampaikan rasa syukurnya setelah resmi menjadi karyawan tetap RSIJCP.

“Saya merasa senang dan sangat bersyukur. Semoga amanah yang telah diberikan olegh RS Islam Jakarta Cempaka Putih ini bisa saya pegang dengan baik dan semoga rsij bisa lebih maju lagi”, ungkapnya.

Pegawai lainnya, Muhammad Salman Al Farisi, juga menuturkan bahwa pelantikan ini menjadi momentum untuk memperbarui semangat dalam bekerja.

“Saya senang, bahagia, dan semoga juga ada harapan bisa memberikan manfaat bagi RSIJ Group terutama dibidang saya, di legal.”, ujarnya.

Dengan berlandaskan falsafah bahwa “Rumah Sakit Islam Jakarta adalah perwujudan dari iman sebagai amal shaleh kepada Allah SWT dan menjadikannya sebagai sarana ibadah”, RSIJ Cempaka Putih terus berkomitmen membangun SDM yang unggul, amanah, dan berakhlakul karimah, guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang memberikan rahmat bagi seluruh umat.

22/10/2025
202 kali
0

Hari Osteoporosis Sedunia 2025

Setiap 20 Oktober, dunia memperingati Hari Osteoporosis Sedunia dengan tema global tahun ini adalah “It’s Unacceptable!”. Kampanye ini membawa pesan kuat bahwa mengabaikan pencegahan dan penanganan osteoporosis bukan lagi hal yang bisa diterima. Penyakit ini sering datang tanpa gejala, namun dampaknya dapat membatasi aktivitas bahkan menurunkan kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Mengapa Kesehatan Tulang Itu Penting?

Setiap langkah, gerak, dan aktivitas sehari-hari bergantung pada kekuatan tulang. Namun seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang bisa berkurang membuatnya rapuh dan mudah patah. Kondisi inilah yang dikenal sebagai osteoporosis, atau sering disebut penyakit tulang rapuh.

Osteoporosis berkembang secara perlahan dan sering kali tidak disadari hingga terjadi patah tulang, terutama pada bagian pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.

Jenis-Jenis Osteoporosis:

  1. Osteoporosis Primer
    Terjadi akibat proses alami penuaan dan perubahan hormonal, terutama pada wanita pascamenopause. Osteoporosis jenis ini dibagi menjadi dua sub-tipe, yaitu Tipe I (Postmenopausal) dan Tipe II (Senilis).
  1. Osteoporosis Sekunder
    Terjadi akibat penyakit tertentu atau efek samping obat. Faktor penyebabnya bisa berasal dari gangguan metabolisme, hormon, atau gaya hidup tidak sehat yang mempercepat pengeroposan tulang.
  1. Osteoporosis Juvenil Idiopatik
    Jarang terjadi, namun bisa dialami anak-anak dan remaja tanpa penyebab medis jelas. Umumnya terkait kelainan genetik atau gangguan metabolik tulang.

Penyebab dan Faktor Risiko Osteoporosis

Osteoporosis dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari proses alami penuaan hingga gaya hidup yang kurang sehat. Beberapa penyebab umumnya meliputi:

  • Penurunan hormon (terutama estrogen pada wanita pascamenopause)
  • Kurangnya asupan kalsium dan vitamin D
  • Aktivitas fisik yang rendah
  • Kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol berlebihan
  • Penggunaan obat jangka panjang, seperti kortikosteroid
  • Riwayat keluarga dengan osteoporosis

Berdasarkan Jenisnya:

  1. Osteoporosis Primer
    Tipe I (Postmenopausal): akibat penurunan hormon estrogen setelah menopause.
    Tipe II (Senilis): disebabkan oleh proses penuaan alami yang mengurangi pembentukan tulang.
  1. Osteoporosis Sekunder
    Disebabkan oleh penyakit lain seperti hipertiroidisme, diabetes, atau gagal ginjal, serta penggunaan obat tertentu. Osteoporosis jenis ini dapat menyerang pria maupun wanita, bahkan pada usia muda.
  1. Osteoporosis Juvenil Idiopatik|
    Kelainan genetik pada pembentukan tulang. Kekurangan kalsium atau vitamin D dalam masa pertumbuhan. Gangguan hormon pertumbuhan atau penyakit kronis sejak kecil. Kelompok berisiko tinggi: Anak-anak atau remaja dengan penyakit metabolik atau imobilitas jangka panjang.

Gambaran Kasus Osteoporosis: Dunia dan Indonesia

Secara global, lebih dari 200 juta orang hidup dengan osteoporosis. WHO mencatat bahwa 1 dari 3 wanita dan 1 dari 5 pria di atas usia 50 tahun berisiko mengalami patah tulang akibat kondisi ini.

Di Indonesia, data The Indonesian Journal of Rheumatology (2023) menunjukkan 41% wanita dan 27% pria usia di atas 50 tahun mengalami penurunan kepadatan tulang. Angka ini memperlihatkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan tulang masih rendah, padahal risiko meningkat seiring usia dan pola hidup tidak aktif.

Langkah Nyata Mencegah dan Mendeteksi Osteoporosis

Selaras dengan tema kampanye global “It’s Unacceptable!”, langkah pencegahan harus dimulai sedini mungkin. Berikut panduannya:

  1. Lakukan Pemeriksaan Kepadatan Tulang (BMD Test / DEXA Scan)
    Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan kondisi wanita usia ≥50 tahun dan pria usia ≥60 tahun. Pemeriksaan dilakukan lebih awal bila memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga, konsumsi obat tertentu, atau kebiasaan merokok. Manfaat pemeriksaan ini untuk mendeteksi penurunan kepadatan tulang sejak dini sehingga penanganan dapat dilakukan sebelum patah tulang terjadi.
  1. Konsultasi dengan Dokter Spesialis
    Jika hasil pemeriksaan menunjukkan risiko osteoporosis, segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Konsultan Reumatologi/Metabolik Tulang) untuk penanganan medis. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik untuk latihan penguatan otot dan pencegahan patah tulang. Ahli Gizi untuk pengaturan pola makan kaya kalsium, vitamin D, dan protein.
  1. Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Tulang Kuat
    Salah satu langkah nyata yang memiliki dampak besar pada kesehatan yaitu dengan meenerapkan pola hidup sehat. Langkah ini dapat berupa memulai kebiasaan konsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D. Berolahraga dengan teratur seperti jalan cepat, yoga, atau latihan beban ringan. Hindari merokok dan minuman beralkohol. Jaga berat badan ideal dan perbanyak aktivitas fisik harian.

Layanan Terkait Osteoporosis di RSIJ Cempaka Putih

Sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye Hari Osteoporosis Sedunia 2025, RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) menghadirkan layanan terpadu untuk pemeriksaan, pencegahan, dan rehabilitasi kesehatan tulang:

  1. Rehabilitasi Medik:
    Program terapi latihan khusus untuk meningkatkan kekuatan otot dan menjaga stabilitas tulang, membantu pemulihan pasca patah tulang, serta mencegah kekambuhan.
  1. Orthopaedic & Traumatology:
    Pelayanan spesialis untuk diagnosis dan penanganan kelainan atau cedera tulang, sendi, serta muskuloskeletal dengan pendekatan komprehensif.
  1. Gizi Klinik:
    Konsultasi gizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang, terutama asupan kalsium, vitamin D, dan protein yang berperan penting dalam kesehatan tulang.

Jaga kekuatan tulang mulai hari ini, demi Langkah yang kuat di masa depan! Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Informasi Lebih Lanjut:

BPJS: 0858-5005-0010

Umum, Asuransi, dan Perusahaan: 0812-1349-1516

20/10/2025
293 kali
Halaman 2 dari 66

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih