• UGD 24/7
  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
  • +6221 4280 1567 & +6221 4250451
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Tips Berhenti Merokok

Jumat, 17 Desember 2010 04:42 WIB
14313

Mempunyai tekad untuk berhenti merokok memang tidak mudah, meskipun tidak mustahil untuk dilakukan. Banyak contoh perokok yang berhasil berhenti merokok setelah melalui berbagai macam cara. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu seorang perokok yang mempunyai keinginan untuk berhenti merokok:

1. Pahami alasan untuk berhenti

Keputusan untuk berhenti merokok memang sangat baik, tapi apakah Anda tahu mengapa melakukannya?. Alasan umum seperti merokok akan berakibat buruk bagi kesehatan, kadang kala tidak cukup. Untuk menciptakan tekad dan motivasi diri yang kokoh, dibutuhkan suatu alasan yang kuat dan bersifat pribadi. Misalnya, alasan ingin melindungi keluarga dari bahaya racun yang disebabkan asap rokok atau takut terkena kanker paru-paru, mungkin ingin terlihat lebih muda dan merasa lebih sehat?. Banyak alasan lainnya, sehingga bisa dipilih satu alasan yang cukup kuat untuk menjadi pegangan di kala ada kesulitan nanti saat berhenti merokok.

2. Pilih terapi yang sesuai dengan kondisi

Ada istilah “cold turkey”, istilah tersebut digunakan bagi perokok yang berhenti merokok secara total dan langsung atau tidak bertahap. Seorang perokok tinggal membuang seluruh rokok dan mendeklarasikan bahwa sudah berhenti merokok. Teknik ini belum tentu berhasil untuk semua orang, karena tidak mudah untuk dilakukan. Di antara mereka yang berusaha berhenti merokok tanpa bantuan terapi atau pengobatan, sebanyak 95% akhirnya kambuh lagi untuk merokok. Merokok adalah suatu adiksi /kecanduan. Otak seorang perokok membutuhkan nikotin lebih dan lebih lagi agar berkonsentrasi dengan baik. Ketika tidak ada asupan nikotin dari rokok karena berhenti mendadak, gejala putus nikotin bisa terjadi, dan dibutuhkan kesebaran dan motivasi yang sangat kuat untuk melawannya.

3. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai terapi berhenti merokok.

Beberapa produk untuk membantu mereka yang ingin berhenti merokok memang banyak terdapat di pasaran. Namun, produk-produk seperti permen karet atau nicotine patch ini tidak selamanya efekif membantu berhenti merokok, karena produk ini pada esensinya hanya menjadi sumber nikotin lainnya bagi perokok, tidak mengurangi atau menghentikan nikotin. Saat ini telah tersedia obat yang terbukti efektif untuk membantu berhenti merokok. Cara kerjanya adalah denga menduduki reseptor nikotin di otak, sehingga saat merokok, nikotin tidak lagi memberikan rasa nikmat, dan pada akhirnya mengurangi minat merokok. Selain itu obat ini juga membantu mengurangi gejala putus nikotin, seperti depresi dan sulit berkonsentrasi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang terapi berhenti merokok termasuk penggunaan obat, berkonsultasilah dengan dokter. Ingat, obat ini termasuk obat keras, jadi jangan gunakan obat ini tanpa pengawasan dokter.

4. Jangan melakukan perjuangan ini sendirian

Perokok yang memiliki semangat pun merasakan susahnya berhenti merokok tanpa dukungan dari sekitarnya. Untuk berhenti merokok memang bukan suatu hal yang mudah, dan dukungan dari keluarga, teman, rekan kerja, dan lingkungan pergaulan lainya menjadi faktor yang turut berperan penting dalam mensukseskan usaha ini. Beritahukanlah kepada teman, keluarga, dan rekan kerja tentang niat untuk berhenti. Dukungan mereka akan sangat membantu meraih kesuksesan dalam perjuangan berhenti merokok.

Ada juga supoort group atau berkonsultasi dengan konselor. Terapi perilaku adalah jenis konseling yang membantu mengidentifikasi dan melaksanakan stratergi yang bisa diterapkan untuk berhenti merokok. Gabungkan terapi prilaku ini dengan terapi pengobatan lainnya untuk meningkatkan kemungkinan untuk berhasil berhenti merokok.

5. Hadapi stress dengan bijak

Salah satu alasan orang merokok adalah karena nikotin membuat mereka merasa nyaman dan rileks. Ketika perokok berhenti merokok, ia membutuhkan cara lain untuk mengatasi stress, tidak ada salahnya mencoba ke spa untuk mendapatkan pijit terapi / relaksasi, mendengarkan lagu yang memenangkan, atau mempelajari yoga. Sebisa mungkin, hindari situasi yang membuat stress selama minggu-minggu pertama berhenti merokok.

6. Hindari kebiasaan yang mendorong untuk merokok

Beberapa aktivitas tertentu dapat memicu keinginan untuk merokok. Misalnya, kebiasaan minum kopi di pagi hari sambil merokok. Jika sudah terbiasa melakukannya, bisa di sikapi mengganti kopi dengan teh selama beberapa minggu. Jika terbiasa merokok setelah makan, coba mencari kegiatan lain untuk dilakukan setelah makan, misalnya menyikat gigi atau mengunyah permen karet bebas gula.

7. Bersihkan rumah

Buanglah semua atribut rokok seperti bungkus rokok, asbak, dan korek api. Cuci semua baju, pakaian yang berbau rokok, dan bersihkan karpet, gorden, dan perabotan lain yang terbuat dari kain yang dapat menyerap bau rokok di ruangan, sebab bau rokok dapat merangsang untuk kembali merokok.

8. Coba dan coba lagi

Berhenti merokok memang bukan perjuangan yang mudah. Tidak jarang akhirnya perokok yang berusaha berhenti merokok akan kambuh lagi. Beberapa perokok juga harus mencoba berhenti beberapa kali sebelum akhirnya bisa lepas total dari rokok. Cobalah untuk menganalisa situasi dan suasana hati yang dapat memicu untuk kembali merokok. Pakailah kondisi tersebut sebagai suatu kesempatan untuk menguatkan kembali komitmen berhenti merokok.


9. Berolahraga

Aktivitas fisik dapat mengurangi ketagihan terhadap rokok dan membantu mengatasi gejala putus nikotin. Ketika merasa ingin merokok, segera alihkan energi dengan berolahraga seperti lari, jalan cepat, bersepeda, atau bersepatu roda. Tidak perlu olahraga yang berat, cukup yang intensitasnya sedang saja, misalnya jalan santai berkeliling lingkungan atau mencabut rumput liar di halaman rumah. Kalori ekstra yang terbakar juga akan membantu mencegah terjadinya kenaikan berat badan yang mungkin terjadi saat berhenti merokok.

10. Perbanyak konsumsi buah dan sayur

Jangan mencoba untuk berdiet ketika sedang berhenti merokok – terlalu banyak larangan atau batasan bisa berbalik merugikan rencanan awal. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah, sayur dan produk susu rendah lemak. Sebuah penelitian mengimplikasikan bahwa makanan-makanan ini membuat rasa rokok tidak enak. Hal ini akan membantu melawan ketagihan sekaligus memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk melawan penyakit.

11. Pilih hadiah

Selain memberikan manfaat kesehatan yang besar, salah satu keuntungan dari berhenti merokok adalah bertambahnya tabungan uang yang biasanya digunakan untuk membeli rokok. Hadiahi diri dengan membeli sesuatu yang Anda sukai dari sebagian uang yang telah ditabung tersebut.

12. Lakukan ini demi kesehatan

Dalam waktu singkat saja, berhenti merokok langsung memberikan manfaat kesehatan bagi. Tekanan darah dan denyut jantung akan turun dalam waktu 20 menit setelah seseorang berhenti merokok. Dalam waktu 1 hari, kadar oksigen dan karbon monoksida dalam darah akan kembali normal, dan risiko penyakit jantung berkurang.

Tagged under

Terakreditasi Nomor: LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Bekerja Sebagai Ibadah Ihsan Dalam Pelayanan

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat, Indonesia 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih