• UGD 24/7
  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
  • +6221 4280 1567 & +6221 4250451
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Hari Osteoporosis Sedunia

Jumat, 17 Desember 2010 03:50 WIB
7974
Hari Osteoporosis di peringati setiap tanggal 20 Oktober, apakah yang anda ketahui tentang penyakit yang makin banyak jumlah penderitanya ini?

Apa dan bagaimana osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas tulang yang akhirnya dapat menimbulkan kerapuhan tulang.

Osteoporosis sering disebut “silent disease” karena proses kepadatan tulang berkurang secara perlahan, terutama pada penderita osteoporosis senilis dan berlangsung secara progresif selama bertahun-tahun tanpa disadari dan tanpa disertai adanya gejala.

Gejala-gejala baru timbul pada tahap osteoporis lanjut, seperti patah tulang, punggung yang semakin membungkuk, hilangnya tinggi badan, dan nyeri punggung.

Siapa yang berisiko terkena osteoporosis?

  1. Wanita, Karena pengaruh hormon estrogen yang mulai menurun sejak usia 35 tahun.
  2. Usia, Dengan pertambahan usia, fungsi organ tubuh dan penyerapan kalsium menurun dan fungsi hormin paratiroid meningkat
  3. Ras/suku, Keturunan Asia memiliki risiko terbesar karena konsumsi kalsium rendah. Pria dan wanita kulit hitam dan hispanik memiliki risiko cukup besar
  4. Genetik, Dalam garis keluarga memiliki struktur genetik tulang yang sama, sehingga bila dalam keluarga ada yang menderita osteoporosis, maka ka nada risiko bagi anggota keluarga yang lain
  5. Gaya hidup, Konsumsi daging merah, minuman berkafein, bersoda, dan beralkohol, malas berolahraga, merokok, dan kurang kalsium
  6. Konsumsi obat, Obat kortikosteroid dapat menyebabkan risiko penyakit osteoporosis bila sering dikonsumsi dalam jumlah tinggi
  7. Perawakan tubuh, Jika bobot tubuh ringan, kurus dan, mungil maka massa tulang cenderung kurang terbentuk sempurna
Penyebab osteoporosis
Berdasarkan penyebabnya, osteoporosis dibagi menjadi dua, yaitu: osteoporosis primer yang berkaitan dengan kekurangan hormone (khususnya wanita), peningkatan usia, dan osteoporosis sekunder yang disebabkan oleh berbagai keadaan klinis tertentu atau penyakit lain.
  • Pemeriksaan osteoporosis
  • Densitometer (lunar)
  • Densitometer – USG
  • Pemeriksaan laboratorium
Jika tidak ada factor risiko, pemeriksaan kepadatan tulang dapat dilakukanpada saat 5 tahun setelah menopause.

Bagaimana mencegah osteoporosis

  • Orang dewasa perlu mengkonsumsi makanan kaya kalsium (1000-1200 mg per hari). Bila berusia diatas 65 tahun 1500 mg per hari. Makanan yang kaya kalsium adalah susu, yoghurt, keju, ikan salmon, dan brokoli. Satu gelas susu mengandung sekitar 300 mg kalsium.
  • Hilangkan kebiasaan merokok
  • Bila berisiko terkena osteoporosis, konsumsi tablet kalsium. Suplemen kalsium dianjurkan bagi yang tidak kuat dengan laktosa dan bagi yang tidak rutin mengkonsumsi tiga atau lebih makanan yang mengandung kalsium sehari-hari
  • Sering berjemur di matahari pagi, karena tubuh membuat vitamin D ketika sinar ultraviolet menyentuh kulit
  • Berolahraga yang dapat menguatkan otot sehingga dapat sekaligus menguatkan tulang, misalnya jogging, jalan, dan lain-lain
  • Tidak atau jangan terlalu banyak mengkonsumsi alcohol dan kafein
  • Jangan terlalu kurus

Senam osteoporosis
Salah satu cara untuk mencegah osteoporosis adalah dengan melakukan aktivitas yang cukup dan melakukan senam pencegahan osteoporosis. Dalam senam osteoporosis, latihan fisik dikhususkan melatih daerah rawan terserang yaitu area tulang punggung, pangkal paha, dan pergelangan tangan dengan menggunakan alat beban.

Prinsip latihan fisik untuk kesehatan tulang adalah latihan pembebanan, gerakan dinamis, dan ritmis, serta latihan latihan daya tahan (endurans) dalam bentuk aerobic low impact. Beban yang digunakan dalam latihan berfungsi untuk meningkatkan kepadatan tulang. Senam ini juga akan membuat pesertanya menjadi lebih segar dan bugar.

Tindakan pencegahan lebih baik daripada pengobatan

Tagged under

Terakreditasi Nomor: LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Bekerja Sebagai Ibadah Ihsan Dalam Pelayanan

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat, Indonesia 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih