Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Banyak nama lain untuk leptospirosis antara lain Demam Lumpur, Jaundis berdarah, Penyakit Stuttgart, Demam Canicola, penyakit kuning non-virus, penyakit air merah pada anak sapi, dan tifus anjing.
Leptospirosis merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui air (water borne disease). Air seni seseorang berpenyakit ini merupakan sumber utama penularan, baik pada manusia maupun pada hewan. Kemampuan Leptospira untuk bergerak dengan cepat dalam air menjadi salah satu faktor penentu bakteri menginfeksi orang lain. Hujan deras akan membantu penyebaran penyakit ini, terutama di daerah banjir. Gerakan bakteri memang tidak mempengaruhi kemampuannya untuk memasuki jaringan tubuh namun mendukung proses invasi dan penyebaran di dalam aliran darah calon korbannya.
Untuk mencegah dari terjangkit bakteri leptospira sebenarnya tidak terlalu sulit karena walaupun sang kuman mampu bertahan hidup beberapa bulan di air dan tanah tetapi kuman juga mempunyai sifat yang bisa mati oleh cairan anti kuman seperti lisol. Sehingga dengan membersihkan seluruh permukaan lantai, dinding, dan bagian rumah yang diperkirakan tercemar air kotor yang mungkin sudah berkuman leptospira, dengan cairan lisol, merupakan cara mudah dan murah mencegah dari penyakit leptospirosis.
Selain itu, perlu juga memperhatikan sanitasi di sekitar rumah dan lingkungan serta higiene perorangan dengan menjaga tangan selalu bersih. Selain terkena air kotor, tangan dapat tercemar kuman dari hewan piaraan yang sudah terjangkit penyakit dari tikus atau hewan liar, karena itu sedapat mungkin hindari kontak dengan air seni hewan peliharaan, seperti dengan membiasakan memakai pelindung, seperti sarung tangan karet sewaktu berkontak dengan air kotor, pakaian pelindung kulit, beralas kaki, memakai sepatu bot, terutama jika kulit ada luka, borok, atau eksim. Biasakan membasuh tangan sehabis menangani hewan, ternak, atau membersihkan gudang, dapur, dan tempat-tempat kotor.
Untuk kesehatan lingkungan, tikus rumah perlu dibasmi sampai ke sarang-sarangnya. Begitu juga jika ada hewan pengerat lain. Yang pasti leptospirosis tidak menular langsung dari pasien ke pasien, melainkan air seni hewan berpenyakit leptospirosis di air, makanan, dan tanah, yang menjadi ajang penularan penyakit hewan ini terhadap tubuh manusia.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 3 hours 5 minutes
20:00Informasi
Medical Check Up
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 3 hours 5 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 3 hours 5 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 3 hours 5 minutes
20:00