• UGD 24/7
  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
  • +6221 4280 1567 & +6221 4250451
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Dasar-dasar Kekebalan Tubuh (Imunitas) Alamiah dan Pentingnya Pemberian Kekebalan dengan Imunisasi

Dasar-dasar Kekebalan Tubuh (Imunitas) Alamiah dan Pentingnya Pemberian Kekebalan dengan Imunisasi

Senin, 09 Jun 2014 21:28 WIB
18791

Sesuai dengan firman Allah SWT yang menyuruh kita punya keturunan yang banyak dan kuat, kita seharusnya melaksanakan perintah tersebut  dengan cara:

  1.  Berdoa kepada Allah agar keturunan  kita menjadi  manusia yang menyejukkan pandangan mata, menentramkan dan menyenangkan hati, menjadi anak yang sehat fisik mental dan aqidahnya, beriman dan bertaqwa (imtaq), menguasai teknologi (ilmu pengetahuan dan teknologi /iptek), dan sanggup menjadi pemimpin umat yang amanah
  2. Berupaya agar doa tersebut menjadi kenyataan   dengan menjaga dan dan merawat anak-anak  kita sehingga mereka  sehat  lahir bathin,  tumbuh dan  berkembang dengan sempurna sampai menjadi  manusia dewasa yang nantinya  juga  menghasilkan  keturunan yang baik dan kuat

Upaya ini antara lain:

  1. Pendidikan agama dan moral sejak kecil
  2. Pengajaran dan pendidikan tentang hidup sehat (upaya promotif), upaya preventif termasuk meningkatkan ketahanan dan daya tahan terhadap penyakit , pemberian ASI, makanan bergizi,  vitamin,  imunisasi dan lain-lain, dan berobat bila sakit (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif)

Dasar-dasar Imunitas Alamiah

Sejak dalam kandungan,  janin telah mendapatkan O2, nutrisi dan kekebalan (imunitas) dari ibu kandungnya dan setelah lahir kekebalan ini hanya dapat mencegah beberapa penyakit yang terpapar pada bayi dan bertahan hanya beberapa bulan (imunitas alamiah yang tidak khas, nonspesific)

Bayi dan anak mempunyai organ dan sel-sel    tubuh yang membuat imunitas yang disebut sistem imun. Sistem  ini menghasilkan zat imun baik seluler  maupun humoral untuk menangkis dan membunuh beberapa kuman, virus, parasit dan mikroorganisme lainnya   hingga  bayi dan anak  tidak menjadi  sakit/sakit berat.

Respon imun dan zat imun tersebut  belum tentu berhasil menolak paparan kuman, virus, parasit, protein asing dan polisakharida  sehingga bayi dan anak masih mempunyai kemungkinan menjadi sakit, sakit berat dan bahkan meninggal.

Manipulasi sistem imun dgn imunisasi

Agar respon imun ditubuh bayi dan anak menjadi respon imun yang dapat menangkis paparan bakteri, virus, parasit tertentu sehingga bayi dan anak tetap sehat, dilakukan tindakan  “manipulasi” yaitu imunisasi dengan memberikan vaksin untuk menghasilkan  Antibodi yang dapat melakukan perlawanan (terjadinya reaksi Antigen-Antibodi) sehingga bayi dan anak tersebut tidak sakit atau hanya sakit ringan.

Imunisasi   adalah tindakan kita memberikan  vaksin (zat yang berasal dari kuman, virus dan lain lain yang dilemahkan) melalui proses yang canggih sehingga aman diberikan dan menghasilkan zat anti (Antibodi) untuk melemahkan dan menghancurkan kuman, virus, parasit dan lain-lain sehingga membuat kita terhindar atau dari sakit / sakit berat.

Imunisasi  adalah Upaya meningkatkan kekebalan tubuh dengan memberikan vaksin tertentu   untuk menghindarkan bayi dan anak sakit berat, cacat  bahkan meninggal. Sampai saat ini sudah didapatkan beberapa vaksin yg berasal  dari kuman dan virus yang dilemahkan, namun sebagian penyakit masih belum dapat dibuat vaksinnya.

Berikut beberapa vaksin yang sudah ada dan terbukti meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu

  • Hepatitis B : untuk mencegah penyakit hati karena infeksi Hepatitis B
  • BCG : untuk mencegah penyakit  Tuberkolusis
  • DPT/DPaT : untuk mencegah penyakit Difteria, Pertusis,Tetanus
  • Polio : untuk mencegah penyakit lumpuh layuh Polio
  • Campak : untuk mencegah penyakit Campak (Morbili)
  • Tifoid : untuk mencegah penyakit tifoid/tifus abdominalis
  • HiB : untuk mencegah penyakit infeksi HiB pada otak/paru
  • MMR : untuk mencegah penyakit Campak, Gondongan, Rubela
  • Varisela : untuk mencegah penyakit  Cacar Air
  • Pneumonia : untuk mencegah penyakit  Radang  Paru  
  • Rotavirus : untuk mencegah penyakit Diare  Rotavirus
  • Meningitis : untuk mencegah penyakit Radang Selaput Otak
  • Papiloma Virus : untuk mencegah pencegah Kanker Serviks

Keberhasilan imunisasi  dapat tercapai maksimal bila:

  • Waktu/umur/jarak waktu  sesuai dengan jadwal 
  • Sesuai jumlah berapa kali vaksin yang ditetapkan sehingga tercapai Antibodi   yang maksimal (1x, 2x, 3x ) misalnya imunisasi DPT harus 3x sebelum umur 1 tahun
  • Bayi dalam keadaan sehat,  tidak dalam keadaan sakit berat, atau menjalani  pengobatan tertentu (dalam keadaan daya tahannya  rendah)
  • Vaksin dalam keadaan baik (perhatikan tanggal kadaluwarsa dan aturan  layak pakai, disimpan dalam suhu tertentu sesuai dengan jenis vaksin/cold chain)

Akibat tidak mendapat imunisasi

  • Bayi dan anak sakit berat bahkan bisa meninggal akibat infeksi  yang berat
  • Bila bayi dan anak di suatu komuniti jumlah yang di vaksin (herd immunities)< dari 80% maka bisa terjadi wabah pada komuniti tersebut.

 

DR Dr Effek Alamsyah SpA MPH

Dipresentasikan pada Seminar Imunisasi RSIJ 7 Juni 2014

Tagged under

Terakreditasi Nomor: LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Bekerja Sebagai Ibadah Ihsan Dalam Pelayanan

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat, Indonesia 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih