• UGD 24/7
  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
  • +6221 4280 1567 & +6221 4250451
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Identifikasi dan Respon Menghadapi anak bermasalah

Identifikasi dan Respon Menghadapi anak bermasalah

Jumat, 01 Jun 2012 07:00 WIB
10424

Hari Anak sedunia merupakan hari yang istimewa karena Anak adalah investasi orang tua dan masa depan bangsa. Perayaan ini bertujuan untuk menghormati hak-hak anak di seluruh dunia Masalah dan problem yang dihadapi anak-anak harus menjadi perhatian kita semua .

Kita harus mempersiapkan anak dan remaja kita dalam menghadapi dan mengatasi masalah-masalah yang mungkin terjadi.

Sebagai orang tua kita harus Mengajarkan bagaimana bertanggung jawab, mengatasi dilema dalam pertumbuhan fisik dan psikis mereka atau mengelola hambatan dalam bersosialisasi.

Banyak orang tua juga sering menggunakan kunci pintu keberhasilan mereka untuk membuka pintu-pintu kesempatan bagi anak-anak mereka, mereka berfikir bahwa pengalaman dan pengetahuan mereka akan mampu menyelamatkan anak-anak dari masalah.

Untuk mengetahui apakah anak bermasalah atau tidak, para pendidik (orang tua, guru, orang dewasa disekitar anak) perlu memahami tahapan perkembangan anak dalam segala aspek. Pemahaman tersebut dapat membantu menganalisis dan mengelompokkan anak pada kategori bermasalah atau tidak.

Untuk tahu apakah anak tersebut bermasalah maka pendidik harus memperhatikan kekhasan perilaku anak. Berikut ini pertanyaan yang dapat mengidentifikasi apakah anak tersebut bermasalah atau tidak.

  1. Apakah frekuensi tingkah laku yang menyimpang tersebut terlihat setiap waktu?
  2. Apakah perilaku tersebut mengganggu aktivitas anak baik dalam belajar maupun bermain?
  3. Jika tingkah laku tersebut tidak diatasi dengan segera apakah akan menimbulkan masalah dalam perkembangan anak secara menyeluruh?

Jika semua pertanyaan tersebut dijawab ”ya”

Maka besar kemungkinan anak tersebut bermasalah. Respon pendidik dalam menghadapi anak yang bermasalah :

  1. Menghadapi emosi-emosi negatif anak, dan saat emosi negatif anak muncul sebaiknya guru menciptakan hubungan yang akrab
  2. Sabar menghadapi anak yang sedih, marah, atau ketakutan, dan tidak menjadi marah jika menghadapi emosi anak.
  3. Sadar dan menghargai emosi-emosinya sendiri.
  4. Melihat emosi negatif sebagai arena yang penting dalam mengasuh anak.
  5. Peka terhadap keadaan emosi anak, walaupun ungkapan emosinya tidak terlalu kelihatan.
  6. Tidak bingung atau cemas menghadapi ungkapan-ungkapan emosional anak.
  7. Tidak menanggapi lucu atau meremehkan perasaan negatif anak.
  8. Tidak memerintahkan apa yang harus dirasakan oleh anak.
  9. Tidak merasa bahwa guru harus membereskan semua masalah bagi anak

Menggunakan saat-saat emosional sebagai saat untuk mendengarkan anak, berempati dengan kata-kata yang menyejukkan, menolong anak memberi nama emosi yang sedang dirasakan, menentukan batas-batas dan mengajarkan ungkapan emosi yang dapat diterima, dan mengajarkan anak untuk terampil dalam menyelesaikan masalah.

Tagged under

Terakreditasi Nomor: LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Bekerja Sebagai Ibadah Ihsan Dalam Pelayanan

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat, Indonesia 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih