• UGD 24/7
  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
  • +6221 4280 1567 & +6221 4250451
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Tips Lindungi Kulit Dari Sinar Matahari

Jumat, 17 Desember 2010 04:37 WIB
7232

Sebagai salah satu tanda kebesaran Allah, keberadaan matahari sangat penting untuk kehidupan di bumi, tanpa adanya matahari, bisa dipastikan tidak ada kehidupan di bumi. Matahari berperan untuk proses fotosintesis pada tanaman, merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D, yang berfungsi untuk memetabolisasi kalsium, sehingga membentuk tulang yang kuat.

Namun demikian, sinar matahari akan bermanfaat bagi tubuh manusia dalam jumlah yang sedikit dan akan menyebabkan bahaya bila dalam jumlah yang berlebihan terutama bagi kulit.

Matahari menghasilkan radiasi yang mencapai permukaan bumi. Radiasi matahari tersusun dari sinar inframerah dan cahaya tampak, serta sinar ultraviolet dalam radius A dan B (UVA dan UVB). Untunglah, atmosfer menyerap berkas sinar kosmis, berkas sinar gamma, dan berkas sinar X yang dihasilkan matahari. Selain itu, lapisan ozon di atmosfer juga menghambat radiasi ultraviolet C (UVC) dan menyaring sebagian besar UVA dan UVB. Sayangnya, lapisan ozon ini sedang rusak di berbagai tempat sehingga radiasi ultraviolet atau sering disebut UV semakin meningkat belakangan ini.

Radiasi ultraviolet atau UV dapat menyebabkan kerusakan kulit, bahkan kerusakan kulit secara permanen termasuk kanker kulit. Radiasi ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kulit Anda terbakar, serta menyebabkan noda-noda cokelat serta penebalan dan keringnya kulit. Radiasi UV dapat merusak DNA, menekan kekebalan tubuh, dan mengaktifkan bahan kimia dalam tubuh yang bisa menimbulkan kanker. Efek negatif lainnya adalah penuaan dini. Bahkan belakangan diketahui bahwa radiasi UVA menembus kulit lebih dalam daripada UVB, sehingga dapat menyebabkan kanker kulit, dan bisa jadi menekan sistem kekebalan tubuh.

Kulit manusia merupakan bagian yang paling luar dari tubuh. Dengan luas permukaan kulit antara sekitar 1,6 meter persegi untuk seorang wanita hingga 1,8 meter persegi untuk seorang pria, membuat kulit menjadi organ tubuh paling besar dan luas dalam tubuh manusia. Namun, kulit dapat rusak khususnya karena sinar matahari. Kulit mempunyai sistem perlindungan alami yaitu lapisan melanin. Semakin cokelat warna kulit seseorang maka semakin tebal lapisan melanin pada kulit orang itu sehingga memberi perlindungan lebih banyak bagi kulit. Itu sebabnya, pada orang Afrika angka penderita kanker kulit rendah sekali. Namun, bagi mereka yang berkulit putih memiliki lapisan melanin yang tipis, sehingga rentan terhadap radiasi ultraviolet (UV).

Mengingat bahaya dari radiasi ultraviolet (UV) matahari, maka kulit perlu dilindungi meski tubuh telah menyediakan sistem perlindungan alami. Luka bakar akibat radiasi sinar matahari bisa menjadi kanker kulit 20 tahun kemudian atau lebih. sehingga perlu diperhatikan perlindungan bagi kulit terhadap sinar matahari sejak dini. Bagaimana cara melakukannya? Berikut ini beberapa cara praktis untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari serta mengurangi risiko terkena kanker kulit.

  • Batasi waktu terkena sinar matahari secara langsung, terutama antara pukul 10.00 hingga 16.00. Karena pada saat itu radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya sedang pada puncaknya yaitu pada saat matahari sedang terik-teriknya.
  • Periksa seluruh kulit apakah ada kelainan atau tidak sedikitnya setiap tiga bulan.
  • Sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan, gunakan tabir surya (UV protection) berspektrum luas dengan tingkat SPF (sun Protection Factor) 15 atau lebih tinggi. Gunakan juga tabir surya yang mampu melindungi dari radiasi UVA dan. Oleskan tabir surya ke permukaan kulit sekitar 20 menit sebelum terkena sinar matahari, lalu oleskan kembali setelah 20 menit terkena sinar matahari langsung.
  • Oleskan lagi tabir surya setiap dua jam sekali sewaktu berada di luar ruangan, khususnya jika sedang berenang atau berkeringat. Tabir surya mudah terhapus karena keringat dan juga handuk.
  • Kenakan pakaian yang melindungi kulit seperti topi dengan bibir topi yang lebar, kaca mata hitam dengan lensa pelindung anti UV, celana panjang, pakaian lengan panjang, ataupun jaket.
  • Sebaiknya kenakan pakaian yang rajutannya rapat dengan warna yang gelap karena memberi lebih banyak perlindungan.
  • Mulailah melindungi kulit sejak dini dengan mengajarkan anak-anak tentang bahaya sinar matahari pada siang hari.
  • Hindari permukaan yang memantulkan sinar matahari, seperti air, pasir, lantai yang kilap. Beri perhatian ekstra untuk kulit jika berada di daerah tersebut.
  • Sebisa mungkin berlindung atau beraktivitas di tempat yang tidak terkena sinar matahari yang terik.

Terakreditasi Nomor: LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Bekerja Sebagai Ibadah Ihsan Dalam Pelayanan

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat, Indonesia 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih