• UGD 24/7
  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
  • +6221 4280 1567 & +6221 4250451
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Bebaskan Rumah dari Nyamuk

Bebaskan Rumah dari Nyamuk

Selasa, 01 Februari 2011 17:56 WIB
19722

Pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim tidak hanya berdampak pada bidang lingkungan dan pertanian, tapi juga secara tidak langsung berdampak pada kesehatan masyarakat. Meningkatnya suhu dan kelembaban akan memengaruhi peningkatan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit infeksi yang ditularkan oleh nyamuk dan kecenderungannya meningkat antara lain filariasis (kaki gajah), malaria, radang otak akibat west nile virusdan Japanese encephalitis, chikungunya, serta demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Aedes aegypti maupun Aedes albopictus adalah nyamuk penular atau vektor utama virus dengue di Indonesia. Walaupun pada tahun 2010 terjadi terjadi penurunan angka kejadian penyakit akibat nyamuk ini, namun sudah sepatutnya kita terus waspada dan terus melakukan pencegahan terhadap penyakit demam berdarah.

Berikut beberapa cara agar rumah bebas dari nyamuk:

1. Maksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami

Sifat nyamuk adalah suka bersarang di lingkungan yang lembab, dingin, dan gelap. Karena itu upayakan agar bangunan rumah memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Selain jendela, penggunaan genteng kaca, glassblock dan fiber transparan bisa memaksimalkan pencahayaan alami di kamar mandi atau ruangan lain.

2. Hilangkan genangan air di sekitar rumah

  • Seluruh tempat penampungan air di sekitar rumah, seperti bak mandi, ember, tempayan, atau alas pot bunga harus dikuras dengan rutin seminggu sekali dan tutup dengan rapat agar tidak menjadi tempat bertelur nyamuk.
  • Sampah dan barang bekas yang bisa menampung air hujan bisa didaur ulang. Pastikan juga selokan dan talang air bebas dari sampah dan tidak tergenang air.
  • Kolam di taman bisa diberi beberapa ekor ikan sebagai predator alami larva nyamuk.
  • Perlu juga menaburkan serbuk abate untuk tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi.

3. Jaga kebersihan rumah dan lingkungan

  • Hindari menggantung baju di gantungan dalam waktu lama karena bisa menjadi hunian yang nyaman bagi nyamuk.
  • Bersihkan seluruh bagian rumah secara teratur
  • Demi kesehatan, sebaiknya ternak ditempatkan terpisah dari rumah tinggal atau dibuatkan kandang tersendiri.

4. Pangkas tanaman yang terlalu rimbun

  • Tanaman yang berdaun rimbun bisa menjadi hunian yang disukai nyamuk, karena itu pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala.
  • Beberapa jenis tanaman seperti Lavender, Akar Wangi, Geranium, Zodia, dan Selasih memiliki aroma yang sangat dibenci nyamuk.

5. Cegah nyamuk dengan memasang kelambu atau kasa nyamuk di lubang ventilasi atau jendela.

  • Akan sangat berguna bila saat tidur dipasang kelambu, kebiasaan yang banyak dilakukan pada masa lampau ini sepertinya menjadi salah satu solusi agar aman dari gigitan nyamuk
  • Setiap ventilasi yang terbuka di rumah perlu dipasang kasa nyamuk sehingga saat udara dirumah tetap terjaga tanpa ada risiko nyamuk masuk ke dalam rumah

6. Gunakan anti nyamuk yang aman.

  • Pastikan sirkulasi udara baik agar obat anti nyamuk, baik berbentuk bakar atau semprot, tidak mengganggu pernapasan. Letakkan anti nyamuk bakar minimal 1,5 meter dari manusia.
  • Bila perlu gunakan obat oles anti nyamuk terutama untuk anak-anak saat mereka di rumah dan di sekolah.

Tagged under

Terakreditasi Nomor: LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Bekerja Sebagai Ibadah Ihsan Dalam Pelayanan

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat, Indonesia 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih