• UGD 24/7
  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
  • +6221 4280 1567 & +6221 4250451
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Risiko Sectio Caesaria

Risiko Sectio Caesaria

Senin, 01 Agustus 2011 16:02 WIB
12804

Beberapa waktu belakangan ini, banyak Ibu atau calon Ibu yang lebih memilih melahirkan dengan cara operasi, sebagian memilih cara ini karena khawatir dengan rasa sakit yang ditimbulkan oleh persalinan normal, padahal rasa sakit yang mungkin dirasakan setelah operasi juga tidak kalah.

Sectio caesaria adalah proses persalinan yang dilakukan dengan cara mengiris perut sampai rahim seorang ibu untuk mengeluarkan bayi. Operasi ini pada dasarnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui jalan lahir yang biasa tidak memungkinkan karena komplikasi medis atau masalah kesehatan lain.

Operasi caesar bukan tidak berisiko, dengan banyaknya lapisan perut yang di sayat agar dapat mengeluarkan bayi kemudian dilakukan tindakan penutupan luka dengan dijahit kembali, maka akan lebih bijak bila dalam mengambil keputusan untuk tindakan operasi, memang berdasarkan indikasi medis dan sudah tidak dapat dilakukan upaya lain.

Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi pada ibu yang dilakukan operasi caesar:

  1. Risiko kematian empat kali lebih besar dibanding persalinan normal.
  2. Darah yang dikeluarkan dua kali lipat dibanding persalinan normal.
  3. Rasa nyeri dan penyembuhan luka pascaoperasi lebih lama dibandingkan persalinan normal.
  4. Jahitan bekas operasi berisiko terkena infeksi sebab jahitan itu berlapis-lapis dan proses keringnya bisa tidak merata.
  5. Perlekatan organ bagian dalam karena noda darah tak bersih.
  6. Kehamilan dibatasi dua tahun setelah operasi.
  7. Harus dicaesar lagi saat melahirkan kedua dan seterusnya.
  8. Pembuluh darah dan kandung kemih tersayat pisau bedah.
  9. Air ketuban masuk pembuluh darah yang bisa mengakibatkan kematian mendadak saat mencapai paru-paru dan jantung.

Berikut beberapa kemungkinan risiko yang terjadi pada bayi akibat operasi caesar:

  1. Risiko kematian 2-3 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang lahir melalui proses persalinan biasa.
  2. Cenderung mengalami sesak napas karena karena cairan dalam paru-parunya tidak keluar. Pada bayi yang lahir normal, cairan itu keluar saat terjadi tekanan.
  3. Sering mengantuk karena obat penangkal nyeri yang diberikan kepada sang ibu juga mengenai bayi.

Melihat risiko-risiko diatas, tentu akan lebih bijaksana bagi seorang ibu untuk tidak memilih melakukan tindakan operasi bila dapat melahirkan secara alamiah, hanya karena khawatir akan sakit saat proses melahirkan. Operasi sectio caesar harusnya menjadi pilihan terakhir bila persalinan normal tidak bisa dilakukan. Pemeriksaan dini dan teratur dalam masa kehamilan akan sangat membantu dalam mempersiapkan proses melahirkan yang aman dan nyaman bagi sang ibu.

Terakreditasi Nomor: LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Bekerja Sebagai Ibadah Ihsan Dalam Pelayanan

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat, Indonesia 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih