Penyakit asam urat atau dikenal juga dengan nama pirai atau gout, merupakan sejenis radang sendi yang disebabkan oleh pengkristalan natrium urat di dalam atau di sekitar sendi. Biasanya timbul rasa sakit yang sangat mengganggu pada bagian sendi, terutama sendi jempol kaki disertai dengan bengkak kemerahan, yang muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama tiga hingga sepuluh hari, dengan puncak rasa sakitnya yang akan dirasakan dalam enam hingga dua puluh empat jam pertama serangan asam urat tersebut dimulai. Setelah tiga hingga sepuluh hari, biasanya rasa sakit pada sendi tersebut akan menghilang dan sendi akan tampak seperti semula tanpa adanya pembengkakan. Walaupun terlihat sembuh, namun radang sendi ini umumnya bisa kambuh.
Penyebab penyakit asam urat adalah tingginya kadar asam urat. Asam urat merupakan limbah yang terbentuk dari pemecahan zat purin yang ada di dalam sel-sel tubuh. Setiap harinya, asam ini dibuang dari tubuh kita melalui ginjal. Jika asam urat yang dibuang dari tubuh jauh lebih sedikit dari jumlah produksinya, maka sisanya akan menumpuk di dalam dan sekitar sendi dalam bentuk kristal-kristal tajam natrium urat. Pembentukan dan penumpukan kristal-kristal tersebut bisa berlangsung selama bertahun-tahun tanpa kita sadari. Beberapa kristal yang bertumpuk akan keluar dari tulang rawan dan membuat lapisan lembut pada sendi yang disebut sinovium mengalami radang yang terasa menyakitkan. Ketika ini terjadi, itu berarti penderita sedang mengalami serangan asam urat. Pada akhirnya, kristal yang tertumpuk akan membentuk gumpalan keras yang disebut tofi. Tofi ini bisa menyebabkan kerusakan pada tulang rawan sendi dan tulang di sekitarnya. Jika tidak segera ditangani, bisa mengarah pada kerusakan sendi permanen dan jika sudah seperti ini, sendi akan terasa kaku dan sakit ketika digerakkan.
Salah satu penyebab penyakit asam urat adalah kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan kadar purin tinggi. Untuk itu perlu diperhatikan diet yang tepat bagi penderita asam urat sebagai berikut:
1. Batasi Lemak
Selalu batasi asupan lemak seperti memilih daging tanpa lemak dan makanan yang menggunakan sedikit minyak dalam pengolahannya
2. Protein Nabati
Diet penderita asam urat harus dibatasi. Protein dari daging, ikan, dan unggas dibatasi 80-120 g/hari
3. Perbanyak Cairan
Banyak minum air putih dapat membantu membuang asam urat melalui urin, sebaiknya penderita asam urat meminum minimal 2.5 liter air/hari
4. Batasi Purin
Membatasi purin adalah inti dari diet pada penderita asam urat, batasi konsumsi otak, hati, ginjal, kaldu, jantung, ikan makarel, ikan sarden, dan kerang-kerangan.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 13 minutes
20:00Informasi
Medical Check Up
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 13 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 13 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 13 minutes
20:00