• UGD 24/7
  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
  • +6221 4280 1567 & +6221 4250451
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
  • Medical Check Up Paket Platinum

    Medical Check Up Pemeriksaan Dokter Penyakit Dalam Foto Thorax (Dada) Pemeriksaan Spirometri Pemeriksaan Jantung (EKG) Pemeriksaan TMT (Uji Latih Jantung) Pemeriksaan Dokter Gigi Pemeriksaan Dokter THT Pemeriksaan Dokter Mata Pemeriksaan USG Abdomen Pemeriksaan Laboratorium : Darah Lengkap Urine… Read more...

Gagasan didirikannya Rumah Sakit Islam Jakarta adalah bermula dari dirasakannya kebutuhan akan pelayanan Rumah Sakit yang bernafaskan Islam. Dr.H.Kusnadi yang juga sebagai salah seorang tokoh Muhammadiyah tergugah dan mulai memikirkan perlu adanya suatu rumah sakit yang pelayanannya bersifat Islami.

Dr.H.Kusnadi selalu menyampaikan gagasannya untuk membangun rumah sakit. Maka dalam tempo yang singkat Dr.H.Kusnadi akhirnya mampu meyakinkan pihak-pihak terkait untuk ikut mendukung pendirian rumah sakit tersebut, termasuk di dalamnya tokoh-tokoh penting dalam persyarikatan Muhammadiyah. Maka sesuai dengan tujuan dan usaha-usaha Muhammadiyah selama ini, pimpinan Muhammadiyah pun bersepakat segera mendirikan sebuah rumah sakit di Jakarta.


1967

Setelah melalui berbagai pertimbangan dan usul-usul tentang pendirian rumah sakit tersebut serta ketentuan perundangan yang berlaku, maka tanggal 18 April 1967 berdasarkan akte nomer 36 tahun 1967 dengan notaris R.Surojo Wongsowidjojo, berdirilah Yayasan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) yang diketuai langsung oleh Dr.Kusnadi.

Kemudian pengurus Yayasan semakin intens, terutama dalam mendapatkan dana pembangunan rumah sakit. Salah satu upaya pencarian dana adalah melalui NOVIB (Nederlands Organisatie Voor Internationle Behulpazaam Heid) yaitu salah satu lembaga pemerintahan Belanda yang memberikan bantuan dana ke pihak-pihak yang memerlukannya.

Selain dari NOVIB, pada saat itu mendapatkan bantuan dari berbagai pihak di antaranya dari jasa para pengusaha muslim dan pemerintah DKI Jakarta yang dipergunakan untuk pembangunan sarana fisik Rumah Sakit Islam Jakarta. Terlebih lagi setelah diperoleh tanah seluas lebih kurang 7 (tujuh) hektar yang terletak di daerah Cempaka Putih. Dalam hal alokasi tanah di daerah tersebut Bapak Gubernur DKI Jakarta Letnan jendral (Purn) Ali sadikin memiliki andil cukup besar dan membantu perkembangan selanjutnya.


1968

Pada tanggal 7 Maret 1968, terjadi penandatanganan MOU (Memorandum Of Understanding) antara pihak Yayasan Rumah sakit Islam Jakarta yang diwakili oleh Dr.H.Kusnadi dengan SCCFA (State Committe for Coordinating Foreign Aid) yang bernaung di Departemen Luar Negeri Pemerintahan belanda yang diwakili oleh B.J.Oeding. Isi perjanjian tersebut SCCFA akan memberikan bantuan sebesar 75% dari biaya yang dibutuhkan untuk membangun Rumah Sakit Islam Jakarta.


1971

Setelah melalui lika-liku perjuangan yang sangat panjang dan melelahkan, akhirnya pada tahun 1971 tepatnya pada tanggal 23 juni 1971, Rumah Sakit Islam Jakarta berdiri dengan kokoh yang diresmikan oleh Presiden Soeharto. Pada saat itu Rumah Sakit Islam Jakarta memiliki gedung dengan fasilitas ruang perawatan 56 tempat tidur.


1972

Pada tahun 1972 Rumah Sakit Islam Jakarta mendapatkan bantuan dari presiden Soeharto dalam pembangunan kamar operasi.


1973

Pada tahun 1973 dibangun ruang perawatan kelas I dengan kapasitas 16 tempat tidur.


1975

Dengan penataan manajemen yang ketat, maka pada tahun 1975 Rumah Sakit Islam Jakarta ternyata memperoleh surplus dana. Atas peran Bapak Fahmi Chotib, Drs,Ek sebagai Direktur Keuangan dengan keahliannya dibidang manajemen sangat dirasakan, demikian pula peran Bapak HS.Projokusumo yang selalu mengingatkan akan pentingnya peralatan, pemeliharaan dan internal control. Namun demikian dana tersebut belum mencukupi untuk pengembangan sarana fisik, alat-alat medik maupun peningkatan biaya hidup karyawan yang jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat.


1979

Pada tahun 1979 atas bantuan presiden Soeharto dibangun lagi empat buah gedung perawatan. Pada tahun inilah istilah Zaal dirubah menjadi Pavilium. Masih pada tahun  tersebut dengan dukungan anggaran pendapatan sendiri Rumah Sakit Islam Jakarta berhasil membangun Apotik, kamar Rontgen dan laboratorium. Pada tahun 1981 dibangun lagi ruang perawatan kelas 1 dengan kapasitas 32 tempat tidur dan asrama putera dengan kapasitas 56 orang.


1982

Pada tahun 1982 dibangun gedung Sekolah Perawatan Kesehatan (SPK) yang berlantai empat mampu menampung 100 siswi. Pembangunan tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Saudi Arabia. Pada tahun ini juga Rumah Sakit Islam Jakarta berhasil membangun ruang perawatan untuk Intensif Care Unit (ICU) dengan kapasitas 8 tempat tidur yang dilengkapi dengan fasilitas gas medik sentral.


1986

Dari tahun ke tahun Rumah Sakit Islam Jakarta terus berkembang seperti pada tahun 1986/1987 memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 250 tempat tidur untuk perawatan kelas III, yang berarti 50% total kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Islam Jakarta. Hal ini menunjukan wujud fungsi sosial Rumah Sakit Islam Jakarta sebagai amal usaha Muhammadiyah yang selalu memperlihatkan orang-orang kecil yang tidak mampu.


2001

Pada taggal 23 juni 2001 Rumah Sakit Islam Jakarta telah mampu menyediakan 466 tempat tidur didukung 1.444 orang tenaga medis, perawat, dan non medis serta berbagai peralatan canggih.

Rumah Sakit Islam Jakarta memiliki kapasitas 411 tempat tidur, ditunjang dengan tenaga medis, perawat dan non medis, penambahan fasilitas rawat jalan spesialis dan sub spesialis dengan fasilitas yang nyaman di "Klinik Raudhah"


2009

  • 18 Desember Peletakkan Batu Pertama Gedung Klinik Raudhah oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. DR. Din Syamsuddin, MA
  • 18 Desember Peresmian Masjid Ar Rahmah oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. DR. Din Syamsuddin, MA

2012

Bulan 9 Februari 2013 telah diresmikan penggunaan gedung baru “Gedung Mina” oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.DR.Din Syamsudin, MA bersama Wamenkes Prof. DR.Ali Ghufron, MSc., Ph.D dan Gubernur DKI Jakarta Ir. Joko Widodo.

Dengan fasilitas

  • Lantai I : One Day Care (ODC), Laboratorium, Radiologi : CT Scan, MRI dan Diagnostik
  • Lantai II : Ruang rawat inap Pria dan luka bakar
  • Lantai III : Ruang rawat inap Kebidanan, Rwt inap Kls 2 & 3
  • Lantai IV : Ruang rawat inap Kebidanan Kls I & VIP, Sectio Cesaria (SC)
  • Lantai V : Critical Care Unit : ICU, ICCU, NICU/PICU/HCB, Stroke Unit
  • Lantai VI : Kamar Operasi (OK) High care Unit (HCU) & Ruang Pemulihan

Senin tanggal 30 Juli 2012 jam 08:12 Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. DR. HM. Din Syamsuddin MA meresmikan RSIJTV dan Streaming RSIJTV. 

  • Kamis tanggal 9 Oktober 2012 diresmikan Studio TV dan RADIO oleh Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih dr. Prastowo Sidi Pramono, Sp.A, yang kemudian diberi nama RSIJTV dan RSIJRadio
  • RSIJTV Juara I Persi Award 10 November 2012 Tingkat Nasional

2013

Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pendidikan dan Pelatihan RS Islam Jakarta Cempaka Putih Oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof DR. HM.Din Syamsuddin MA


2014

12 November 2014 RS Islam Jakarta Cempaka Putih menjadi Rumah Sakit Tipe B - Pendidikan Utama


2015

23 Juni 2015 Peresmian Gedung Pendidikan dan Pelatihan RS Islam Jakarta Cempaka Putih sebagai Gedung Pusdiklat PKU Muhammadiyah oleh Prof. DR. HM Din Syamsuddin, MA


2016

5 Agustus 2016, RS Islam Jakarta Cempaka Putih lulus Paripurna bintang lima Akreditasi RS versi 2012


2018

Rabu 11 Juli 2018, Gubernur DKI Jakarta H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D meresmikan Ruang Rawat Inap TB RO (Resisten Obat) RS Islam Jakarta Cempaka Putih


2019

Jum'at 28 Juni 2019, RS Islam Jakarta Cempaka Putih Lulus Akreditasi Snars Predikat Paripurna

Terakreditasi Nomor: LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Bekerja Sebagai Ibadah Ihsan Dalam Pelayanan

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat, Indonesia 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

Statistik Web

Hari ini1095
Minggu ini5846
Bulan ini19831
  • IP: 35.170.64.185
  • Browser: Unknown
  • Browser Version:
  • Operating System: Unknown

Who Is Online

8
Online

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih